LASAK.iD – Hampir dua tahun tidak pernah terdengar merilis karya terbaru. Last Child ternyata pada Bulan Ramadhan lalu telah merilis single bertajuk Maha Pemilik Hati. Ini menandakan kembalinya Last Child sekaligus menjawab kekhawatiran jutaan penggemar Last Child di berbagai media sosial resmi mereka. Banyak dari mereka mempertanyakan keberlangsungan band yang didirikan pada 2006 silam. Termasuk sang vokalis, Virgoun.
Seperti diketahui sang vokalis, Virgoun 2 tahun terakhir lebih sibuk dengan projek solonya. Yang sukses merilis beberapa single mulai dari Surat Cinta Untuk Starla hingga Bukti. Termasuk juga dengan projek song-series (4 cerita, 3 lagu, 1 cerita: Saat Hatiku Bertanya, Move On dan Selamat (Selamat Tinggal) feat Audy) serta Titik Balik Di Hidupku di akhir 2019 lalu.
Kecemasan penggemar dijawab kompak Last Child dengan masih aktifnya mereka tampil dari panggung ke panggung hingga merilis karya baru pada April lalu. Selain itu, Last Child juga merilis single lainnya, Ketidakrelaanku dengan nuansa pop rock berbalut distorsi yang menjadi khas dari Last Child. Ini menjadi pengobat kerinduan penggemar di tengah pandemi covid-19.
“Lagu Ketidakrelaanku lahir karena gw terharu banget sama jalan cerita dari film City Of Angels.”, ungkapVirgoun sebagai front-man membuka.
“…ini tentang pasangan yang lagi cinta/ sayang-sayangnya, tiba-tiba ditinggal pergi jauh/ meninggal dan ketidakrelaannya harus lanjut menjalani sisa hidup tanpa orang yang dicintainya itu”, lanjut Ipank (drummer).
“Lagu ini sudah lama ada di wishlist lagu yang emang pengen kita rilis, dan sempet kita minta Last Friends (panggilan penggemar Last Child) untuk vote di antara beberapa lagu lainnya. Dan ini lagu yang paling banyak dipilih. Proses pembuatannya juga cukup makan waktu lama sih sampai beberapa kali ganti aransemen sampai ke aransemen yang sekarang lo denger”, tambah Dimas (bassist).
Lagu ini sekaligus ungkapan Virgoun untuk sahabatnya yang sudah sejak lama meninggal.
“…dan gw pribadi, lagu ini punya makna tersendiri. Gw mau tujukkan buat sahabat gw yang udah berpulang, gw kangen banget sama dia. Jadi lagu ini gak cuma tentang pasangan yang pisah, tapi lebih luas dari itu”, tambah Virgoun lirih.
Seraya dengan rekannya di Last Child, Mamie (gitaris) merasa lagu ini mewakili kekecewaan seseorang yang ditinggalkan saat sedang sayang-sayangnya. Ditambah lagi dengan kondisi saat ini karena pandemi covid-19. Serasa menjadi pas waktunya.
“Alasan kita mau rilis Ketidakrelaanku awalnya karena kita rasa pastinya banyak sekali orang yang mengalami cerita kecewa ditinggal saat sedang sayang-sayangnya. Lalu pandemic Covid-19 ini terjadi, rasanya kok makin pas mewakili banyak dari kita yang tiba-tiba harus terpisah dari yang kita sayang / cintai karena harus menjaga jarak ya, bisa itu pasangan, teman, sahabat, orang tua, banyak lah. Bahkan gak sedikit, yang menghadapi kenyataan ditinggal terlebih dulu menghadap Sang Khalik. Tidak rela, tentu. Tapi hidup tetap harus dijalani, bukan?”, lanjut Mamie (gitar).
Dari sisi musik, Ketidakrelaanku menampilkan musik yang menjadi khas dari Last Child.
“Lalu kalau ngomongin musiknya, kita masih gak jauh-jauh dari bermain di ciri khas Last Child ya: musik powerful – emosional, dan bercerita lewat lirik lugas dan dalem. Di lagu ini, kita kasih looping, lead yang catchy, dan piano biar mempertebal emosi yang pengen kita sampaikan. Keren sih menurut gue”, ujar Dimas.
Video musik sendiri dibuat menarik dalam bentuk animasi. Walau diungkapkan Ipank jika ide awalnya bukanlah animasi.
“Nahh, klo ngomongin music video-nya, ada cerita nyebelin di balik ini. Tepat sebelum pandemic ini kejadian, kita sebenernya udah siap shooting, udah ganteng-ganteng lah istilahnya. Tapi Tuhan berkehendak lain ya, karena larangan untuk berkumpul dan lain sebagainya, akhirnya kita manuver, ganti konsep jadi animasi, karena pengen karya ini rilis segera. Tapi inti videonya tetap sama, kita ingin ngajak orang untuk kilas balik. Kilas balik ke kebersamaan Last Child dengan fans-nya yang dulu, dan dengan kondisi sekarang ini, kilas baliknya lebih lebar lagi, bisa sampai ke kebersamaan dengan orang yang kita sayang/ cintai sebelum kejadian Covid-19 ini”, tambah Ipank.
Terakhir Virgoun berharap karya terbaru Last Child mendapatkan respon yang baik.
“Akhir kata, semoga lagu ini bisa direspon baik buat mereka yang kangen sama karya Last Child,..”, ujar Virgoun.
“..juga kita semua yang sedang rapuh, tapi walaupun tidak rela terpisah dengan mereka yang kita sayang/ cintai, tetap harus kuat menjalani hidup. Terima kasih sudah mendengarkan!”, tutup Dimas.
Cek karya terbaru Last Child, Ketidakrelaanku hanya di kanal YouTube milik Last Child atau langsung ke: https://bit.ly/Ketidakrelaanku-Lyric
