Event

Indonesia Kirimkan 2 Wakil di Olimpiade Bahasa Jerman Internasional

50
×

Indonesia Kirimkan 2 Wakil di Olimpiade Bahasa Jerman Internasional

Share this article

LASAK.iD – Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional adalah kompetisi tahunan yang pertama kali diselenggarakan pada 2010. Acara ini untuk promosikan bahasa Jerman di Indonesia serta mendorong siswa/i SMA/SMK/MA untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbahasa Jerman. Sekaligus menguji dalam hal keterampilan berbahasa Jerman pada tingkat kemahiran bahasa A2 (tingkat pemula lanjutan).

Acara ini merupakan kerjasama Goethe-Institut Indonesien dengan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI). Dan mendapat dukungan Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Indonesia, Asosiasi Germanistik Indonesia, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa (P4TK) Kemdikbudristek serta Pusat Prestasi Nasional Kemdikbudristek.

Indonesia yang masih siaga covid-19, memaksa babak final dari Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional pada 24-25 Januari lalu dilakukan kembali secara daring. Tahun ini, tercatat ada 77 siswa/i dari 62 SMA/SMK/MA di 27 provinsi di Indonesia yang ikut berkompetisi.

Pada 24 Januari, hari pertama penyelenggaraan, seluruh finalis ditantang menjawab langsung secara mandiri beberapa pertanyaan seputar tema kajian budaya Jerman pada aplikasi Actionbound di gawai mereka. Di bagian ini, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup pengetahuan tentang negara Jerman secara umum, di antaranya geografi Jerman, perayaan di Jerman hingga tokoh ternama asal Jerman.

Di hari berikutnya, kompetisi dilanjutkan untuk menilai kemahiran berbicara para finalis yang menjadi fokus utama. Melalui platform Zoom, para finalis diminta mempersiapkan sebuah presentasi tentang topik sehari-hari bersama kelompoknya masing-masing, kemudian mempresentasikannya di hadapan juri.

Selama dua hari kompetisi, para finalis tak hanya memperlihatkan kemampuan berbahasa Jerman, tetapi juga kemampuan bekerja dalam kelompok serta menonjolkan kreativitas.

Pemenang pertama dan kedua dari kompetisi pun telah diumumkan secara langsung di YouTube Goethe-Institut Indonesien pada Senin 31 Januari 2022. Mereka adalah Wilbert Thamrin (SMA Saint Peter Kelapa Gading, Jakarta) dan Condoleezza Gnade Tanabi (SMA Negeri 28 Jakarta).

Nantinya kedua pemenang akan mewakili Indonesia dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Internasional 2022 di Hamburg, Jerman. Perjuangan keduanya di Jerman akan berlangsung 25 Juli hingga 5 Agustus 2022. Ini merupakan kompetisi bergengsi dunia yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Wilbert Thamrin dan Condoleezza Gnade Tanabi akan bersaing dengan pemenang dari negara peserta. Mereka tidak hanya diuji keterampilan berbahasa Jerman, tetapi juga diharapkan menunjukkan kompetensi komunikasi antarbudaya dan kerja tim di tingkat internasional. Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Internasional 2022 akan diikuti sekitar 90 finalis dari 45 negara.

Saya mengapresiasi para finalis karena tahun ini jauh lebih banyak peserta dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, jumlah peserta yang berkompetisi hampir mencapai 1.200 siswa/i dari 373 SMA/SMK/MA di babak penyisihan tingkat provinsi pada November 2021 hingga akhirnya mengerucut menjadi 77 finalis. Hal ini terjadi karena Olimpiade Bahasa Jerman di Indonesia berlangsung secara daring sehingga bisa meraih lebih banyak peserta,” kata Dr. Stefan Dreyer, Direktur Goethe-Institut Indonesien.

Selain Wilbert dan Condoleezza, pemenang dari kompetisi tahun ini, antara lain Arifianti (SMA Negeri 1 Kedungwaru, Jawa Timur) di tempat ketiga, Elianne Sulistyo (SMA Santa Ursula BSD, Banten) di tempat keempat, Audy Putrirafalika Sudrajat (SMA Madania Bogor, Jawa Barat) di urutan kelima dan Felicitha Josephena Adi (SMA Negeri 2 Balikpapan, Kalimantan Timur) di posisi keenam. Keenam pemenang memperoleh beasiswa kursus bahasa Jerman di salah satu Goethe-Institut di Jerman.

Ketua IGBJI Ekadewi Indrawidjaja menyampaikan, Olimpiade Bahasa Jerman di Indonesia tahun ini melibatkan 130 anggota sebagai panitia dan 23 dosen sebagai juri.

Keuntungan melakukan Olimpiade Bahasa Jerman secara digital sangat terlihat: kami tidak lagi terhambat dengan jarak dan letak geografis yang sulit dicapai,” ungkap Ekadewi Indrawidjaja.

Dr. Matthias Müller, Kepala Bagian Kebudayaan dan Informasi pada Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Indonesia, menambahkan, “Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2022 di Indonesia bertepatan dengan tahun yubileum: Jerman dan Indonesia tahun ini merayakan 70 tahun hubungan diplomatik. Para peserta adalah generasi muda dan generasi penerus, tidak ada yang lebih penting di hubungan diplomatik kedua negara selain dari pemahaman akan budaya satu sama lain.”