SEWAKTU PIKNIK
Kota Berbahasa Asing Yang Gampang Dijelajahi
Bahasa biasanya menjadi salah satu pertimbangan saat ingin bepergian ke luar negeri. Jika Negara tujuan masih tetangga dekat dan masyarakat yang serumpun seperti Singapura dan Malaysia, tak jadi soal. Bahasa Inggris yang memang sudah global atau bahasa Melayu yang banyak digunakan dikedua negara tersebut juga tak terlalu sulit dimengerti. Bagaimana jika tujuannya adalah negara yang mayoritas berbahasa Kanton dan Mandarin seperti Hong Kong?
Yang pasti, jangan hanya karena kendala bahasa kita urung menikmati pesona Hong Kong. Kota yang dikenal sebagai awal kebangkitan film Mandarin ini cukup ramah bagi wisatawan. Tak perlu belajar ikut kursus bahasa Mandarin untuk sampai di Hong Kong, juga tak perlu kamus Mandarin untuk berjalan-jalan di sana. Satu-satunya yang diperlukan untuk menjelajahi Hong Kong adalah peta dan belajar membaca arah.
Salah satu yang harus direncanakan dengan matang untuk menjelajahi Hong Kong adalah pilihan destinasi yang ingin dikunjungi. Meski Hong Kong terbilang kecil, namun bila urutan memilih lokasi wisata salah, bisa jadi hanya membuang banyak waktu dan hanya sedikit tempat yang dapat dikunjungi. Jadi, yang pertama harus dilakukan adalah urutkan pilihan lokasi wisata berdasarkan kawasan. Hal ini akan memangkas waktu kebingungan mambaca peta, menentukan arah, memilih transportasi atah bahkan bertanya.
Oh ya, bertanya arah pada masyarakat Hong Kong bukanlah ide yang bagus. Masyarakat Hong Kong terbilang ramah untuk melayani pertanyaan turis yang tersasar. Namun yang pasti, kendala bahasa tidak akan menyelesaikan persoalan kita. Oleh karena itu, selain itienary, yang wajib kita miliki adalah peta serta memperhatikan papan-papan petunjuk arah yang banyak tersebar disepanjang jalan. Papan petunjuk arah ini ditulis dalam dua bahasa, aksara Mandarin dan tulisan latin. Jadi, kendala bahasa pun tak lagi menjadi soal.
Kawasan Hong Kong terdiri dari 3 area, Pulau Hong Kong, Kowloon, dan Pulau Lantau. Museum Madam Tussauds yang terkenal dengan patung lilin tokoh-tokoh berpengaruh di dunia adalah destinasi yang wajib dikunjungi bila berada di Hong Kong Island. Sempatkan juga ke Victoria Peak, puncak tertinggi di Pulau Hong Kong dengan ketinggian 552 meter. Victoria Peak atau The Peak adalah salah satu objek wisata yang paling populer karena pemandangannya yang indah. Pada malam hari, jangan lupa menikmati Symphony of Lights di Victoria Harbour. Show ini memadukan musik dan cahaya, yang menjadikan pemandangan kota sangat mempes
Kowloon adalah kawasan perkotaan Hong Kong yang terkenal sebagai pusat bisnis dan perdagangan, maka tak heran wisata belanja yang paling cocok. Pusat-pusat belanja yang dapat menjadi alternatif adalah Tsim Sha Tsui, tempat merek-merek terkenal dapat ditemukan. Ladies Market di Mongkok terkenal dengan barang-barang unik dengan harga relative murah, Sneakers Street yang memamerkan ragam merek sneakers dengan model terbaru serta Jade Street bagi pencinta giok dan barang-barang pembawa keberuntungan khas China.
Bila tak ingin berbelanja, Avenue of Stars dan Star Ferry dapat menjadi pilihan tepat. Avenue of Star merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada para tersohor dunia industri perfilman di Hong Kong. Disini kita bisa menapak tilas perjalanan perfilman Hong Kong melalui wall yang menggambarkan adegan-adegan film klasik Hong Kong, patung dan cetakan tangan artis-artis terkenal seperti Bruce Lee, Andy Lau dan banyak lainnya.
Atraksi lain yang tidak boleh dilewatkan adalah Hong Kong Disneyland. Wahana permainan ini terletak di Pulau Lantau dan cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Di Theme Park ini, kita dapat menikmati berbagai permainan dengan teknologi canggih, atraksi seperti Space Mountain, Rollercoaster berkecepatan tinggi yang terletak di ruangan gelap atau menyaksikan Golden Mickey.
