NationalNews

Sosok Perempuan di Balik Dunia Intelijen, Ialah Stepi Anriani

454
×

Sosok Perempuan di Balik Dunia Intelijen, Ialah Stepi Anriani

Share this article

LASAK.iD – Dunia Intelijen saat ini dengan masa lalu sangatlah berbeda dari permasalahan serta ancaman yang datang. Subjek pelaksana yang selama ini identik dengan peran kaum laki-laki. Kita tahu setiap negara membutuhkan peran intelijen didalamnya demi menjaga kestabilan negara dengan kredibilitas setiap individu intelijen itu sendiri.

Intelijen yang identik dengan dunia laki-laki juga erat kaitannya dengan perempuan. Ada trik-trik intelijen yang hanya dapat dilakukan perempuan, salah satunya adalah  dialog bantal. Dialog  bantal adalah cara intel atau agen rahasia mengorek informasi di tempat tidur. Penggemar film-film FBI dan CIA pasti kenal dengan adegan seperti ini, saat agen rahasia yang biasanya perempuan tidur dengan sang target dan perlahan-lahan mendapatkan informasi yang diperolehnya. Adegan di film tersebut tidak hanya rekaan, namun juga  bagian kecil dari dunia intelijen yang sesungguhnya.

Pengamat Intelijen Stepi Anriani

Indonesia, masih segelintir perempuan yang terjun ke dunia intelijen. Sebagian kecil diantaranya yaitu Stepi Anriani, perempuan muda lulusan Ilmu Pemerintahan Universitas Padjajaran Bandung ini adalah salah satunya.

Stepi Anriani Pengamat Intelijen

Kandidat doktor bidang kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) ini dikenal sebagai pengamat intelijen yang concern pada  isu-isu strategis dalam rangka ketahanan nasional. Ketertarikannya di bidang intelijen dimulai sejak duduk dibangku kuliah. Permasalahan terhadap konflik-konflik yang terjadi di Papua dan kenapa di daerah Papua selalu timbul gejolak antara masyarakat dan pemerintah. Pembelajaran nyata dengan berhadapan langsung dengan permasalahannya, itulah yang dilakukan oleh sulung tiga bersaudara ini. Melakukan tindakan pergi ke daerah perbatasan Indonesia – Papua Nugini yang rawan konflik. Output dari itu lahirlah tugas akhirnya yang berjudul Politik Pertahanan Indonesia dalam Perspektif Pembangunan Politik (Studi pada Wilayah Perbatasan Kota Jayapura Papua-Papua Nugini). Pencapaian itu meraih predikat skripsi terbaik di bidang sosial politik.

Intelijen

Ruang lingkup intelijen yang begitu kompleks, salah satu kegiatan dengan jalan yang dapat merebut kekuasaan serta bebrbagai capaian didalamnya. Maka dari itu Stepi menaruh perhatian lebih  terhadap ketahanan nasional kemudian berlanjut dengan terjun ke dunia politik serta mempelajari isu-isu strategis di bidang Intelijen. Periode 2011 – 2014, Stepi menjadi tenaga ahli Anggota DPR RI Komisi VII dengan lingkup Energi, Riset dan Teknologi serta lingkungan hidup, dosen pengajar di Sekolah manajemen Analisa Intelijen (SMAI), Satinduk Bogor serta menjadi staf khusus Torry Djohar Banguntoro, Wakil Kepala BIN periode 2015-2016.

Intelijen bukanlah topik berat yang hanya bisa digeluti oleh kaum adam, dari sudut pandang Stepi. Hingga saat ini, seharusnya Intelijen adalah hal menarik yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, termasuk perempuan. Mempelajari intelijen dapat dilakukan dengan mencermati beragam kisah para tokoh, mengikuti peristiwa-peristiwa di daerah perbatasan, konflik serta terorisme. Bahkan, dinamika politik pun erat kaitannya dengan dunia intelijen termasuk pilkada.

Baru-baru ini tepatnya 3 April 2018, Stepi meluncurkan buku Intelijen dan Pilkada: Pendekatan Strategis Menghadapi Dinamika Pemilu. Buku Intelijen dan Pilkada ini adalah karya pertama Stepi yang diterbitkan oleh Gramedia Publishing. Buku ini mengulas lengkap mengenai intelijen sebagai tulang punggung keamanan nasional yang dapat dilihat dari banyak sudut pandang, yaitu sebagai informasi, pengetahuan, proses, kegiatan, organisasi, dan profesi yang penggunaannya dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dengan bahasa yang universal.

Money Politic

Permasalahan klasik yang hingga saat ini masih terjadi adalah money politic. Hal menarik melalui buku ini, Stepi berbicara bahwa sangat mungkin melepaskan kebiasaan money politic dari pemilihan umum dengan menerapkan strategi-strategi intelijen. “Apabila timses partai atau paslon mau mempelajari strategi-strategi dalam dunia intelijen, maka kemampuan tersebut dapat diterapkan untuk memenangkan pemilu,” ungkap Stepi.

Book Launching Intelijen & Pilkada

Keseharian Stepi dalam dunia akademis diantaranya menjadi pengajar, narasumber & juga menjadi pengamat bidang intelijen dan ketahanan nasional. Bukan hanya itu Stepi aktif berorganisasi, menulis jurnal dan buku. Ia juga mencermati catatan pilkada serentak tahun 2015 maupun 2017. Era keterbukaan saat ini terbentuk fenomena baru seperti kekuatan media sosial dan generasi Millennial yang erat kaitannya dengan kehidupan politik di Indonesia. “Medsos telah menjadi arena baru kampanye sekaligus wadah bagi propaganda,” imbuh Stepi Anriani.  Karena saat ini intelijen harusnya beradaptasi dengan situasi apapun, Stepi pun menyadari akan hal itu.

Baca Juga

Targetkan Transaksi 3 M, GATF Batam Tawarkan Harga Spesial saat Happy Hour

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x