LASAK.iD – Truecaller, platform untuk verifikasi nomor telepon tak dikenal dan memblokir panggilan spam, menginisiasi kampanye bertajuk #KnowYourCaller. Ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan penipuan via telepon dan membantu merasakan pengalaman komunikasi yang aman dan efisien.
Di mana tercatat setiap orang Indonesia rata-rata menerima panggilan spam sebanyak 18,3 panggilan setiap bulannya. Laporan yang menyatakan Indonesia adalah negara penerima panggilan spam tertinggi di kawasan Asia dan peringkat ke-6 di dunia.
Ditambah data Kepolisian Negara Republik Indonesia dari tahun 2019, kejahatan siber yang paling umum terjadi adalah penipuan melalui email, situs web, media sosial dan telepon. Total kerugian mencapai Rp 144 miliar melalui penipuan email dan Rp 73 miliar penipuan melalui situs e-commerce.
Kampanye ini dilakukan dengan seri video kampanye menarik bertajuk Wolf in Sheep’s Clothing (Penipu Berbulu Domba). Di mana aktor dan artis ternama Indonesia, yakni Yayan Ruhian, Dinda Kanya Dewi dan Billy Boedjanger yang menjadi tokoh utamanya. Deretan aktor yang memerankan serigala penipu yang menyamar sebagai domba yang polos, membuat karakter yang diperankan menjadi lebih hidup.
“Ide di balik kampanye ini adalah untuk mengingatkan masyarakat terhadap ancaman panggilan spam agar mereka tidak menjadi korban. Truecaller dapat mengidentifikasi secara tepat antara panggilan yang terpercaya dengan panggilan yang bermaksud untuk mencelakai secara finansial, emosional, hingga fisik.” ujar Hitesh Raj Bhagat, Global Head of Corporate Communications di Truecaller.
Yayan Ruhian yang terlibat dalam kampanye ini mengatakan, “Saya sangat berhati-hati dalam menerima telepon dari nomor yang tidak tersimpan di kontak saya. Dulu, kebanyakan malah saya abaikan. Padahal, tidak sedikit yang ternyata adalah panggilan penting dari keluarga, relasi maupun kawan. Namun, sejak menginstall Truecaller, saya sangat terbantu dalam menyaring panggilan yang masuk ke handphone.”
Truecaller memungkinkan percakapan yang aman dan nyaman di antara pengguna serta sangat efisien bagi bisnis untuk terhubung dengan konsumen, dari lebih 280 juta pengguna aktif di seluruh dunia.
