LASAK.iD – Kelompok kriminal yang dijuluki The Bad Guys yang semula dikenal sebagai penjahat kota berubah menjadi pahlawan. Saat mereka membantu pemerintah dan kepolisian setempat dari rencana gila seorang profesor bernama Marmalade. Setelahnya, Mr. Wolf, Mr. Shark, Ms. Tarantula, Mr. Piranha dan Mr. Snake berencana menjalani kehidupan normal dengan bekerja.
Kehidupan normal dan menjadi warga baik nyatanya tidak semudah yang mereka bayangkan. Berbagai riwayat kejahatan yang tertulis di kertas lamaran pekerjaan menjadi hambatan terbesar untuk The Bad Guys. Mereka yang sudah berjanji dengan Gubernur Diane dan publik Los Angeles Raya tetap dengan komitmen untuk menjadi warga yang baik.
Di tengah usaha menjadi orang baik, cobaan pun datang menghampiri. Sekelompok penjahat menjebak para The Bad Guys sebagai dalang dari rentetan kejahatan yang terjadi di kota Los Angeles Raya. Rekam jejak yang sudah tersemat pada The Bad Guys membuat titel penjahat masih sulit lepas.
Baca juga: Review: The Bad Guys, Ketika Sekelompok Penjahat Menjadi Pahlawan
Ingin membuktikan The Bad Guys sudah menjadi The Good Guys, rencana sudah disiapkan untuk menangkap para penjahat yang mengatasnamakan diri mereka The Bad Girls. Sayangnya, The Bad Girls yang menjadikan The Bad Guys sebagai panutan di dunia kriminal telah mengetahui segala trik sehingga bisa menjebak kembali Mr. Wolf dan kawan-kawan.
The Bad Guys pun akhirnya mengerti deretan benda yang dicuri oleh The Bad Girls ternyata memiliki senyawa yang cukup powerfull. Rencana besar tengah disiapkan The Bad Girls dengan semua benda curiannya. Terdesak situasi, The Bad Guys mengiyakan tawaran dari The Bad Girls untuk melakukan satu pekerjaan terakhir.
Para The Bad Guys harus mencuri gelang dari seorang miliader yang ternyata bisa mengendalikan langsung sebuah roket. Namun, yang para The Bad Guys tidak tahu bahwa mereka hanya dimanfaatkan untuk sebuah misi besar dari The Bad Girls dengan alat ciptaannya dari benda-benda yang mereka curi sebelumnya.
Para The Bad Girls ternyata ingin mencuri semua emas di bumi dari luar angkasa melalui alat yang sebelumnya diciptakan. Para The Bad Guys pun harus kembali ditahan. Sebelum itu, Mr. Wolf sempat meyakinkan Komisaris Polisi bahwa mereka dijebak, karena penjahat aslinya sedang bersiap meluncurkan roket dan menjalankan rencana besarnya.
Komisaris Polisi sempat diragu namun melihat kesungguhan dari para The Bad Guys memutuskan untuk membantu mereka dengan segala risikonya. Mr. Wolf, Mr. Shark, Ms. Tarantula, Mr. Piranha dan Mr. Snake akhirnya bisa menyelinap di roket sebelum akhirnya berada di luar angkasa.
Ternyata, sebelum mereka berlima, Gubernur Diane lebih dulu berhasil menyelinap ke dalam roket meski dengan segala usaha karena sempat ditembakkan obat bius oleh Kitty Kat. Perlawanan antara The Bad Guys dengan The Bad Girls berlangsung sengit. Hanya saja, obsesi dan ambisi besar dari Kitty Kat justru membuatnya lupa diri.
Doom dan Pigtail menyadari sesuatu dari yang mereka lihat dari para The Bad Guys, membuat keduanya justru berbalik arah dengan memihak para The Bad Guys. Semua pun kembali ke Bumi dengan selamat, namun Komisaris Polisi punya rencana lain dengan memalsukan kematian para The Bad Guys termasuk Gubernur Diane.
Ternyata, keahlian The Bad Guys dan Diane mengundang ketertarikan sebuah intelijen untuk dimanfaatkan mereka pada misi-misi sulit sebagai seorang agen rahasia. Mereka pun akhirnya menemukan pekerjaan yang selama ini ditunggu-tunggu. Di sisi lain, karena viralnya sebuah video yang menunjukkan sisi asli dari Gubernur Diane membuat Professor Marmalade akhirnya bebas.
Sedari awal sudah berotak penjahat, selama ini sudah menjadikan rencana dari para The Bad Girls menjadi rencana dari Professor Marmalade. Sebuah rencana yang masih menjadi misteri karena Professor Marmalade terbang di luar angkasa menggunakan mobil yang telah dimodifikasi.
Review
The Bad Guys 2 yang kembali menggandeng Yoni Brenner dan Etan Cohen sebagai penulis dan Pierre Perifel sebagai sutradara, masih konsisten menjaga kekhasan pada gaya penceritaan termasuk pada visualisasi. Tergambar pada sajian adegan yang tidak masuk akal (sebagai produksi animasi), terutama saat Mr. Wolf dan keempat kolega yang tergabung dalam The Bad Guys melakukan aksi.
Adegan yang sekaligus menjadi ikon juga sisi komedi sejak film pertamanya. Baik aksi dalam adegan kejar-kejaran maupun baku hantam antara kelompok karakter yang saling bertentangan (protagonis & antagonis). Bagian dari filmnya yang memang wajib untuk dipertahankan.
Diketahui, film animasi jauh lebih fleksibel untuk dibuatkan sesuatu yang berbeda, aneh dan tidak masuk akal. Misalnya, adegan baku hantam, wajah karakternya bisa mengikuti bentuk kepalan tangan layaknya karet. Meski dalam film live-action hal serupa bisa dilakukan dengan visual effect maupun special effect.
Pada filmnya yang hadir sebagai film sekuel, penulis tak ingin The Bad Guys 2 terjebak dalam cerita yang monoton. Peningkatan dilakukan penulis, melalui pendewasaan baik pada cerita, konflik maupun karakter. Terutama yang melibatkan karakter utama, tentang tantangan baru untuk para The Bad Guys yang ingin beralih menjadi The Good Guys.
Diperkuat dengan kehadiran dari karakter baru sebagai sosok antagonis. Untuk membuatnya menarik, para antagonis baru pun digambarkan kembali sebagai antropomorfik. Sebut saja, Kitty Kat yang mengambil adaptasi dari macan tutul, Doom merupakan gagak dan Pigtail yang merupakan babi hutan.
Ketiganya, hadir sebagai kelompok bernama The Bad Girls. Menilik kembali cerita filmnya, hal ini menjadi masuk akal. Saat para anggota The Bad Guys lebih didominasi pejantan, tentu untuk melawannya bukan dengan pejantan tetapi sisi sebaliknya yang merupakan para betina. Adegan yang mempertegasnya ketika karakter Mr. Snake yang terjerat tipu daya sosok raven bernama Susan a.k.a Doom. Satu di antara anggota The Bad Girls. Alhasil membawa The Bad Guys terjebak kembali dalam dunia kriminal pada satu pekerjaan terakhir.
Peningkatan yang memang menjadi tanggung jawab Yoni Brenner dan Etan Cohen sebagai penulis serta Pierre Perifel sebagai sutradara. Tentu untuk menaikkan level film dari segala aspek. Sisi lain dari cerita, jika menilik lebih dalam, filmnya menawarkan sajian yang sebenarnya cukup kompleks.
Ini pun tergantung siapa penikmat film itu sendiri. The Bad Guys 2 yang memiliki market penontonnya di semua umur, tentu bisa ditonton dari kalangan anak-anak sampai dewasa. Pada penikmat film dengan usia dewasa, kemungkinan besar akan melihat konflik filmnya sebagai sajian yang cukup kompleks. Pengaruh dari pemahaman dan sudut pandangnya.
Sedangkan, penikmat film pada usia anak-anak hingga remaja, sajian The Bad Guys 2 cukup memberi kesan kepada sajian cerita dan konflik yang lebih sederhana. Alasan yang diperkuat dengan unsur komedi yang disisipkan di banyak adegan filmnya.
Peningkatan yang menarik dilakukan penulis ketika sebuah film memiliki cerita yang bisa dipersepsikan dalam dua sudut pandang berbeda. Meski filmnya merupakan sajian dalam bentuk animasi yang identik sekali dengan anak-anak. Selain ceritanya sendiri mengadaptasi sebuah buku anak-anak dengan judul yang sama karya Aaron Blabey.
Production company: DreamWorks Animation
Distributor: Universal Pictures
Cast: Sam Rockwell (Mr. Wolf), Marc Maron (Mr. Snake), Anthony Ramos (Mr. Piranha), Craig Robinson (Mr. Shark), Awkwafina (Ms. Tarantula aka “Webs”), Danielle Brooks (Kitty Kat), Natasha Lyonne (Susan/ “Doom”), Maria Bakalova (Pigtail Petrova), Richard Ayoade (Professor Marmalade), Zazie Beetz (Governor Diane Foxington), Alex Borstein (Misty Luggins/Police Commissioner), Lilly Singh (Tiffany Fluffit), Katherine Ryan (Maureen), etc
Director: Pierre Perifel
Screenplay: Yoni Brenner, Etan Cohen
Producers: Damon Ross, Rebecca Huntley
Duration: 1 hours 44 minutes
https://shorturl.fm/T56Cg
Casino mirror avoids DNS-level censorship
Testo termal görüntüleme Üsküdar termal kameralı su kaçağı tespiti ile evinizi kırmadan kaçağın yerini tespit ediyoruz. 7/24 hizmet sunuyoruz. https://mondialrabelaisdusaucisson.com/uskudar-su-kacagi-tespiti/
https://shorturl.fm/H0GEg
https://shorturl.fm/cY5FX
https://shorturl.fm/tALG5
https://shorturl.fm/Jy2Bf
https://shorturl.fm/Jy2Bf
https://shorturl.fm/SasGV
https://shorturl.fm/Rxifw
https://shorturl.fm/hzmOU
https://shorturl.fm/CehRT
https://shorturl.fm/vaDpM
https://shorturl.fm/q2NnT
https://shorturl.fm/gIcrJ
https://shorturl.fm/zSN2G
https://shorturl.fm/3Upjh
https://shorturl.fm/UGXRV
https://shorturl.fm/pZMFt
https://shorturl.fm/df6qb
https://shorturl.fm/RE3oX
https://shorturl.fm/e86fW
https://shorturl.fm/0IyZF
https://shorturl.fm/H2OTy
https://shorturl.fm/CF9Oa
https://shorturl.fm/VqvCJ
https://shorturl.fm/UJWKs
https://shorturl.fm/nDq7t
https://shorturl.fm/Qjhne
https://shorturl.fm/WLctJ
https://shorturl.fm/v8DSA
https://shorturl.fm/2DX0v
https://shorturl.fm/ZOggc
https://shorturl.fm/tdBnL
https://shorturl.fm/XbC2J
https://shorturl.fm/GIe5h
https://shorturl.fm/SCdn9
https://shorturl.fm/rLpWT