LASAK.iD – Penikmat film pasti familiar dengan universe dari film Planet of the Apes maupun Fast & Furious. Masing-masing film ini punya daya tarik tersendiri sebagai bagian dari film yang menampilkan genre action.
Satu film menawarkan tentang perang manusia dengan koloni primata, yang dipimpin oleh simpanse cerdas yang bisa berbicara. Film lainnya, tentang sekelompok penjahat profesional yang terbentuk sebagai keluarga dan kemudian menjelma bak pahlawan.
Produksi film menarik dengan banyaknya aksi yang memacu adrenalin penontonnya. Tapi bayangkan jika kedua konsep tersebut berada dalam satu film. Menariknya bukan dalam versi live-act melainkan hadir dalam genre berbeda yaitu animasi.
Film ini berjudul The Bad Guys berdasarkan seri buku terlaris The New York Times karya Aaron Blabey. DreamWorks Animation hadir sebagai rumah produksi menggaet animator mereka, Pierre Perifel sebagai sutradara serta Etan Cohen untuk skenario filmnya.
Cerita yang seakan menggabungkan konsep dua film tersebut memang sejak awal sudah ada dalam cerita bukunya. Etan Cohen kemudian dengan imajinasinya mengembangkan cerita menjadi menarik sebagai sebuah film. Pada akhirnya Pierre Perifel bermain diranahnya sebagai sutradara dan juga seorang animator untuk membuatnya lebih bernyawa.
Saat filmnya siap dirilis ke bioskop, hasilnya tidak mengecewakan. The Bad Guys berhasil berikan tontonan yang menghibur. Tak hanya aksi sebagai bagian dari action, tetapi juga gelak tawa di penonton untuk comedy-nya. Hiburan pas untuk penikmat film tanah air, mengingat sebelumnya bioskop sempat berhenti beroperasi karena meningkatnya kasus omricon.
Buku maupun film memang memberikan ruang untuk para kreatornya berimajinasi. Untuk membuat sesuatu yang yang dimau dan tidak biasa. Hasilnya bisa dilihat pada buku maupun film berjudul The Bad Guys. Ketika para hewan menjadi karakter utama ditengah karakter lain yang adalah manusia.
Hewan-hewan seperti serigala, ular, hiu, piranha juga tarantula yang menjadi pilihan walau berstatus antagonis atau the bad guy. Ternyata ada teori dibalik pemilihan hewan-hewan ini sebagai karakter loh.
Sedikit mengulik, seperti diketahui serigala merupakan hewan buas berkoloni. Di alam liar pun jarang ditemukan serigala hidup sebatang kara. Akan ada satu pejantan yang menjadi pemimpin di sebuah koloni. Sosok yang bertanggung jawab dan mengatur koloninya termasuk dalam berburu.
Teori yang diperlihatkan pada karakter Mr. Wolf di film The Bad Guys. Lalu kenapa tidak memilih serigala juga untuk menjadi kelompok dari Mr. Wolf? Di dunia nyata, ternyata ada beberapa jenis hewan yang dijuluki juga sebagai serigala, di antaranya ada ular, ikan dan laba-laba.
Tapi tenang, meski terkenal buas dan menjadi karakter antagonis. Karakter mereka justru lebih ditekankan pada sisi komedi filmnya. Keseriusan mungkin sekian persen saja dan sisanya lebih pada tingkah konyol dan lucu yang berhasil mengocok perut penonton karena tertawa. Bahkan ini sudah dilakukan sejak awal filmnya loh. Jadi, semakin penasaran ngga nih sama filmnya?
Hollywood memang hampir selalu berhasil menarik perhatian pada setiap filmnya, baik itu live-act atau animasi. Menilik 2 versi film ini selalu punya ruang dan pakemnya tersendiri. Pada animasi bisa memberikan Pierre Perifels, sutradara filmnya yang memang seorang animator untuk membuat yang dimau untuk tiap adegan juga karakter.
Pierre Perifels dan animator lain melakukannya dengan membuat adegan-adegan tidak masuk akal ditambah karakter yang juga ekspresif, tentu sebagai bahan tertawa penonton. Untuk lainnya hampir sama seperti pada versi live-act. Di mana versi animasi pun bisa hadirkan plot twist, kejutan yang tak disangka-sangka.
Sejak awal penonton berhasil dibuat menikmati filmnya tanpa berpikir bahwa karakter Mr. Snake mempunyai kejutannya tersendiri. Opini penonton sudah terbentuk jika karakter Mr. Snake benar-benar mengkhianati Mr. Wolf dan lainnya.
Jeng jeng jeng! Ternyata sebaliknya, Mr. Snake memainkan perannya sebagai penjahat untuk mengelabui penjahat lainnya Professor Marmalade dengan berpura-pura untuk bekerja sama. Pada akhirnya justru Mr. Snake yang menjadi pahlawan dengan menghancurkan batu meteornya. Yang diceritakan dalam filmnya memiliki kekuatan besar tersembunyi. Ini yang ingin dimanfaatkan Professor Marmalade untuk tujuan kejahatan.
Menariknya juga ketika gestur kecil seperti senyuman dan kibasan “ekor” justru menjadi kunci penting dari filmnya. Di filmnya juga ada karakter hewan lainnya dari marmot yang digambarkan sebagai Professor Marmalade dan rubah sebagai Gubernur Diane Foxington atau The Crimson Paw.
Beruntung untuk penikmat film tanah air karena bisa menikmati film The Bad Guys lebih awal dari negara asalnya Amerika. Di Indonesia film ini mulai tayang di bioskop Jum’at (25/3) sedangkan di Amerika baru 22 April mendatang.
Production company: DreamWorks Animation
Distributor: Universal Pictures
Cast: Sam Rockwell (Mr. Wolf), Marc Maron (Mr. Snake), Anthony Ramos (Mr. Piranha), Craig Robinson (Mr. Shark), Awkwafina (Ms. Tarantula aka “Webs”), Richard Ayoade (Professor Marmalade), Zazie Beetz (Governor Diane Foxington), Alex Borstein (Police Chief), Lilly Singh (Tiffany Fluffit), etc
Director: Pierre Perifel
Screenplay: Etan Cohen
Producers: Damon Ross, Rebecca Huntley
Duration: 1 hours 40 minutes