CinemaFilmReview

Review Keeper: Ketika Bayangan, Legenda Rakyat dan Kegilaan Psikologis Bersatu Jadi Horor yang Bikin Merinding Nikmat

189
×

Review Keeper: Ketika Bayangan, Legenda Rakyat dan Kegilaan Psikologis Bersatu Jadi Horor yang Bikin Merinding Nikmat

Share this article

LASAK.iD – Identitas sebuah film bisa terbentuk karena banyak faktor. Tak hanya mereka yang berada di depan layar tetapi juga orang-orang yang berada di belakang layar. Terutama dua unsur yang selalu berjalan beriringan, yaitu penulis dan sutradara. Identitas sebuah filmnya pun secara tidak langsung menjadi identitas dari sutradara atau mungkin penulisnya itu sendiri.

Hal itu menguatkan yang sering diungkapkan penikmat film setelah menonton, bahwa filmnya memiliki gaya khas yang kuat dari sang sutradara. Cukup banyak sutradara yang memiliki identitas kuat sehingga filmnya paling mudah dikenali oleh penikmat film. Salah satunya datang dari sutradara 51 tahun, Osgood Perkins. Sutradara satu ini dikenal penikmat film untuk film produksinya yang bergenre horor.

Lebih dari itu, banyaknya adegan berdarah yang ditunjukkan Osgood Perkins seringnya lebih mengarah seperti film slasher. Tak sekedar darah tetapi juga menampilkan tubuh yang terpotong atau tercabik. Hal yang juga cukup identik, Osgood Perkins sangat dekat dengan cerita yang kuat pada sisi psikologi.

Sebut saja, dua rilisan film terakhir dari Osgood Perkins, Longlegs (2024) dan The Monkey (2025). Tema dan konsep cerita memang berbeda tetapi memiliki satu benang merah yang sama secara produksi. Hal sama yang kembali terlihat untuk film terbaru Osgood Perkins, yang kembali dirilis di tahun 2025 berjudul Keeper.

Baca juga: Review: Longlegs, Teror Psikopat Penganut Ilmu Hitam

Film yang dibintangi Tatiana Maslany sebagai Liz dan Rossif Sutherland sebagai Malcolm melalui penulis Nick Lepard, Keeper membawa penikmat film pada sebuah misteri kelam yang menyelimuti sebuah kabin tempat pasangan Liz dan Malcolm menghabiskan waktu libur keduanya sebagai pasangan. Misteri yang pada akhirnya mengganggu liburan keduanya.

Kebangkitan Osgood Perkins

Osgood Perkins kembali mempertegas reputasinya sebagai salah satu sineas horor paling menarik dan penuh kontroversi lewat Keeper. Film yang melanjutkan tren eksplorasinya terhadap ketegangan psikologis dan suasana yang meresahkan. Dalam kurun satu setengah tahun terakhir, Perkins memang bergerak cepat dari sekadar “indie darling” menjadi nama yang paling dinantikan di genre horor. Setelah Longlegs yang dipuji sebagai magnum opus penuh tensi dan The Monkey yang mengaduk-aduk emosi lewat adaptasi Stephen King, kini Keeper tampil sebagai lapisan baru dari imajinasi gelap dan humor surealis sang sutradara.

Narasi Folk dan Kekuatan Tatiana Maslany

Sebagai karya yang berakar pada horor-folk, Keeper menempatkan penonton dalam ruang cerita yang memerlukan penerimaan terhadap legenda rakyat sebagai fondasi naratifnya. Ada titik-titik tertentu ketika film ini tampak nyaris goyah, namun kekuatan performa Tatiana Maslany membuat semuanya tetap menyatu. Maslany tampil memukau dengan rentang emosi yang ekstrem, menghidupkan karakter Liz sebagai figur yang terus mengurai benang kusut dalam kondisi mentalnya yang rapuh namun memikat.

Atmosfer Mencekam Lewat Performa Para Pemain

Maslany bukan satu-satunya yang membuat Keeper bekerja. Pemeran pendukungnya menghadirkan dinamika yang terbilang kecil namun sangat efektif, membangun atmosfer mimpi buruk yang terasa intim, mencekam dan berhasil menanamkan rasa tidak nyaman yang menetap. Interaksi antar karakter menciptakan sensasi “mind trip” yang menghantui, membuat penonton terus menebak-nebak apa yang sesungguhnya terjadi di balik kesadaran Liz.

Gaya Penyutradaraan Khas Perkins

Sebagaimana karya-karya Perkins sebelumnya, Keeper memamerkan kepiawaian sang sutradara dalam meracik ketegangan tak wajar dan kengerian yang lebih bersifat mental daripada visual. Ada keasyikan tersendiri dalam cara Perkins menyusun ritme, membangun rasa gelisah, dan menyelipkan absurditas dalam paket yang terasa sangat personal. Meski film ini jelas tidak akan cocok untuk semua penonton horor, namun untuk mereka yang menyukai gaya khas Perkins kemungkinan akan menemukannya sebagai pengalaman yang memuaskan dan menggugah.

Ketegangan Perlahan di Dua Babak Awal

Bagian awal Keeper bergerak dengan kualitas gelisah yang merayap, seperti rasa kotor yang menempel di bawah kuku halus namun mengganggu. Dua babak pertama mungkin tidak sesolid keseluruhannya, tetapi aura resah yang ditanamkan justru membantu membangun pijakan bagi intensitas yang muncul kemudian. Unsur desain makhluk yang mengingatkan pada “Daddy’s Head” juga menjadi aksen menarik, memperkuat kesan dunia yang tak sepenuhnya berada dalam logika nyata.

Keunggulan Visual dan Editing

Penggunaan bayangan, struktur visual yang bergerak, serta permainan dissolves menjadi salah satu kekuatan teknis film ini. Perkins kembali menunjukkan bahwa horor tak selalu harus gamblang; sering kali kengerian justru muncul dari apa yang disembunyikan. Editor Graham Fortin dan Greg Ng memberi sentuhan transisi yang efektif dan meresahkan, menciptakan sebuah visual yang mendukung suasana mimpi buruk tanpa terasa berlebihan.

Horor yang Melekat

Pada akhirnya, Keeper bukanlah film yang berusaha mengubah wajah genre horor, tetapi justru menegaskan kemampuan Perkins menghadirkan pengalaman yang meresap perlahan hingga ke kulit penonton. Film ini mungkin tidak sempurna secara naratif, namun keberhasilannya membangun atmosfer, menciptakan ketegangan, dan menembus batas kenyamanan menjadikannya karya yang sulit untuk tidak diingat. Sebuah perjalanan horor psikologis yang gatal, mengganggu, dan memperkuat Perkins sebagai auteur horor dengan identitas unik.

Written by Hadi Hutama

Production company: Wayward Entertainment, Big Rodeo Films, Oddfellows Pictures
DistributorNeon
Cast: Tatiana Maslany (Liz), Rossif Sutherland (Malcolm), Claire Friesen (Ada), Christin Park (Leslie), Tess Degenstein (Maggie), Erin Boyes (Julia), Birkett Turton (Darren), Eden Weiss (Minka), Gina Vultaggio (Francis), etc
Director: Osgood Perkins
Screenwriter: Nick Lepard
Producers: Jesse Savath, Chris Ferguson
Duration1 hours 39 minutes

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

7 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Armando Mclaughlin
4 days ago

A concise guide with practical steps — very helpful indeed.

Antwan Mejia
3 days ago

Find Files Instantly: Reclaim Your Digital Workspace https://voidtools.site

Cliff4870
Cliff4870
3 days ago
Liam3734
Liam3734
2 days ago
Itzel Kerr
2 days ago

Lost Files? Find Files Instantly and Recover Them https://quickfinder.pythonanywhere.com

Erika1225
Erika1225
2 days ago
Junior Glenn
1 day ago

The Best File Finder for Windows: Find Files Instantly https://voidtools.site

7
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x