Review: The Naked Gun, Sekuel Yang Membawa Nostalgia Pada Komedi Absurd

LASAK.iD – Tren yang belakang marak di industri film dunia yang dilakukan rumah produksi dengan memproduksi kembali film populer yang termasuk dalam film box office dari era 80-an, 90-an hingga 2000-an. Kehadiran dalam beragam format, ada yang melanjutkan sebagai sekuel atau trilogi. Ada juga melabelnya sebagai prekuel, reboot, spin-off maupun remake.

Tak sekedar mengajak nostalgia penggemar atau penikmat filmnya terdahulu tetapi banyak dari deretan film tersebut memang memiliki potensi untuk kembali diproduksi dengan apapun formatnya. Paramount Pictures salah satu perusahaan film yang cukup sering melakukan tren ini, beberapa judul filmnya, seperti Coming 2 America (2021), Top Gun: Maverick (2022), Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves (2023) dan beberapa judul film klasik lainnya yang sudah dan akan segera dirilis.

Terbaru dari Paramount Pictures di tahun 2025 dengan merilis The Naked Gun. Sebuah film yang menjadi legacy sequel dari film di tahun 1994 dengan judul Naked Gun 33⅓: The Final Insult. Meski menilik dari franchise filmnya, The Naked Gun justru menjadi produksi film keempat.

Sebagai sekuel, sajian yang ditawarkan The Naked Gun secara keseluruhan, baik pada feel, vibes maupun ambience filmnya masih condong dengan film pertamanya dari dua dekade lalu. Utamanya pada ranah aksi dan komedi filmnya. Penggemar pasti familiar akan komedi slapstick yang sangat kental dengan franchise The Naked Gun. Ini sekaligus berjalan beriringan dengan aksi filmnya yang seringnya terlalu absurd.

Menarik untuk dibahas pada deretan pemain yang terlibat terutama pemeran dari karakter utama, Frank Drebin Jr., yaitu aktor Liam Neeson. Aktor berusia 73 tahun hampir selalu memerankan karakter yang berwibawa, karismatik, tangguh dengan dukungan suara seraknya yang dalam, yang khas akan suara manly.

Secara karakter, Liam Neeson sebenarnya masih di zona biasanya ia berperan, menjadi bagian dari kesatuan, entah militer maupun kepolisian. Dalam franchise The Naked Gun, sudah sangat jelas mengambil latar sebuah kesatuan kepolisian. Untuk sang aktor memainkan karakter seorang letnan bernama Frank Drebin Jr., pemimpin dari divisi khusus, yaitu Police Squad.

Sang aktor memang masih berada di zona yang sama secara latar, namun secara karakteristik karakternya sendiri cukup jauh berbeda. Layaknya sebuah peringatan untuk penikmat film yang mengikuti karya dari sang aktor, jangan berekspektasi untuk melihat Liam Neeson dengan perannya yang karismatik dan berwibawa.

Secara look dan suara masih sama tetapi secara karakter sangat jauh bertolak belakang. Liam Neeson hampir sepanjang film bertingkah absurd atau konyol untuk perannya sebagai Frank Drebin Jr.. Meski dengan mimik wajah yang biasanya, namun kelakuan justru sebaliknya. Dua hal yang sebenarnya sangat kontras, tetapi berhasil untuk membuat penikmat film tertawa lepas.

Menilik kembali dari sajian komedi yang mampu membuat tertawa, jika memklasifikasikan melalui generasi, sajian komedi dalam film The Naked Gun mungkin saja tidak relevan untuk sebagian penikmat film. Mengacu pada generasi saat ini, yang kemungkinan tidak banyak mengetahui pada gaya komedi klasik atau publik tanah air menyebutnya dengan istilah “jokes bapak-bapak“.

Jauh lebih relevan dengan beberapa generasi kebelakang, mulai dari milenial, generasi x mungkin termasuk juga para baby boomer. The Naked Gun bahkan menjadi ajang nostalgia untuk para generasi lawas. Jokes dalam filmnya menjadi relevan atau sebaliknya kembali pada personal dari penikmat film.

Jika kembali mengacu kepada generasi kekinian, jika mereka ternyata tahu banyak tentang gaya komedi klasik a.k.a joke bapak-bapak, tentu sajian dalam filmnya akan tetap bisa dinikmati. Meski begitu, bila menilainya dalam konteks komedi, semua generasi akan relevan dan bisa terhibur.

Kesimpulannya, film The Naked Gun masih bisa menyentuh banyak penikmat film, terutama yang ingin menikmati komedi slapstick yang khas. Dengan penyajian melalui para karakternya yang tergolong absurd atau konyol. Sekaligus yang ingin melihat seorang Liam Neeson tampil sangat berbeda.

Production company: Fuzzy Door Productions
Distributor: Paramount Pictures
Cast: Liam Neeson (Frank Drebin Jr.), Pamela Anderson (Beth Davenport), Paul Walter Hauser (Ed Hocken Jr.), Kevin Durand (Sig Gustafson), Danny Huston (Richard Cane), Liza Koshy (Detective Barnes), CCH Pounder (Chief Davis), Eddie Yu (Detective Park), Michael Beasley (Detective Taylor), Moses Jones (Not Nordberg Jr.),  etc
Director: Akiva Schaffer
Screenplay: Dan Gregor, Doug Mand, Akiva Schaffer
Producers: Seth MacFarlane, Erica Huggins
Duration: 1 hours 25 minutes