Review

Review: Sakra, Spin-off Novel Wuxia Demi Gods and Semi Devils

313
×

Review: Sakra, Spin-off Novel Wuxia Demi Gods and Semi Devils

Share this article

LASAK.iDSakra adalah film produksi Hong Kong dan Cina terbaru di tahun 2023. Film ini berdasarkan novel Wuxia berjudul Demi Gods and Semi Devils karya Jin Yong.

Novel yang pertama kali diserialisasikan secara bersamaan dari 3 September 1963 hingga 27 Mei 1966 di surat kabar Ming Pao di Hong Kong dan Nanyang Siang Pau di Singapura.

Baru di era 1970-an sampai terakhir kali tahun 2021, negara seperti Hong Kong, Taiwan hingga Cina mengadaptasinya menjadi film dan serial televisi. Bahkan di awal 2000-an video games untuk Demi Gods and Semi Devils dirilis.

Kembali pada filmnya, Sakra secara garis besar tetap mengambil latar cerita pada abad ke-11 di Cina di era Dinasti Song, Liao, Dali, Xia Barat dan Tibet, dengan 3 karakter protagonis central-nya, yaitu Xiao Feng, Duan Yu dan Xuzhu.

Sakra yang skenarionya ditulis Michael Chiang hadir sebagai spin-off dari novel Wuxia Demi Gods and Semi Devils karya Jin Yong. Di mana fokus ceritanya lebih pada karakter Xiao Feng yang diperankan aktor laga, Donnie Yen.

Sejak awal kelahiran, menjadi master di sekte pengemis, pengkhianatan, jatuh cinta dengan Azhu (Chen Yuqi) yang sebenarnya hadir pihak musuh hingga memutuskan untuk menghabiskan hidup di perbatasan dengan mengembala sapi dan domba.

Michael Chiang sebagai penulis memang tetap mempertahankan keaslian namun juga menambahkan dalam cerita seperti beberapa karakter sebagai kebutuhan komersial.

Meski mencoba mengambil sisi sederhana dengan lebih fokus pada satu konflik yang dibangun oleh karakter Qiao Feng, tapi nyatanya masih membutuhkan waktu yang lama atau sekitar 130 menit.

Alasan lamanya durasi dari Sakra yang sepertinya karena dibagian tertentu filmnya dibuat cukup melambat, yang tidak perlu bertele-tele karena adegan bisa lebih lugas. Adegan yang lebih terlihat tidak adanya unsur fight, misalnya drama yang ditunjukan Qiao Feng dan Azhu.

Dari sini pun terlihat bahwa seorang Donnie Yen tidak cocok beradegan terlalu melow atau adegan drama. Film action sudah sangat melekat pada aktor 59 tahun tersebut. Apalagi yang berhubungan erat dengan seni bela diri asli Daratan Cina dan juga melibatkan Shaolin sebagai tempat mempelajarinya.

Sakra sebagai film action adventure mungkin termasuk dalam film “berisik“, karena sound effect-nya yang cukup loud dan noisy dari adegan pertarungan satu lawan satu atau satu lawan banyak terutama yang menggunakan senjata.

Namun, untuk wire fu atau visual effect dari filmnya cukup berhasil, cukup menarik mata untuk melihat karena tidak juga dibuat berlebihan. Ini pada penggabungan visual aktual dengan CGI saat proses editing, misalnya adegan awal saat Qiao Feng beradegan fight dengan beberapa biksu. Saat itu, Qiao Feng mengeluarkan beberapa jurus, kemudian untuk membuatnya menarik dan real dimata ditambahkannya CGI.

Chinese New Year 2023 menjadi momen pas untuk menayangkan film Sakra. Juga keterlibatan Donnie Yen didalamnya semoga bisa membuat keberhasilan dipasar domestik (Hong Kong, Cina) tetapi juga global. Apalagi untuk film Sakra, Donnie Yen juga terlibat sebagai sutradara dan produser.

Sakra di Indonesia tayang mulai 18 Januari 2023, bisa menjadi pilihan dan hiburan film yang berasal dari Hong Kong dan Cina. Di tengah banyaknya rilisan film hollywood dan Korea Selatan di tanah air.

 

Production company: Wishart Media, Mandarin Motion Pictures, Shaw Brothers, Jing’s Production Ltd.
Distributor: Mandarin Motion Pictures
Cast: Donnie Yen (Qiao Feng), Chen Yuqi (Azhu), Wu Yue (Murong Fu), Kara Wei (Ruan Xingzhu), Yase Liu (Azi), Eddie Chung (Duan Zhengchun), Grace Wong (Kang Min), Kang Yu (Yu Jou), Ray Lui (Murong Bo), etc
Director: Donnie Yen
Screenplay: Michael Chiang
Producers: Donnie Yen
Duration: 2 hours 10 minutes