ReviewCinemaFilm

Review: One Battle After Another, Kisah Yang Relate Dengan Masa Kini

68
×

Review: One Battle After Another, Kisah Yang Relate Dengan Masa Kini

Share this article

One Battle After Another sebuah produksi berdasarkan sebuah novel berjudul Vineland karya Thomas Pynchon yang dirilis pada 1990.

LASAK.iDOne Battle After Another hadirkan kembali akting memikat dari aktor Leonardo DiCaprio. Aktor yang lekat dengan karakter Jack dalam film Titanic kembali untuk sebuah produksi film dengan genre epic action thriller. Melihat dari genre yang diusung, mengingatkan kembali penikmat film dengan produksi terakhir kali yang dibintangi sang aktor tepat di tahun 2023.

Leo, sapaan akrabnya kembali memerankan satu karakter yang terjebak di sebuah kota pada sebuah masa yang penuh dengan kekacauan, intrik, kekerasan dan pertumpahan darah. Untuk kali ini, One Battle After Another menempatkan sang aktor sebagai karakter bernama Bob Ferguson, mantan anggota sebuah kelompok revolusioner bernama French 75 yang berpusat di perbatasan Meksiko-AS.

One Battle After Another hadir dengan cerita yang diadaptasi dari sebuah novel berjudul Vineland karya Thomas Pynchon yang dirilis pada 1990. Meski begitu, Paul Thomas Anderson sebagai penulis tidak menjadikan isi novelnya sebagai acuan untuk cerita yang dibangun dalam filmnya.

Paul Thomas Anderson sepertinya hanya mengambil esensi tertentu dari novel untuk sekedar menjaga korelasi antara film dengan novel maupun film dengan pembaca novel. Hal ini terlihat jelas karena cerita filmnya secara gamblang tidak mengambil logline yang sama dengan novel karena Paul Thomas Anderson lebih memilih membangun logline-nya tersendiri.

Begitu pun yang menjadi latar filmnya yang lebih condong pada era modern. Mengacu pada problematika yang dekat dengan masyarakat terutama publik amerika, seperti pemberontakan, imigran dan kesenjangan sosial. Hal itu yang kemudian menjadi alasan tema filmnya menekankan pada kelompok revolusioner yang dipimpin orang kulit hitam.

Sisi lain dari cerita filmnya pada premis yang dibentuk Paul Thomas Anderson ternyata memiliki kejutannya tersendiri. Tak sebatas perjuangan Bob Ferguson bersama kelompok revolusioner tetapi terselip kisah menyentuh dari perjuangannya sebagai seorang Ayah. Karakter Bob Ferguson menempatkan Leonardo DiCaprio berperan dalam satu tubuh tetapi dengan dua rasa yang berseberangan.

Ini yang akhirnya sedikit membedakan One Battle After Another dengan film rilisan lainnya yang juga bertemakan sebuah gerakan kelompok revolusioner. Paul Thomas Anderson sebagai penulis memberikan dua sisi cerita berdasarkan hal tersebut. Seakan filmnya memiliki dua benang merah berbeda tetapi dalam satu garis lurus, yaitu gerakan revolusioner.

Perannya sebagai Ayah ternyata menjadi sisi menarik bahkan bisa dikatakan sebagai bagian dari plot twist filmnya. Ini pun terhubung dengan karakter lainnya, yaitu Willa Ferguson yang merupakan putrinya, Steven J. Lockjaw sosok komandan yang tak kenal menyerah dan Perfidia Beverly Hills, wanita kulit hitam yang menjadi rebutan dan pujaan dari Bob dan Lockjaw.

Bagian yang ternyata mengarah langsung pada judul filmnya, One Battle After Another. Pertempuran antara kelompok revolusioner dengan gaya dan intensitas berbeda. Klimaksnya pada pertempuran antara kedua Ayah, Bob dan Lockjaw. Bahkan pertempuran politik dengan cara yang senyap dari anggota natal.

Dijelaskan sebelumnya, film One Battle After Another seperti film dengan dua benang merah. Namun jika menilik sepanjang 170 menit (2 jam 50 menit), penikmat film akan menemukan percabangan konflik dari dua layer utamanya, revolusioner dan keluarga. Bahkan memiliki percabangan layer yang sedikit beragam.

Inilah yang membuat kesan penikmat film seperti terhipnotis dengan sajian filmnya. Sejak awal sebagian besar penikmat film sangat diyakinkan film One Battle After Another sepenuhnya pada aksi kelompok revolusioner saja. Terutama sajian yang menggambarkan pada pertempuran sengit dengan pasukan yang dipimpin Kolonel Steven J. Lockjaw. Ternyata oh ternyata, pertempuran lain yang dimaksudkan justru jauh lebih besar.

One Battle After Another dengan segala kompleksitas yang ditawarkan juga durasi yang cukup panjang sekitar 170 menit mampu membuat penikmat film tetap fokus menikmati setiap adegannya. Terutama dari karakter yang dimainkan baik oleh para aktor. Bahkan penikmat film dibuat gemas dengan karakter kuat yang dibawa Sean Penn untuk perannya sebagai. Steven J. Lockjaw.

Production company: Ghoulardi Film Company
Distributor: Warner Bros. Pictures
Cast: Leonardo DiCaprio (Bob Ferguson), Sean Penn (Col. Steven J. Lockjaw), Benicio Del Toro (Sergio St. Carlos), Regina Hall (Deandra), Teyana Taylor (Perfidia Beverly Hills), Chase Infiniti (Willa Ferguson), Alana Haim (Mae West), Wood Harris (Laredo), Tony Goldwyn (Virgil Throckmorton), Shayna McHayle (Junglepussy), etc
Director: Paul Thomas Anderson
Screenplay: Paul Thomas Anderson
Producers: Paul Thomas Anderson, Adam Somner, Sara Murphy 
Duration: 2 hours 50 minutes

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x