Wave of Cinema Gabungkan Musik Dan Film Dalam Satu Panggung
Event

Wave of Cinema Gabungkan Musik Dan Film Dalam Satu Panggung 

LASAK.iDBioskop Online berkolaborasi dengan Visinema Music meluncurkan Wave of Cinema. Ini merupakan konser virtual yang menggabungkan antara musik dengan film dalam satu panggung. Sekaligus menjadi terobosan berbeda dalam memberikan sensasi lain dalam menikmati dan menonton sebuah konser musik. Ditambah lagi konser virtual menjadi pilihan ditengah kondisi pandemi.

Ada sekitar 30 musisi yang terlibat dalam Wave of Cinema. Sebagian besar penyanyi yang ikut dalam konser adalah pengisi soundtrack dari film yang akan menjadi bagian dari konsep konser tersebut. Deretan film yang akan ditampilkan dalam konser merupakan film produksi Visinema Pictures.

Meski menggabungkan keduanya, disampaikan oleh Saron Sakina, Produser Wave of Cinema, musik tetap menjadi fokus utamanya dalam konser. Tentunya musik atau lagu yang memang menjadi soundtrack filmnya. Filmnya sendiri hanya mengambil beberapa bagian yang memang ikonik. Tak ketinggalan keseruan dibalik layar atau behind the scene dari setiap film.

Hanya ada tambahan video yang di produksi sendiri dengan tema yang berkaitan erat dengan filmnya. Seperti video yang ditampilkan pada virtual press conference, Kamis (10/9) lalu. Video tersebut menampilkan dua bintang utaman yang menjadi bagian dari film Filosofi Kopi, yaitu Chicco Jerikho dan Rio Dewanto. Keduanya menunjukan interaksi dan keseruan mereka di sebuah perkebunan kopi. Sebagai bocoran, kedua aktor tampan tersebut akan menjadi host pada konser pertama dari Wave of Cinema pertengahan September ini.

Visinema yang menjadi bagian dari Wave of Cinema melalui CEO-nya, Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan film yang dipilih untuk di tampilkan dalam setiap konser bukan berdasarkan sisi cerita ataupun jumlah penonton hingga jutaan. Menurutnya deretan film yang terpilih memiliki elemen kuat dalam hal musik khususnya untuk original soundtrack.

Salah satunya lagu berjudul Zona Nyaman milik Fourtwnty untuk mengisi soundtrack dari film Filosofi Kopi. Hingga lagu Sephia yang dinyanyikan ulang oleh Gamaliel untuk film terbaru produksi Visinema yang berjudul Generasi 90an: Melankolia. Selain kedua film tersebut, Wave of Cinema akan menampilkan perpaduan musik dan film dari judul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini serta Surat Dari Timur.

Rangkaian Wave of Cinema akan berlangsung setiap hari Jumat selama 1 bulan yang dibuka dengan Konser Filosofi Kopi (18/9), Konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (25/9), Konser Generasi 90an: Melankolia (2/10) dan ditutup dengan Konser Surat dari Timur (9/10), gabungan dari film Cahaya Dari Timur dan Surat Dari Praha.

Wave of Cinema sekaligus menjadi konser tribute yang dipersembahkan oleh para musisi untuk mendiang Glenn Fredly. Penyanyi yang meninggal pada 8 April 2020 lalu menjadi salah satu musisi dibalik musik dan soundtrack untuk film Filosofi Kopi dan Cahaya Dari Timur produksi Visinema Picture.

Berikut deretan penyanyi atau musisi yang terlibat dalam rangkaian Wave of Cinema:

FILOSOFI KOPI
18 September 2020 – 19.00 WIB
Maliq & D’Essentials | Fourtwnty | Nadin Amizah X Anada Badudu | Gede Robi | Leana Rachel

NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI
25 September 2020 – 19.00 WIB
Isyana Sarasvati | Ardhito Pramono | Hindia | Kunto Aji | Sisir Tanah | Chiki Fawzi | Arah

GENERASI 90AN: MELANKOLIA
2 Oktober 2020 – 19.00 WIB
Gamaliel | Efek Rumah Kaca | Padi Reborn | Jevin Julian | Dul Jaelani | Sitha Marino | Arah

SURAT DARI TIMUR
9 Oktober 2020 – 19.00 WIB
Andien | Cantika Abigail | Marcello Tahitoe | Maliq & D’Essentials | Gamaliel | Molukka Hiphop Community | Ivan Nestorman | Rahmania Astrini

Pembelian tiket sudah dibuka sejak awal September. Tiket dapat dibeli di Bioskop Online, Loket, GoTix, BookMyShow, Blibli, JD.ID, Tokopedia, Shopee, Traveloka, dan Tiketapasaja.com. Harga tiket yang sangat terjangkau dibandrol hanya Rp 99.000,- untuk 4 konser selama program Early Bird berlangsung atau harga normal di Rp125.000,-. Bioskop Online dan Visinema Music pun menawarkan tiket harian per konser yang dibandrol hanya Rp50.000,- untuk masing-masing konser.

Komentarlah yang bijak

Related posts