
LASAK.ID – Televisi Republik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama TVRI selama setahun ini mulai melakukan transformasi. Era yang dimulai sejak Helmy Yahya menjabat sebagai Direktur Utama dari televisi yang berdiri sejak 1962 tersebut. Helmy Yahya mentransformasi mulai dari program, jaringan hingga SDM yang lebih mengikuti perkembangan media saat ini, namun tetap ramah untuk orang-orang tua kita loh.
Sebagai penanda transformasi dari TVRI, yang dilakukan oleh Helmi Yahya dengan merubah wajah dari logo terdahulu yang sudah bertahan lebih dari 12 tahun. Logo terbaru TVRI telah resmi diluncurkan pada Jum’at (29/3/2019) pekan lalu. Peluncuran resmi dari logo terbaru TVRI disiarkan secara live dan serentak dengan 29 channel daerah dari TVRI.
Tampilan logo terbaru TVRI dibuat yang lebih kekinian, stylish dan simple. Logo tersebut mewakili negara Indonesia yang menjadi bagian dari dunia. Terlihat dari dua lingkaran, dimana lingkaran yang lebih kecil dengan bertuliskan RI digambarkan sebagai Indonesia yang dikelilingi oleh lingkaran yang lebih besar yang digambarkan sebagai dunia.
Transformasi yang dilakukan sejak tahun lalu ini membuat TVRI menduduki peringkat ke-10 dari 15 televisi yang ada di Indonesia. Untuk pertama kalinya, TVRI meraih penghargaan dari ajang untuk pertelevisian tanah air, Panasonic Awards. Perlahan namun pasti TVRI menjadi bagian dari televisi yang modern dan kekinian dengan tetap informatif namun mengedepankan pendidikan juga khasanah budaya.
Program unggulan lainnya pun akan segera tayang seperti yang disampaikan Helmy Yahya, “Kami juga sedang melakukan kebangkitan dalam drama, kami sedang membuat sitkom berjudul Keluarga Medsos. TVRI juga akan membuat film bersama dengan investor, Losmen yang akan menjadi line up TVRI. Olahraga kita sudah punya Copa Italy, Carabao Cup, dan sebentar lagi jika beruntung akan menayangkan liga utama dunia. Dan TVRI berkomitmen akan menayangkan 10 major events BWF, mulai dari All England, Piala Sudirman dan tahun depan akan menayangkan Thomas & Uber Cup yang menjadikan TVRI Rumah Bulutangkis”.
Menunjang perubahan dalam program, TVRI bekerjasama dengan Discovery Channel untuk tayangan yang ramah bagi anak. Acara yang mendidik dengan menghadirkan hewan endemik Indonesia, Badak bercula yang diberi nama Rhino sekaligus juga menjadi maskot dari acara tersebut.
Program unggulan yang juga bekerjasama dengan Discovery adalah Jelajah Kopi. Sebuah program signature documentary produksi TVRI yang tayang setiap Sabtu malam. Jelajah Kopi sebagai program informatif tentang kopi produksi lokal dan banyak dintaranya bahkan sudah mendunia. Hal ini disampaikan langsung Apni Jaya Putra, Direktur Program dan Berita LPP TVRI.
Perubahan yang dilakukan seperti yang diungkapkan Helmi Yahya bukanlah untuk bersaing dengan tv yang ada saat ini yang sebagian besar adalah tv swasta. TVRI ingin mendapatkan kepercayaannya kembali di masyarakat sebagai tv publik yang memang memberikan tontonan yang berkualitas dan mendidik namun tetap menghibur. Sebagai informasi saat ini TVRI sudah bisa dinikmati dengan tampilan HD loh.
(Sarah)
Related posts
Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini
Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai…
Taman Sungai Mudal, Ekowisata di Barat Kota Yogyakarta
LASAK.ID – Di tengah pandemi yang kita semua alami saat ini, sedikit ulasan menarik yang memberi kesegaran menemani waktu taat…
Pesona Kendari, dari Kuliner Hingga Situs Sejarah
SEWAKTU PIKNIK – Berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu, Wayan Sukanta, seorang sahabat berbaik hati menjadi tour guide. Meski berdarah Bali,…
Menjelajah Sejarah Di Pecinan Jakarta
SEWAKTU PIKNIK – Jakarta selalu menjadi tempat yang manarik untuk di jelajahi. Meski telah menjelma kota metropolitan, Jakarta tetap menyisakan sejarah…