LASAK.ID – Film Bumi Itu Bulat yang merupakan kerjasama Inspira Picture bersama Astro Shaw, GP Ansor, Ideosource Entertainment serta Nahdlatul ‘Ulama atau NU akan segera tayang pada 11 April 2019 mendatang. Film yang di sutradarai oleh Ron Widodo tersebut sedikit membuat penasaran banyak orang. Bagaimana tidak, film yang yang dibintangi aktris senior Christine Hakim tersebut mengangkat isu terkait toleransi.
Isu yang sebenarnya untuk saat ini sangatlah sensitif, ditambah lagi penayangan film tersebut bertepatan dengan bulan politik (pemilihan Presiden) atau beberapa hari sebelum penjoblosan.

Untuk itu tim produksi membuat cerita yang ringan (nge-pop) dan yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Terlebih lagi film ini dibuat dengan tema toleransi dengan target utamanya adalah anak muda. Hal ini dipilih karena menurut Robert selaku produser bahwa penonton terbanyak film di tanah air adalah anak muda. Ditambah lagi anak mudalah yang menjadi peranan penting dalam membentuk masa depan bangsa Indonesia.
“Kenapa anak muda karena mereka target audience yang paling banyak menonton film Indonesia. Anak muda yang paling penting, merekalah masa depan bangsa kita. Kalau mereka bisa meng-impress paham toleransi ini menurut saya masa depan Indonesia akan aman. Untuk itu kitabuat film ini sengepop mungkin”, ujar Robert.
Hal tersebut juga terlihat dari potongan teaser yang sempat ditayangkan dan para pemain memang sangat didominasi oleh aktor dan aktris muda pendatang baru, seperti Rania Putrisari, Rayn wijaya, Febby Rastanty, Tissa Biani dan lainnya. Pendukung lainnya dari aktor senior yang terlibat, seperti Christine Hakim, Mathias Muchus hingga Ria Irawan.
Dari teaser yang ditayangkan memang belum terlihat jelas makna dari toleransi yang sepanjang talkshow selalu disebutkan sebagai tema dari film Bumi Itu Bulat. Produser film tersebut hanya menggambarkan secara singkat, bahwa filmnya nanti berkisah tentang drama cinta anak muda di kampus. Dimana salah satu pemeran utamanya memiliki masalah dengan orang tuanya yang mencoba mencari pengalihan melalui kegiatan kampus yaitu akapela.
Masalah lainnya pun kembali bermunculan ketika grup akapela mereka kedatangan anggota baru yang ternyata seorang wanita. Yang akhirnya membuat mereka terjebak dalam cinta segitiga yang rumit karena dihadapkan dengan pandangan yang berbeda-beda.
Sedangkan trailer resminya akan diluncurkan pada 25 Maret 2019 mendatang dalam acara press conference untuk peluncuran resmi trailer juga poster. Sempat dibocorkan pula pada 25 Maret mendatang semua tim produksi dan pemain yang terlibat akan turut hadir. (Sarah)
Related posts
Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini
Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai…
Taman Sungai Mudal, Ekowisata di Barat Kota Yogyakarta
LASAK.ID – Di tengah pandemi yang kita semua alami saat ini, sedikit ulasan menarik yang memberi kesegaran menemani waktu taat…
Pesona Kendari, dari Kuliner Hingga Situs Sejarah
SEWAKTU PIKNIK – Berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu, Wayan Sukanta, seorang sahabat berbaik hati menjadi tour guide. Meski berdarah Bali,…
Menjelajah Sejarah Di Pecinan Jakarta
SEWAKTU PIKNIK – Jakarta selalu menjadi tempat yang manarik untuk di jelajahi. Meski telah menjelma kota metropolitan, Jakarta tetap menyisakan sejarah…