Otomotif

Simak Tips Membeli Mobil Bekas Tapi Takut Tertipu

82
×

Simak Tips Membeli Mobil Bekas Tapi Takut Tertipu

Share this article

LASAK.iD – Membeli mobil bekas bisa menjadi satu di antara berbagai alternatif untuk seseorang memiliki kendaraan dengan budget yang lebih ekonomis. Tak asal membeli, pembeli wajib memperhatikan berbagai risiko agar tidak tertipu terutama mengenai kondisi kendaraan.

Belakangan, jagat dunia maya dihebohkan dengan bahasan dari warganet yang merasa dirugikan ketika membeli mobil bekas. Ia mendapati mobil yang dibelinya justru mengalami masalah pada mesinnya.

Close up of sales manager in black suit selling the car to the customer.

Untuk menghindari hal-hal buruk saat membeli kendaraan bekas, simak tips berikut ini:

Faktor harga

Berhati-hatilah jika ada unit dijual dengan harga jauh lebih miring dibandingkan dengan rata-rata harga pasaran.

Pahami karakter mobil yang ingin dibeli

Pembeli harus paham kondisi mobil yang prima untuk jenis mobil yang sama dengan yang ingin dibeli. Perhatikan dengan baik suara mesin, kinerja mesin dan remnya.

Dengan adanya perbandingan, calon pembeli bisa lebih paham unit yang dibeli dalam kondisi baik atau justru sebaliknya.

Cek radiator isi air polos (coolant)

Hal yang perlu juga diperhatikan terkait radiator mobil, jika unit yang ingin dibeli ternyata isi air polos, lebih baik untuk mencari unit lain. Sama halnya jika menemukan unit dengan kondisi radiator yang bagian dalamnya sudah memiliki karat, walau menggunakan coolan. Ibarat indikasi “kanker” pada jalur air diblok/ Cyl head.

Test starter kondisi mesin dingin dan panas

Hal yang tidak kalah penting dari membeli mobil bekas adalah starter. Mobil yang sudah menjadi kendaraan bekas, jika dilakukan perawatan yang rutin tentu akan memiliki kondisi yang baik. Sebaliknya, kendaraan yang hanya dibiarkan tanpa perawatan bisa diindikasikan dengan starter yang sulit. Ada baiknya calon pembeli mencari unit kendaraan lainnya.

Asap knalpot

Kondisi kendaraan yang baik atau sebaliknya bisa juga terlihat dari asap yang dikeluarkan melalui knalpot. Saat asap yang dihasilkan berwarna putih dan keluar terus menerus walau suhu mesin sudah panas, baiknya pembeli untuk mengurungkan untuk membeli unit tersebut. Apalagi asap kebiruan yang justru dihasilkan, ini pertanda kondisi mesin rusak.

Indikator suhu mesin

Terakhir yang tidak boleh terlewatkan pada jarum indikator untuk mengukur suhu dari mesin mobilnya. Jika jarum indikator suhu mesin terus menerus di bawah walau mesin udah lama hidup,  berarti thermostat di cabut dan ini biasanya menjadi indikasinya. Ini menunjukan kemungkinan mobil pernah mengalami overheat.

Jika anda tidak yakin dengan kemampun anda menganalisa mobil, gunakan jasa montir kepercayaan anda atau manfaatkan layanan pemeriksaan mobil bekas di bengkel resmi.