
LASAK.ID – Kompetisi futsal terbesar untuk setingkat SLTA yang digelar brand minuman isotonik Pocari Sweat memang sudah berakhir. Gelaran grand final PSFC 2018 sendiri sudah dilakukan pada 16-18 November lalu. Solo dipercaya sebagai tuan rumah pertandingan puncak PSFC 2018 yang memperebutkan piala bergilir dari Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia dengan hadiah hingga mencapai 400 juta rupiah.
Grand final yang berlangsung selama tiga hari tersebut akhirnya hanya menyisakan 19 tim dari total 897 tim yang bertanding sejak babak penyisihan. Kesembilan belas tim tersebut tersebar dari banyak wilayah Indonesia dari 43 kota yang tercatat ikut serta.
Tim-tim tersebut antara lain SMA Taman Siswa Medan, SMAN 1 Payakumbuh, SMAN 4 Banjarmasin, SMA YKPP Pendopo Pali, SMA Negeri Olah Raga Riau, SMAN 8 Batam, SMAN 4 Samarinda, SMAN 1 Kuta, SMAN 5 Mataram, SMAN 12 Makassar, SMA YPPK Taruna Dharma, SMAN 1 Wonoayu, SMAN 1 Cimahi, SMAN 3 Bojonegoro, SMKN 2 Klaten, SMA YP Karya Tangerang, SMAN 8 Bekasi, SMAN 5 Bandar Lampung dan SMAN 11 Semarang.
SMAN 8 Bekasi berhasil mengangkat piala PSFC setelah mengalahkan SMAN 4 Samarinda di babak puncak. Pencapaian ini sekaligus mengobati kekalahan dari SMAN 4 Jayapura, yang merupakan sekolah asal dari pemain timnas futsal Indoesia, Ardiansyah Runtuboy beberapa tahun lalu.
Selain menjadi juara, pemain andalan dari SMAN 8 Bekasi, Alif Setyo Punggul berhasil menyabet gelar pemain terbaik PSFC 2018. Top scorer untuk kompetisi tersebut berhasil di raih oleh 2 pemain sekaligus karena memiliki jumlah gol yang sama yaitu 7 gol. Mereka adalah Apriyanto Samwin Jaya dan Reza Fahmi Aulia yang berasal dari SMAN 4 Samarinda.
Tahun 2018 ini dari segala aspek dari Pocari Sweat Futsal Championship mengalami peningkatan. Selain dari peserta yang sebelumnya berjumlah 803 menjadi 897 dari 19 region yang meliputi 43 kota. Bahkan jumlah atlet pun mengalami peningkatan yang mencapai 10.764 orang dari pelajar SMA di seluruh Indonesia.
Olahraga yang disebut sebagai mininya sepak bola memang masih menjadi yang favorite walau prestasi di kancah internasional masih sangat minim. Terlihat dari jumlah penonton yang tahun 2018 ini mencapai 130 ribu lebih penonton terhitung dari kompetisi ini di mulai pada April lalu. Bahkan di babak final sendiri bisa menyedot penonton hingga 3.381 penonton. Sebuah pencapain yang luar biasa untuk kompetisi setingkat SLTA.
Sebagai informasi Pocari Sweat Futsal Championship ini sudah mencetak beberapa pemain yang berhasil bergabung dengan timnas futsal tanah air, seperti Ardiansyah Runtuboy, Sauqy Saud Lubis, Rio Pangestu dan Aditya Muhammad. Bahkan kesemuanya masih menjadi langganan timnas dan sempat mengikuti ajang AFC Futsal Championship 2018. Hal ini memang sesuai dengan tema PSFC tahun ini “Be The Next Athlete”.
(Sarah)
Related posts
Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini
Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai…
Taman Sungai Mudal, Ekowisata di Barat Kota Yogyakarta
LASAK.ID – Di tengah pandemi yang kita semua alami saat ini, sedikit ulasan menarik yang memberi kesegaran menemani waktu taat…
Pesona Kendari, dari Kuliner Hingga Situs Sejarah
SEWAKTU PIKNIK – Berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu, Wayan Sukanta, seorang sahabat berbaik hati menjadi tour guide. Meski berdarah Bali,…
Menjelajah Sejarah Di Pecinan Jakarta
SEWAKTU PIKNIK – Jakarta selalu menjadi tempat yang manarik untuk di jelajahi. Meski telah menjelma kota metropolitan, Jakarta tetap menyisakan sejarah…