LASAK.iD – Banyak dari kalian mungkin pernah mendengar istilah rumah singgah. Tapi tunggu dulu, ini bukan rumah singgah seperti sebuah panti asuhan. Rumah singgah yang di maksud merupakan rumah yang digunakan untuk para pasien, tetapi bukan juga sebuah rumah sakit. Ini merupakan sebuah rumah yang di khususkan untuk para pasien anak-anak yang sedang menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit khusus.
Sebelumnya yayasan ini pertama kali hadir di Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1974. Berawal dari keinginan membantu keluarga dari Kim Hill, pasien anak dengan penyakit leukimia. Selama anaknya menjalani pengobatan, kedua orang tuanya harus rela tinggal di tenda pada halaman rumah sakit hanya karena ingin mendampingi puterinya menjalani pengobatan.
Keluhan dan keresahan yang sama juga dirasakan di Indonesia, yang akhirnya rumah singgah yang diinisiasi oleh Yayasan Ronald McDonald House Charities hadir di tanah air. Terlebih untuk pasien dengan penyakit yang cukup serius, seperti leukimia, kanker dan lainnya, di Indonesia kebanyakan pasien akan di rujuk ke rumah sakit besar dan khusus ke kota-kota besar tertentu.
Sedangkan Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang cukup memakan biaya jika harus bolak-balik untuk pengobatan, khususnya untuk sebagian besar mereka yang hidup di kalangan menengah ke bawah. Rumah singgah atau Ronald McDonald House ini memberikan kemudahan dan keringanan bagi pasien maupun keluarga pasien itu sendiri.
Saat ini di Indonesia sudah ada 2 rumah singgah atau Ronald McDonald House yang berdiri. Rumah pertama di bangun tahun 2014 berada di Lebak Bulus dan yang kedua berada di gedung Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA) Kiara di RSCM yang di bangun tahun 2017 lalu.
Keduanya sedikit di sayangkan masih berada di Ibukota, sedangkan banyak masyarakat di wilayah lainnya yang juga membutuhkan akses rumah singgah ini. Menjawab hal tersebut, Yayasan Ronald McDonald House Charities atau Yayasan RMHC sedang membangun rumah singgah ketiganya. Bukan lagi di Ibukota, kali ini mengambil lokasi di kota Denpasar, Bali.
Pengadaan rumah singgah atau Ronald McDonald House ini ternyata membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk mendapatkan dukungan dana dan mempercepat pembangunan, Yayasan RMHC membentuk sebuah tim yang diberi nama Team RMHC Indonesia 2019.
Tim ini terdiri dari 12 orang, antara lain Sukowati Sosrodjojo, Anne Sutanto, Andreas Kansil, Christopher Tobing, Chicco Jerikho, Karin Zulkarnaen, Maya Watono, Robert Sihombing, Sigi Wimala, Sitha Marino, Susan Bachtiar dan Svida Alisjahbana dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda.
Tim ini dibentuk untuk mencari dukungan dana untuk pembangunan rumah singgah yang ketiga dari Yayasan RMHC di Denpasar, Bali. Bentuk dukungan ini dengan mengikuti sebuah world marathon major pada 3 November 2019 mendatang.
Diantara 12 orang yang direncanakan untuk mengikuti New York Marathon, selain CEO perusahaan dan pelari profesional, beberapa nama selebritis seperti Chicco Jerikho, Sigi Wimala dan Susan Bachtiar juga ikut ambil bagian.
Ditemui di kawasan Lebak Bulus, Selasa (22/5/2019) sesaat setelah press conference untuk memperkenalkan Team RMHC Indonesia 2019. Dua selebritis tanah air, Sigi Wimala dan Susan Bachtiar bercerita bisa bergabung untuk menjadi bagian dari Team RMHC Indonesia 2019.
Bergabungnya Sigi, Susan dan 10 orang lainnya dalam Team RMHC Indonesia 2019 memang memiliki misi penggalangan dana untuk pembangunan rumah singgah di kawasan Denpasar, Bali. Selain mengajak langsung, baik Sigi maupun Susan melakukannya cara lain, dengan mengikuti New York Marathon .
Meski pun ini pertama kali untuk Sigi Wimala dalam mengikuti lari maraton, namun dirinya merasa termotivasi. Apalagi dibalik keikutsertaanya dalam New York Marathon memiliki misi yang mulia. Meski memiliki waktu 5 bulan lagi, Sigi akan terus mengajak masyarakat untuk menyumbang. Termasuk persiapannya dengan melakukan jogging di sela dirinya menjadi seorang ibu dan public figure.
“Ini adalah perdana lari maraton di NYM, jadi alangkah baik berlari atau memulai sesuatu yang indah, sesuatu yang baik. Jadi aku pikir ini pertama kali aku lari NYM, why not doing something to the table. Mengumpulkan donasi untuk yang baik membangun rumah singgah di Denpasar, Bali”, ungkap Sigi.
Berbeda dengan Sigi, keikutsertaan Susan Bachtiar dalam event New York Marathon pada 3 November 2019 bukan untuk yang pertama. Sebelumnya aktris sekaligus presenter 46 tahun tersebut sempat mengikuti The Jakarta Marathon. Sama halnya dengan Sigi, Susan sudah mempersiapkan diri untuk New York Marathon 2019.
“Lari jarak jauh pertama di dalam negeri di Jakarta Marahton, kalau yang world marathon major sempat ikutan di Chicago”, tegas Susan.
Lari jarak pendek hingga jauh menjadi latihan rutin dirinya, terlebih untuk New York Marathon 2019 Susan tidak hanya bersama tim dari RMHC saja. Sang suami yang juga mencintai olahraga maraton akan ikut serta dalam ajang lari jarak jauh tersebut.
“Latihan dan training aku bareng suami di sekitar komplek. Karena suami juga ikutan di New York Marathon. Latihannya 3 kali seminggu dan setiap latihan coba meningkatkan jarak”, tambah Susan.
Untuk Susan ini merupakan kerjasama dirinya dengan Yayasan Ronald McDonald House Charities dalam menggalang dana untuk pembangunan rumah singgah bagi pasien dan keluarga pasien selama masa pengobatan.
(Sarah)
Related posts
Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini
Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai…
Taman Sungai Mudal, Ekowisata di Barat Kota Yogyakarta
LASAK.ID – Di tengah pandemi yang kita semua alami saat ini, sedikit ulasan menarik yang memberi kesegaran menemani waktu taat…
Pesona Kendari, dari Kuliner Hingga Situs Sejarah
SEWAKTU PIKNIK – Berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu, Wayan Sukanta, seorang sahabat berbaik hati menjadi tour guide. Meski berdarah Bali,…
Menjelajah Sejarah Di Pecinan Jakarta
SEWAKTU PIKNIK – Jakarta selalu menjadi tempat yang manarik untuk di jelajahi. Meski telah menjelma kota metropolitan, Jakarta tetap menyisakan sejarah…