Sewaktu Piknik

Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini

104
×

Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini

Share this article

Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal atau asing. Jadi, masyarakat mempunyai penghasilan untuk berdagang, menyewakan kuda, menyewakan jeep dan lain sebagainya.

Gunung Bromo
Pemandangan landscape Gunung Bromo

Bromo terkenal dengan lautan pasir yang sangat luas, pasir tersebut berasal dari luapan Gunung Bromo saat meletus. Hingga saat ini Gunung Bromo masih aktif. Gunung Bromo (2.392 mdpl) salah satu gunung yang berada di Komplek Pegunungan Tengger. Gunung lainnya, Gunung Watangan (2.601 mdpl), Gunung kursi (2.581 mdpl),Gunung Batok ( 2.440 mdpl), Gunung Widodaren (2.614 mdpl).

Masyarakat Asli Gunung Bromo

Masyarakat asli disana adalah Suku Tengger. Dahulu Suku Tengger adalah keturunan dari Joko Seger dan Roro Anteng. Pendahulu yang berasal dari keturunan Kerajaan Majapahit, jadi sebagian besar masyarakat disana memeluk agama Hindu. Menurut kepercayaan suku Tengger, Gunung Bromo merupakan gunung suci. Istilah Bromo berasal dari nama Brahma, salah satu dewa kepercayaan masyarakat Hindu. Kepercayaan masyarakat setempat, bahwa Gunung Bromo adalah tempat dimana arwah orang meninggal disucikan sebelum masuk ke khayangan.

Disana terdapat tempat yang unik, dinamakan Batu Macan oleh penduduk sekitar karena berbentuk seperti macan dengan cakarnya. Ada satu spot menarik yang patut kamu kunjungi, letaknya disebelah padang pasir gunung. Namanya bukit teletabis, dari bentuknya memang mirip terlebih mudah diingat dan familiar.

Masyarakat suku Tengger terkenal dengan toleransinya, istilah dalam bahasa daerahnya keposliro. Kedamaian terasa, saat berjalan-jalan didesa Bromo, kamu akan melihat Pura agama Hindu berdekatan dengan Masjid. Karena leluhur masyarakat asli disana mengajarkan untuk hormat dengan sesama manusia dan mencintai alam tempat tinggal.

Rugi lho, ke Bromo ga nyoba makanan yang satu ini. Namanya jagung putih, terbuat dari jagung yang telah dikeringkan, ditumbuk hingga menjadi tepung. Jagung putih menjadi seperti nasi, dijadikan hidangan pokok sebagai karbohidrat. Ada lagi makanan khas suku Tengger, namanya jamur Grigit. Ukuran jamur ini terbilang kecil, ukuran paling besar hanya seukuran koin dan bersembunyi dibalik batang pohon Klandingan.

Tips untuk melihat pemandangan apik di Pengunungan Tengger adalah mencari view point. Disini tempat yang sangat cocok menikmati matahari terbit, serta keindahan hamparan pasir di ketinggian. Tempat tersebut ialah Srini point, bukit Kingkong, Puncak B29, Bukit Cinta dan Penanjakan 1. Jika kamu menaiki jeep warga lokal, bisa minta diantar menuju spot ini.

Baca lebih lanjut di Lasak.Id