LASAK.iD – PIM Pictures kembali merilis karya terbaru, Series It’s Me Marsya di channel YouTube-nya. Hanya dalam 3 hari penayangan, It’s Me Marsya telah ditonton oleh lebih dari 300.000 orang. Angka ini jauh melampaui ekspektasi penonton yang ditetapkan oleh rumah produksi besutan Agustinus Sitorus tersebut.
Series ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Frislly Herlind, seorang indigo, aktris film dan YouTuber tentang teman gaibnya yang bernama Marsya. Dalam dunia nyata, Marsya merupakan teman kecil Frislly yang sudah menemani sejak usia dua tahun berbentuk arwah anak kecil Belanda. Frislly sering menceritakan tentang Marsya di channel YouTube-nya. Bahkan, sesekali Marsya ‘ikut’ dalam beberapa video yang diunggahnya.
“Marsya, itu adalah nama teman yang ku berikan kepada teman masa kecilku. Sekarang dia ada di sini. Ia ingin berbagi cerita, siapa dan dari mana ia berasal. Ternyata, banyak sekali orang yang juga ingin mengenal Marsya,” tutur Frisly.
Agustinus Sitorus Produser Series It’s Me Marsya menyampaikan tingginya penonton hingga hari ketiga jauh melebih target yang ditetapkan. “Meraup 300 ribu penonton dalam waktu yang singkat jauh diluar ekspektasi kami. Tapi, senang sekali tahun ini bisa menyapa penonton film Indonesia dengan karya yang kami persiapkan dengan sepenuh hati. Kami berharap, It’s Me Marsya dapat menemani rekan-rekan semua menutup tahun 2021.”
Series ini dibintangi oleh Frislly Herlind sendiri untuk menceritakan kisah masa kecilnya bersama Marsya. It’s Me Marsya disutradarai oleh Kenny Gulardi dan diproduseri oleh Agustinus Sitorus bersama Simonta Tuan Siagian. Series It’s Me Marsya dapat di akses melalui https://bit.ly/YoutubePIM.
Related posts
Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini
Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai…
Taman Sungai Mudal, Ekowisata di Barat Kota Yogyakarta
LASAK.ID – Di tengah pandemi yang kita semua alami saat ini, sedikit ulasan menarik yang memberi kesegaran menemani waktu taat…
Pesona Kendari, dari Kuliner Hingga Situs Sejarah
SEWAKTU PIKNIK – Berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu, Wayan Sukanta, seorang sahabat berbaik hati menjadi tour guide. Meski berdarah Bali,…
Menjelajah Sejarah Di Pecinan Jakarta
SEWAKTU PIKNIK – Jakarta selalu menjadi tempat yang manarik untuk di jelajahi. Meski telah menjelma kota metropolitan, Jakarta tetap menyisakan sejarah…