LASAK.iD – Olahraga sepakbola tidak bisa dipungkiri masih menjadi yang terfavorit di tanah air. Saking banyaknya fans militan dari sepakbola, menjadikannya sebagai salah satu olahraga yang banyak mendatangkan banyak keuntungan dalam hal bisnis. Salah satu yang sering kita dengar banyak berdiri sebuah sekolah sepakbola hingga klub yang terjadi tidak hanya di perkotaan saja namun sudah menyentuh ke pelosok wilayah di Indonesia.
Banyak dari pendiri sekolah atau klub sepakbola juga berasal dari mereka mantan pemain. Hingga banyak dari mereka yang tidak sekedar menjadikan sebuah bisnis saja tetapi membantu secara tidak langsung untuk mencetak bibit baru di dunia persepakbolaan tanah air.
Satu dari sekian ratusan bahkan ribuan sekolah atau club yang ada, salah satunya hadir dari kota yang berada tidak jauh dari Ibukota, yaitu Depok. Klub sepakbola bernama Persipu FC sudah ada sejak 2008 silam yang didirikan oleh Andrew Baskoro, seorang mantan pemain dari klub lokal Persikad Depok.
Baru di tahun 2017 lalu, setelah membeli 3 klub sepakbola asal Bandung untuk berganti nama menjadi Persipu FC, klub asal Depok tersebut resmi menjadi anggota atau bagian dari federasi sepakbola Indonesia, PSSI. Sejak resmi menjadi bagian dari PSSI, Persipu FC baru memiliki dua level tim andalan, satu berada di level senior dan U-18.
Saat ini Andrew Baskoro sebagai pemilik klub dan bersama Reinita Arlin sebagai Komisaris Utama PT. PERSIPU HARAPAN PEMUDA terus berupaya menjangkau semua lini umur. Saat ini program tersebut dalam proses penggodokan untuk nantinya akan ada level tim untuk U-15 dan U-13. Kedua kategori tersebut yang nantinya akan dipersiapkan untuk sebuah kompetisi bernama Soeratin.
“Tim inti kita ada sekitar 30 pemain dan ada tim U – 18 yang kita persiapkan untuk kompetisi Sepak Bola Piala Soeratin. Kedepannya kita berencana akan membentuk dua Tim yang akan kita persiapkan untuk kompetisi Soeratin yaitu U – 15 dan U -13 nantinya, namun saat ini kita akan fokus ke dua tim dulu“, ucap Andrew.
Selain itu, dirinya ingin menegaskan ke masyarakat bahwa Depok masih punya club yang mewadahi para pemain muda berbakat yang siap menjadi pemain – pemain hebat untuk berlaga di Liga 3 dan Piala Soeratin.
“Depok hampir tak punya club sepak bola karena di Depok itu sudah hampir dapat dikatakan tidak ada lagi tim bola karena tim tradisional mereka yang asli dan bersejarah yaitu Persikad Depok sudah dijual, kenapa gak kita buat regenerasi lagi, sepak bola itu punya masa depan yang bagus kalau kita serius menjalaninya“, ujar Andrew Baskoro.
Andrew juga menambahkan klub sepakbola bentukannya ini akan terus mempersiapkan pemain berbakat asal Depok, Jawa Barat untuk bisa berlaga di tingkat lebih tinggi, karena saat ini Persipu FC masih pada level Liga 3 tanah air.
“Meski Kami masih bermain di Liga 3, tapi kami terus mempersiapkan pemain-pemain handal Depok untuk ketingkat ke Liga yang lebih tinggi lagi, gak muluk – muluk sih. Paling tidak ini yang bisa kami lakukan membentuk pemain – pemain muda berbakat Sepak Bola Di Depok“, tambah Andrew.
Keberadaan Persipu FC diharapkan bisa membangkitkan semangat olahraga sepakbola khususnya untuk wilayah Depok. Persipu FC hadir sebagai wadah yang mencoba membantu dan menjadi harapan banyak anak-anak hingga remaja untuk bisa meraih mimpi sebagai pemain sepakbola profesional nantinya.
(Sarah)
Related posts
Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini
Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai…
Taman Sungai Mudal, Ekowisata di Barat Kota Yogyakarta
LASAK.ID – Di tengah pandemi yang kita semua alami saat ini, sedikit ulasan menarik yang memberi kesegaran menemani waktu taat…
Pesona Kendari, dari Kuliner Hingga Situs Sejarah
SEWAKTU PIKNIK – Berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu, Wayan Sukanta, seorang sahabat berbaik hati menjadi tour guide. Meski berdarah Bali,…
Menjelajah Sejarah Di Pecinan Jakarta
SEWAKTU PIKNIK – Jakarta selalu menjadi tempat yang manarik untuk di jelajahi. Meski telah menjelma kota metropolitan, Jakarta tetap menyisakan sejarah…