Ready or Not: Film Berdarah Dengan Unsur Komedi Yang Mengena
Review

Ready or Not: Film Berdarah Dengan Unsur Komedi Yang Mengena 

LASAK.iD – Siapa diantara kalian yang suka dengan film bergenre horor thriller. Sebuah film produksi hollywood berjudul Ready or Not bergenre horor thriller hadir di Agustus 2019 ini. Film produksi Fox Searchlight Pictures, Mythology Entertainment serta Vinson Films akan akan menyajikan kengerian dan ketegangan untuk penontonnya. Indonesia mendapat kesempatan untuk menayangkannya mulai 28 Agustus 2019.

Siap untuk menonton film yang di distribusikan oleh Walt Disney Studios dan Motion Pictures? Film yang di sutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett berhasil menghadirkan ketegangan dan kengerian sekaligus tertawa di saat bersamaan lewat audio visual yang apik. Ditambah dengan naskah dan konsep cerita yang kuat ditulis oleh Guy Busick dan R. Christopher Murphy.

Kutukan menjadi kunci plot twist Ready or Not

Hal menarik yang bisa digarisbawahi dari film Ready or Not pada plot twist yang dihadirkan. Kedua penulisnya berhasil membuat penonton terdoktrin sejak awal ke satu titik imajinasi saja. Dimulai sejak trailernya di rilis pada Juli lalu. Terkait tradisi keluarga Le Domas untuk kartu bertuliskan hide and seek. Membuat tokoh Grace (Samara Weaving) menjadi buruan keluarga dari suaminya tersebut. Padahal yang dihadirkan lebih dari itu.

Unsur mistis memiliki peranan penting dalam plot twist yang dihadirkan penulis. Meski berada pada klimaks filmnya. Walau petunjuk terkait mistis tersebut sebenarnya diperlihatkan di beberapa bagian. Kembali lagi, banyak dari penonton justru lebih berfokus kepada Grace, keluarga Le Domas dan tradisi permainan hide and seek yang berdarah.

Mistis dalam Ready or Not bukanlah horor yang mengarah kepada hantu. Melainkan sebuah kutukan dari perjanjian yang di buat oleh kakek buyut dari Alex bernama Victor Le Domas dengan Mr. Le Bail yang dalam filmnya digambarkan sebagai sosok setan legendaris yang terkenal selama berabad-abad. Sosok yang sempat dimunculkan di bagian akhir filmnya.

Kutukan yang didapatkan oleh keluarga Le Domas layaknya sebuah bom waktu. Di mulai pada tengah malem sejak “calon” anggota keluarga Le Domas mendapatkan kartu yang dipilihnya dari kotak permainan, yang digunakan dalam perjanjian antara Victor Le Domas dengan Mr. Le Bail.

Selain mistis atau kutukan itu sendiri, sebenarnya ada lainnya yang bisa masuk hitungan dalam plot twist film Ready or Not. Hadir dari karakter kakak beradik, Daniel Le Domas dan Alex Le Domas. Pada pengkarakteran keduanya penulis lagi dan lagi berhasil mengecoh penonton.

Sejak awal penonton sudah dibuat yakin tentang siapa yang memerankan karakter protagonis dan antagonis. Menjelang akhir film, penonton dibuat terkejut karena ekspektasi penonton kembali berubah.

Kengerian yang lucu

Pada pembahasan sebelumnya disebutkan film ini bergenre horor thriller. Tak heran Ready or Not banyak memperlihatkan adegan berdarah-darah sejak awal. Terutama yang didapatkan oleh karakter utamanya Grace (Samara Weaving) yang membuat bulu kuduk merinding.

Scene yang memperlihatkan itu saat Grace mencoba melarikan diri dari kediaman keluarga Le Domas. Grace mencoba bersembunyi di sebuah kandang. Disana Grace bertemu dengan Georgie (Liam MacDonald), putra pertama dari Daniel (Adam Brody). Terbiasa melihat orang tuanya melakukan kekerasan, tiba-tiba Georgie menembak tangan dari Grace yang mengakibatkan lubang besar.

Scene lainnya saat Grace tersangkut pagar besi yang membuat luka sobek pada bagian belakang tubuhnya. Sang sutradara Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett membuat adegannya secara detail untuk membuat kesan nyata. Membuat penonton mengerutkan kening yang seolah ikut merasakannya juga.

Adegan berdarah di Ready or Not terus berlanjut hingga akhir filmnya. Pada bagian akhir sebagai karakter utama cukup wajar menjadi sosok yang selamat atau berhasil hidup. Berbeda dengan anggota keluarga Le Domas seperti Tony Le Domas (Henry Czerny), Helene Le Domas (Nicky Guadagni), Emilie Le Domas (Melanie Scrofano), Charity Le Domas (Elyse Levesque), Fitch Bradley (Kristian Bruun), Gabe (Ethan Tavares) dan Georgie (Liam MacDonald) yang meledak secara tiba-tiba. Perjanjian antara Victor Le Domas dengan Mr. Le Bail mengharuskan mereka mengorbankan istr/suami sebagai tumbal. Disinilah letak part dari plot twist yang membuat pemikiran penonton buyar seketika.

Selain adegan berdarah yang bikin “nagih” dan plot twist yang menarik. Penulis Guy Busick dan R. Christopher Murphy juga menyisipkan unsur komedi di dalam naskah ceritanya. Baik penulis maupun sutradara mencoba membuat penonton tetap fokus kepada filmnya. Hal itu cukup berhasil karena membuat penonton benar-benar tertawa.

Jika dari sisi naskah, penulis akan bermain dengan kata atau kalimat untuk membuat penonton tertawa. Dalam penerapannya sutradara akan menggabungkannya naskah tersebut dengan gestur dari para pemain. Bukan sebuah lelucon murni seperti dalam film komedi. Gelak tawa penonton secara bersamaan juga ada rasa gregetan sekaligus kesal.

Contoh dalam filmnya ketika momen melarikan diri. Niat mencari jalan aman Grace justru kembali berpapasan dengan mertua dan kakak iparnya. Sempat saling terdiam dan saling pandang sekian detik. Setelah sadar perburuan Grace pun berlanjut.

Momen lucu cukup banyak dihadirkan dalam film ini. Semua karakter memiliki peranannya masing-masing untuk menciptakan momen lucu. Sekalipun memiliki wajah seram dan sinis seperti pada karakter Helene Le Domas. Walau yang memiliki porsi banyak datang dari karakter Fitch Bradley dan Emilie Le Domas.

Tentang film Ready or Not

Ready or Not bercerita tentang keluarga bernama Le Domas yang memiliki perusahaan beragam permainan terkenal di dunia. Kekayaan keluarga Le Domas di yakini oleh semua anggota keluarga didapatkan dari sebuah perjanjian ghaib yang dilakukan oleh pendahulunya Victor Le Domas dengan sosok setan legendaris bernama Mr. Le Bail.

Belum diketahui kebenarannya namun keturunan dari Victor Le Domas terlanjut meyakininya selama ini. Untuk menjaga sekaligus selamat dari kutukan perjanjiannya, keluarga Le Domas harus melakukan sebuah tradisi atau lebih tepatnya sebuah ritual kepada anggota baru yang menikahi salah satu anggota mereka.

Memiliki perusahaan permainan, tradisi atau ritualnya pun dilakukan dengan cara layaknya sebuah permainan. Melalui sebuah kotak misterius yang isinya adalah kartu yang menunjukan jenis permainannya. Kali ini yang mendapat giliran adalah Grace karena menikah dengan salah satu anggota Le Domas bernama Alex.

Berpikir untuk bersenang-senang Grace menanggapinya santai. Saat tahu permainan petak umpet merupakan sebuah perburuan Grace mulai atur strategi untuk melarikan diri. Alex yang sebelumnya tidak bisa berbuat apa-apa akhirnya membantu Grace.

Banyak hal yang menjadi nilai plus dalam film Ready or Not. Warna pada filmnya, plot twist yang dihadirkan termasuk jump scene yang tepat mampu membawa ketegangan yang memiliki dinamika (turun naik) karena diimbangi dengan sisipan komedi sepanjang filmnya. Semua unsur tersebut bisa menjadi penambal dari kekurangan di beberapa sisi filmnya yang masih terlihat.

Production company: Fox Searchlight Pictures, Mythology Entertainment, Vinson Films

Distributor: Walt Disney Studio, Motion Pictures

Cast: Samara WeavingAdam BrodyMark O’Brien, Henry CzernyAndie MacDowellNicky Guadagni, Melanie ScrofanoElyse Levesque, Kristian Bruun, John Ralston, Ethan Tavares, Liam MacDonald, Nat Faxon

Director: Matt Bettinelli-Olpin, Tyler Gillett

Screenplay: Guy Busick, R. Christopher Murphy

Producers:  Tripp VinsonJames Vanderbilt, William Sherak, and Bradley J. Fischer, Tara Farney

Duration: 1 hours 30 minutes

(Sarah)

Komentarlah yang bijak

Related posts