Pariban: Idola dari Tanah Jawa, Nuansa Batak Dalam Drama Komedi
Film

Pariban: Idola dari Tanah Jawa, Nuansa Batak Dalam Drama Komedi 

Official resmi poster film Pariban: Idola dari Tanah Jawa

LASAK.ID – Cinta Indonesia sepertinya yang ingin disampaikan oleh para kreator film tanah air belakangan ini. Tidak sedikit dari film tanah air yang sudah tayang dan akan tayang banyak yang mengambil latar belakang kedaerahan. Baik itu hanya tempat wisata, kuliner atau secara total dari cerita menggambarkan kearifan lokal suatu daerah.

Salah satunya yang akan segera tayang di bioskop tanah air, Pariban: Idola dari Tanah Jawa. Film ini yang disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf ini mengambil latar dari kehidupan masyarakat Batak, Sumatera Utara. Film ini dibintangi oleh aktor yang juga presenter olahraga Ganindra Bimo. Dalam film yang di produseri Agustinus Sitorus tersebut, Bimo akan beradu akting dengan aktris cantik Atiqah Hasiholan.

Film Pariban bercerita tentang Moan (Ganindra Bimo) sosok pemuda Batak yang sudah lama tinggal di Jakarta. Meski usianya sudah menginjak 37 tahun, tetapi belum punya pacar. Situasi ini membuat ibunya yang bermukim di Jakarta pusing dan harus turun tangan. Lalu memaksa Moan untuk mudik dan menikah dengan sepupunya, Uli (Atiqah Hasiholan).

Bimo yang sebenarnya tidak memiliki darah Batak mengaku harus belajar bahasa dan budaya Batak demi peran sebagai Moan di Film Pariban: Idola dari Tanah Jawa. Namun dirinya tidak merasa kesulitan berakting dengan logat dan bahasa Batak. Hal itu dikarenakan sebagian besar pemain yang terlibat memiliki darah Batak dan dirinya merasa terbantu.

“Ada banyak pemain yang memang punya darah batak termasuk Atiqah Hasiholan yang mengajari budaya dan bahasa Batak. Tentu selain itu, juga ada Grace Blessing Marbun, Mak Gondut, dan Bang Tigor (Sumaisy Djaitov Yanda) yang bikin makin akrab sama budaya Batak. Selain itu karena proses shooting langsung di Samosir, jadi proses interaksi dengan orang lokal juga sangat membantu”, tutur Bimo.

Bimo juga menambahkan, proses pra-production membantunya untuk bisa menjiwai rasanya jadi anak muda Batak, “Pas shooting kita ada persiapan dulu, reading bersama pemeran lain. Jadi disana bisa ngobrol dan nanya-nanya, gimana sih gombalnya batak, gimana sih logat yang pas kalau mau ngobrol ala orang batak. Awalnya ngga terlalu ngerti, tapi buat saya ini tantangan yang bagus buat menambah talenta sebagai aktor.

Tim produksi melalui Agustinus Sitorus selaku CEO Stayco Media sekaligus Produser dari  Film Pariban: Idola dari Tanah Jawa berharap semua aktor yang terlibat dalam produksi filmnya kali ini bisa berperan natural.

“Karena budaya dan logat batak ini kan mudah ditiru dan familiar dengan telinga kita, jadi kami asah terus kemampuan para cast yang terlibat. Mulai dari pre production hingga saat shooting di Samosir. Harapannya, nanti anak muda batak semakin bangga dengan budaya dan bahasanya sendiri”, ungkap Agustinus Sitorus.

Pariban: Idola dari Tanah Jawa selain dibintangi oleh Atiqah Hasiholan dan Ganindra Bimo, beberapa nama juga ikut terlibat, seperti Dayu Wijanto, Rizki Mocil, Bang Tigor, Imelda Budiman, Mak Gondut dan masih banyak lagi. Film ini merupakan produksi perdana Stayco Media sekaligus menjadi film dengan genre komedi pertama bagi Sutradara Andibachtiar Yusuf sekaligus kolaborasi kedua dengan Agustinus Sitorus setelah Love for Sale. (Sarah)

Komentarlah yang bijak

Related posts