NationalNews

Revitalisasi Di Kabupaten Bangka Turunkan Kemiskinan Dan Stunting

50
×

Revitalisasi Di Kabupaten Bangka Turunkan Kemiskinan Dan Stunting

Share this article

LASAK.iD –  Keterbatasan hunian yang layak masih menjadi masalah utama penyediaan rumah di Indonesia. Kabupaten Bangka yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung salah satunya. Daerah yang memiliki kepadatan penduduk hingga 2019 mencapai 337.337 ini masih terdapat ribuan keluarga yang tidak memiliki rumah layak. Padahal rumah merupakan kebutuhan dasar dan cerminan dari jati diri berperan strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa.

Kondisi ini yang mendorong Habitat for Humanity Indonesia sejak 2017 berkolaborasi dengan Samsung Electronics Indonesia dan pemerintah daerah Kabupaten Bangka memulai program Revitalisasi Pengembangan Masyarakat di Kabupaten Bangka. Program ini dilakukan untuk mengembangkan wilayah perumahan dan permukiman dengan membangun rumah, fasilitas toilet umum, akses air bersih, sanitasi dan fasilitas pendidikan berbasis teknologi. Selama proyek ini dilakukan, sudah lebih dari 4.704 keluarga di Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka dapat dilayani.

Sebagai bentuk apresiasi atas program yang telah berjalan baik selama kurang lebih 3 tahun dan berakhir pada Oktober 2020, Habitat menggelar webinar nasional. Acara yang digelar pada Selasa (20/10) ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak. Baik dari masyarakat itu sendiri maupun para pelaku CSR, agar dapat terlibat dan melanjutkan dukungan kepada program percepatan pembangunan permukiman yang layak di daerah yang membutuhkan.

Berjalan baiknya program revitalisasi dari Habitat tentu tidak lepas dari dukungan para mitra dan masyarakat. Leopold Sutedja, Senior Manager Operational Habitat for Humanity Indonesia menyatakan “Dalam setiap program Habitat, partisipasi masyarakat selalu menjadi bagian penting. Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap proses akan menumbuhkan rasa memiliki dan memelihara apa yang dibangun. Dalam implementasi program ini kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti dunia bisnis, pendidikan, para ahli  dan pemerintah mutlak dibutuhkan”.

Keterlibatan Samsung Indonesia dalam program revitalisasi merupakan bentuk komitmen dan kontribusi mereka untuk Indonesia di bidang teknologi dan inovasi. Kerjasama Samsung dengan Habitat for Humanity Indonesia dan Pemda Bangka sekaligus menjadi jembatan positif untuk perubahan yang lebih baik untuk masyarakat.

Program CSR di Bangka merupakan salah satu kegiatan CSR Samsung untuk pilar Community Development & Education dengan menyesuaikan karakteristik expertise Samsung dibidang teknologi dan inovasi. Sementara itu program Samsung Smart Learning Class yang didirikan di SMA St Yoseph Pangkal Pinang merupakan salah satu bentuk komitmen Samsung dalam berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Indonesia dengan mendorong penggunaan teknologi pada kegiatan belajar mengajar dan memberikan pengalaman belajar mengajar yang lebih inovatif, kreatif dan menyenangkan sehingga dapat menginspirasi para murid untuk mengejar mimpi dan cita-cita mereka. Kolaborasi kami dengan Habitat for Humanity Indonesia dan Pemda Bangka menjadi jembatan positif bagi perubahan yang lebih baik bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga seluruh fasilitas dan program yang diberikan dapat bermanfaat dan dipertahankan kesinambungannya”, ungkap Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship PT. Samsung Electronics Indonesia.

Program kerjasama ini di ungkap langsung oleh Mulkan, SH. MH, Bupati Kabupaten Bangka membawa dampak positif. Tak hanya dalam bentuk rumah layak huni, tetapi juga berkaitan dengan saluran air bersih, pembangunan sekolah dan peningkatan ekonomi.

Atas nama masyarakat Bangka, kami sangat berterimakasih atas bantuan dari Habitat for Humanity dan Samsung Electronics Indonesia. Program Revitalisasi Pengembangan Masyarakat melalui pembangunan rumah layak huni, saluran air bersih, pembangunan sekolah dan peningkatan ekonomi memberikan dampak positif bagi warga Desa Penagan khususnya. Semoga webinar ini bisa menginspirasi dan mendorong banyak pihak untuk bekerjasama membantu masyarakat di Kabupaten Bangka”, tegasnya.

Mulkan, SH, MH juga menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bangka telah menargetkan pada tahun 2023 seluruh masyarakat menempati rumah yang layak termasuk dan terpenuhinya akses sanitasi layak dan air bersih. Pemerintah Kabupaten Bangka akan terus mengembangkan inovasi pembiayaan untuk meningkatkan akses rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kami berharap dan terus mendorong partisipasi swasta, perusahaan, masyarakat, pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan lembaga keuangan untuk program ini tetap berjalan.

Program ini pun berhasil menekan angka kemiskinan hingga stunting di Kabupaten Bangka. Meningkatnya akses ketersediaan infrastruktur dasar terutama air bersih dan sanitasi menjadi salah satu faktornya. Hal ini di ungkapkan langsung oleh Pan Budi Marwoto, Kepala BAPPEDA Kabupaten Bangka.

Proyek ini telah berhasil menekan angka kemiskinan dan penurunan angka stunting secara signifikan serta mampu meningkatkan akses ketersediaan infrastruktur dasar masyarakat terutama air bersih dan sanitasi layak“, jelasnya.

Kolaborasi yang baik ini telah mewujudkan tersedianya 108 rumah layak huni, 200 sambungan air bersih, 5 MCK + 15.000 lebih drainase, kelas berbasis teknologi dan berbagai kelompok usaha.

Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia mengungkapkan “Kami sangat senang dan bangga berkolaborasi dengan Samsung Electronics Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Bangka untuk bersama menyatakan dampak positif bagi masyarakat di Desa Penagan, Kabupaten Bangka. Kami berharap, program ini tidak berhenti sampai di sini, namun bisa berkembang dan terus berkelanjutan, tentunya melalui dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak yang lebih banyak lagi, secara khusus Forum CSR di Bangka karena kebutuhan masyarakat Bangka masih banyak dan uluran tangan kita sangat dibutuhkan”.

Setiap proses dan perkembangan pelaksanaan program yang disampaikan secara daring diharapkan memberi inspirasi yang membuka cakrawala setiap masyarakat. Untuk pelaku CSR agar dapat memaksimalkan posisi strategis untuk memberi sumbangsih membangun Indonesia melalui pembangunan perumahan dan permukiman.