NationalNews

Kongres Anak Indonesia Wadah Pencegahan Anak-Anak Terpapar Pornografi Dan Iklan Rokok

110
×

Kongres Anak Indonesia Wadah Pencegahan Anak-Anak Terpapar Pornografi Dan Iklan Rokok

Share this article

LASAK.iD – Anak merupakan salah satu modal dasar dalam pencapaian pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini yang menyebabkan keberadaan anak harus mendapatkan pemenuhan dan perlindungan agar dapat menjadi generasi yang berkualitas di masa yang akan datang. Dalam membangun generasi yang berkualitas dan berdaya guna maka perlunya mendorong anak untuk bersemangat dan berkemauan dalam belajar, mengembangkan dirinya sendiri sebagai pribadi anak seutuhnya.

Oleh karena itu, LPAI menginisiasi terselenggaranya Kongres Anak Indonesia sebagai sarana penyaluran aspirasi dan pengembangan diri anak-anak Indonesia yang dilakukan di Jakarta pada tanggal 21 – 23 September 2020. Kongres Anak Indonesia ini melibatkan tidak kurang dari 700 peserta anak-anak yang berasal dari 24 Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Acara yang semula akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia ini diwakili oleh Ibu Bintang Puspayoga selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan kerjasama dengan Kementerian Sosial, LPA Provinsi, Kabupaten dan Kota, Dinas Sosial dan Dinas PPPA di seluruh Indonesia.

Kongres Anak Indonesia 2020 ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan secara virtual. Suatu pengalaman yang baru bahwa ditengah pandemi yang sedang dihadapi bersama. LPAI akan tetap menyediakan wadah bagi anak-anak Indonesia untuk menyampaikan ide-ide dan gagasan cemerlang sebagai bentuk dari Hak Partisipasi mereka sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2012.

Pandemi ini menjadi titik balik dari kerentanan situasi dan kondisi yang sedang dialami anak-anak sebagai objek penyalahgunaan dari perkembangan teknologi khususnya internet. Anak-anak bisa dengan mudah mengakses berbagai situs yang mengandung unsur pornografi dan iklan rokok. Hal yang sangat mudah didapatkan dengan kondisi saat ini. Dimana waktu penggunaan internet meningkat karena kebutuhan belajar jarak jauh. Tentu keduanya bisa mempengaruhi perilaku anak-anak, yang berdampak dengan perilaku merokok.

Diharapkan suara anak yang nanti dihasilkan dapat menjadi bagian penting untuk bahan pertimbangan arah kebijakan pemerintah dengan lebih memperhatikan hak-hak dasar anak sebagai generasi penerus bangsa.