LASAK.iD – Sebuah petualangan baru dihadirkan Universal Picture bersama dengan MRC dalam film Mortal Engines. Film action ini karya sutradara Christian Rivers yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya penulis dan ilustrator Philip Reeve.
Mortal Engines sebelumnya pernah di produksi pada tahun 2001. Kini Universal membuatnya kembali dengan cerita yang jauh berbeda dan lebih menarik. Dimana penonton disajikan ketegangan dan petualangan seru sejak awal cerita. Dimulai dengan munculnya seorang wanita misterius yang setengah wajahnya ditutupi kain merah, yang merupakan karakter utama dalam film tersebut, Hester Shaw.
Mortal Engines merupakan film dengan genre action & adventure, science fiction & fantasy, tidak heran hanya beberapa bagian dari adegan dalam film yang tercatat berdialog santai. Bahkan bumbu-bumbu drama hanya sedikit yang dirasakan sepanjang 2 jam 8 menit film dimainkan.
Bahkan tim produksi yang terlibat ternyata mempengaruhi film ini akan berkiblat seperti apa. Mulai dari pemilihan pemain khususnya Thaddeus Valentine (Hugo Weaving), tim kostum hingga penulis skenario di ketahui merupakan orang-orang yang terlibat dalam film blockbuster The Lord of The Rings dan The Hobbits. Tak mengherankan jika nuansa dari film tersebut sangat kental dalam cerita Mortal Engines.
Nuansa film memang sangat kental dengan The Lord of The Rings dan The Hobbit, namun alur dan karakter lebih mirip dengan film dengan genre serupa berjudul Mad Max: Fury Road. Film yang dibintangi Tom Hardy dan Charlize Theron yang tayang di tahun 2015 lalu.
Kenapa dikatakan serupa karena baik dalam film Mad Max: Fury Road dengan Mortal Engines mengisahkan 2 orang (wanita dan pria) yang menjadi buronan karena melawan kekejaman atas penindasan kaum lemah oleh pemimpin yang ambisius dan kejam.
Pada film Mortal Engines dilakukan dengan sebuah kota yang berjalan diatas mesin canggih dengan roda sebagai penggerak. Sedangkan dalam film Mad Fury: Fury Road dengan mobil yang di desain untuk siap berperang.
Jika melihat dari segi kota London dan lainnya berjalan menggunakan roda dengan mesin canggih sedikit mengingatkan akan film Wild Wild West yang dibintangi oleh Will Smith yang tayang di tahun 1999. Memang hanya sebuah robot besar menyerupai laba-laba yang memiliki banyak kaki, namun ide ini seolah sedikit diaplikasikan kembali dalam film Mortal Engines.
Film ini memang tidak mengecewakan namun hanya pada tingat penilaian cukup saja. Efek khusus yang disajikan sepanjang film sangat memanjakan mata penonton. Namun dari segi cerita banyak membuat penonton membandingkan dengan beberapa film yang serupa baik secara genre maupun cerita. Di Indonesia film Mortal Engines memang sudah sepekan tayang, tepatnya 5 Desember 2018. Sepekan lebih awal dibandingkan di negara produksinya Amerika.
(Sarah)
Related posts
Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini
Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai…
Taman Sungai Mudal, Ekowisata di Barat Kota Yogyakarta
LASAK.ID – Di tengah pandemi yang kita semua alami saat ini, sedikit ulasan menarik yang memberi kesegaran menemani waktu taat…
Pesona Kendari, dari Kuliner Hingga Situs Sejarah
SEWAKTU PIKNIK – Berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu, Wayan Sukanta, seorang sahabat berbaik hati menjadi tour guide. Meski berdarah Bali,…
Menjelajah Sejarah Di Pecinan Jakarta
SEWAKTU PIKNIK – Jakarta selalu menjadi tempat yang manarik untuk di jelajahi. Meski telah menjelma kota metropolitan, Jakarta tetap menyisakan sejarah…