LASAK.iD – Generasi 90-an pasti sangat akrab dengan karakter landak biru antropomorfik bernama Sonic. Ini merupakan karakter gim keluaran Sega yang pertama kali muncul di tahun 1991. Tak sekedar gim, di mulai pada tahun 1993, Sonic the Hedgehog tayang perdana dalam serial tv dengan judul Sonic the Hedgehog “SatAM” produksi DIC Entertainment dan Sega of America.
Sega mendapatkan sukses besar untuk kedua proyeknya tersebut. Ingin lebih memanjakan penggemar, Sonic akhirnya hadir ke layar lebar. Film berjudul Sonic the Hedgehog sebenarnya di rencanakan tayang pada tahun 2019 lalu untuk musim liburan. Meski meleset dari rencana awal, Paramount Pictures akhirnya secara resmi menayangkan Sonic the Hedgehog pada Februari 2020. Indonesia sendiri mendapatkan kesempatan untuk menayangkannya mulai Rabu, 26 Februari 2020 mendatang.
Jim Carrey Kembali Dengan Peran Antagonis
Film yang di sutradarai oleh Jeff Fowler ini tetap mengadaptasi cerita dari gim dan serial tv. Dimana karakter Sonic menghadapi musuh abadinya yang seorang villain bernama Doctor Ivo “Eggman” Robotnik atau Dr. Robotnik. Karakter yang di percayakan kepada aktor serba bisa, Jim Carrey. Pemilihan Jim Carrey sangat pas dan cocok. Terlihat dengan sukses dirinya dalam pengaplikasian karakter ilmuan “gila”.
Bukan Jim Carrey namanya, jika tidak hadir dengan tingkah konyol yang menghadirkan tawa bagi penonton. Tak peduli dengan karakter apapun yang diperankannya. Ciri khas akting dari Jim Carrey ini yang memberi gambaran lain untuk seorang penjahat. Tak melulu kejam atau berwajah seram, namun juga bisa konyol.
Sonic the Hedgehog kembalinya Jim Carrey ke layar lebar setelah vakum beberapa tahun ini. Walau dirinya sempat membintangi serial tv berjudul Kidding di tahun 2018 lalu. Sonic the Hedgehog sekaligus kembalinya Jim Carrey berperan sebagai antagonis. Sebelumnya sempat memerankan penjahat ikonik dalam film Batman Forever bernama Riddler di tahun 1995 silam.
James Marsden dan Antropomorfik
Nama lain seperti James Marsden juga ikut terlibat dalam film Sonic the Hedgehog. Aktor 46 tahun tersebut memerankan karakter seorang sheriff bernama Tom Wachowski atau di juluki oleh Sonic sebagai Donut Lord di sebuah wilayah bernama Green Hills.
Sama halnya dengan Jim Carrey, jika membahas akting, aktor yang di kenal dengan perannya sebagai cyclops pada seri X-Men tersebut tidak usah diragukan lagi. Film dengan cerita dan peran yang hampir sejenis pernah di lakoni James sebelumnya. Salah satunya film berjudul HOP, dimana James Marsden beradu akting dengan seekor kelinci paskah antropomorfik. Peran yang di lakoni memiliki kemiripan. Pastinya James Marsden tidak menemukan kesulitan yang berarti bermain dalam Sonic the Hedgehog.
Sonic dalam live-action
Sebelum tayang secara resmi, tampilan dari Sonic sempat mendapat kritik keras. Terlebih aplikasi Sonic dari gim ke live-action. Hal ini seakan tidak memenuhi ekspektasi dari banyak orang termasuk penggemar dari Sonic itu sendiri.
Jika melihat porsi dan kebutuhan, wajar saja akan terlihat berbeda. Kebutuhan dalam gim maupun serial tv masih pada tampilan 2D atau 3D. Sedangkan dalam versi live-action, kebutuhan dalam tampilan 4D yang lebih mendetail pastinya sudah di pikirkan dengan masak. Tampilamlan dalam live-action cukup merepresentasikan dari Sonic sebagai landak biru super. Termasuk sarung tangan putih, sepatu merah dengan strip putih dan tidak ketinggalan kekuatan supersonic-nya. Dan ramah untuk anak-anak pastinya.
Sedangkan mengisi pos sebagai pengisi suara untuk Sonic, sutradara Jeff Fowler mempercayakan kepada aktor komedian, Ben Schwartz. Pengalaman di sejumlah film, seperti Turbo (Skidmark), Star Wars (BB-8) hingga Lego Movie (Banarnar) sebagai pengisi suara menjadi poin tambahan lainnya untuk Ben yang akhirnya mendapatkan ini.
Kisah Persahabatan Sonic dan Donut Lord
Di jelaskan sebelumnya, Sonic the Hedgehog tetap mempertahankan kisah aslinya, yaitu permusuhan antara Sonic dengan Dr. Ivo Robotnik. Namun kebutuhan film live-action sedikit berbeda, cerita yang di bangun pun akan lebih berkembang. Salah satunya dengan melibatkan lebih banyak karakter manusia di bandingkan dalam gim maupun serial tv.
Apalagi film Sonic the Hedgehog menjadi film yang bisa di tonton oleh semua umur (SU). Untuk itu cerita yang di kembangkan dengan menampilkan persahabatan. Hal yang tergambar antara Sonic dengan Tom Wachowski (Donut Lord) seorang sheriff hingga seluruh penduduk di Green Hills.
Sayangnya dalam penyajian cerita, Sonic the Hedgehog bisa di katakan cukup saja. Jika di gambarkan sebagai makanan, Sonic the Hedgehog sedikit hambar. Sonic the Hedgehog seperti tertahan untuk sekedar menampilkan Sonic yang sudah di kenal sejak kemunculannya di tahun 90-an. Filmnya belum menunjukan sesuatu yang istimewa.
Namun sebagai sebuah tontonan, khususnya untuk anak-anak Sonic the Hedgehog menarik dan patut di rekomendasikan. Setidaknya untuk mereka generasi 90-an bisa nostalgia dengan karakter Sonic, landak biru antropomorfik dengan kekuatan supersonic-nya.
Post-Credit Scene Munculkan Tails
Belakangan ini post-credit scene sedang populer di banyak film khususnya produksi hollywood. Selain untuk seru-seruan atau lucu-lucuan dari sebuah produksi film. Post-credit scene juga digunakan rumah produksi untuk iklan gratis atau mengindikasikan lanjutan dari film tersebut.
Hal yang sama juga di lakukan dalam film Sonic the Hedgehog. Sutradara Jeff Fowler menyelipkan post-credit scene dengan menampilkan Miles “Tails” Prower. Seekor rubah betina berwarna cokelat yang memiliki dua buah ekor serta tampilan yang mirip dengan Sonic. Tails merupakan karakter lain dari gim maupun serial tv yang menjadi sahabat karib dan teman terbaik dari Sonic.
Kemunculan Tails seolah ingin memberikan kejutan kepada penonton bahwa film Sonic the Hedgehog akan berlanjut dengan sekuelnya. Apalagi musuh abadi dari Sonic yaitu Dr. Ivo Robotnik masih hidup hanya terasingkan di sebuah planet jamur karena tersedot ke dalam portal yang di buka melalui cincin ajaib yang di miliki oleh Sonic yang di berikan oleh Longclaw, karakter baru dalam Sonic the Hedgehog. Longclaw di gambarkan sebagai seekor burung hantu. Karakter yang sempat muncul sebentar di awal film.
Sonic the Hedgehog akan tayang di bioskop Indonesia mulai 26 Februari 2020.
Related posts
Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini
Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai…
Taman Sungai Mudal, Ekowisata di Barat Kota Yogyakarta
LASAK.ID – Di tengah pandemi yang kita semua alami saat ini, sedikit ulasan menarik yang memberi kesegaran menemani waktu taat…
Pesona Kendari, dari Kuliner Hingga Situs Sejarah
SEWAKTU PIKNIK – Berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu, Wayan Sukanta, seorang sahabat berbaik hati menjadi tour guide. Meski berdarah Bali,…
Menjelajah Sejarah Di Pecinan Jakarta
SEWAKTU PIKNIK – Jakarta selalu menjadi tempat yang manarik untuk di jelajahi. Meski telah menjelma kota metropolitan, Jakarta tetap menyisakan sejarah…