Tech

DigiKagi, Agency Untuk Virtual Human Bentukan OMNIVR dan Kunci Games

76
×

DigiKagi, Agency Untuk Virtual Human Bentukan OMNIVR dan Kunci Games

Share this article
Nico Alyus (kiri) CEO OMNIVR dan Gumilang Nugrahadi DigiKagi Virtual Human Lead pada momen peluncuran Agency DigiKagi

LASAK.iDPandemi yang terjadi di dua tahun belakangan memaksa setiap individu untuk beradaptasi dengan perubahan. Di antaranya beralih ke ranah digital untuk melakukan berbagai kegiatan. Pergeseran ke digital ini yang akhirnya memunculkan banyak talenta-talenta baru di dunia digital entertainment.

Jika akting dan musik telah banyak memiliki wadah, berbeda dengan talenta digital entertainment yang kebanyakan masih berdiri sendiri atau individual. Sekalipun berada dalam satu wadah lebih kepada community base dengan keterikatan secara personal.

Hal ini yang akhirnya membuat OMNIVR dan Kunci Games, dua perusahaan digital melakukan kolaborasi dan kerjasama untuk membangun sebuah agency. Diberi nama DigiKagi, agency ini akan berfokus pada hiburan digital yaitu Virtual Human.

Juga sesuai namanya, DigiKagi ingin menjadi kunci yang bisa membantu para talent yang kemudian akan dirangkul dan dibina. Untuk membuka potensi gerbang peta dunia hiburan digital baru yang terus bertransformasi.

Tetap pada konsep Virtual Human yang sama yaitu membuat gambar 3D atau avatar untuk setiap talent. Namun, lebih dari itu, DigiKagi ingin mempromosikan secara lokal dengan memanfaatkan berbagai platform digital, seperti YouTube, instagram hingga Tik Tok, karena selama ini virtual human lebih banyak berasal dari Amerika juga Jepang.

Ditanya perbedaannya dengan agency serupa, diungkap Gemilang Nugrahadi DigiKagi Virtual Human Lead pada momen peluncuran Kamis (24/3), “Kita tak hanya bermain di satu bentuk tetapi berbagai bentuk virtual human lain. Kerjasama yang dilakukan pun secara formal, legal juga profesional tidak seperti Community Base. Sehingga ada rasa aman dan nyaman para talent untuk berkonsentrasi membuat the best content“.

Seraya dengan hal tersebut, Nico Alyus selaku COE OMNIVR menambahkan DigiKagi adalah multiplatform dengan format yang tidak menargetkan pada segmen market yang sama tetapi kepada multimarket. Talent yang menjadi perhatian DigiKagi pun tak sebatas pada talent baru tetapi juga pada talent yang sudah ada.

Itulah alasan yang dikatakan Gemilang Nugrahadi bahwa DigiKagi pun membuka pintu kerjasama untuk mereka (talent) yang sudah terikat dengan agensi (indie dan konvensional). Tentu dengan berbagai pertimbangan untuk sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan mengingat ini adalah sebuah market.

Sebagai pemain baru, fokus DigiKagi saat ini akan mengembangkan dan menerbitkan beberapa kreator dalam format talenta Virtual Human yang aktif membuat konten di platform YouTube. Skema talenta digital yang juga mulai marak disebut Virtual YouTuber atay VTuber ini juga akan menjadi salah satu fokus binaan DigiKagi, yang akan menerbitkan beberapa talentanya di tahun 2022.