Food/ HealthLifestyle

Peran Kader KB dan Ibu Sebagai Sandaran Pembangunan Dalam Menangani Masalah Kependudukan

166
×

Peran Kader KB dan Ibu Sebagai Sandaran Pembangunan Dalam Menangani Masalah Kependudukan

Share this article

Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag., M.A.P selaku Anggota Komisi III DPR RI mengapresiasi kinerja Kader KB yang menjalankan fungsi sebagai stakeholder dalam penanganan kependudukan.

LASAK.iD – Isu kesehatan menjadi satu di antara masalah sosial yang terus mendapat perhatian khusus dari pemerintah, swasta hingga publik tanah air. Di Indonesia isu kesehatan yang menjadi prioritas pemerintah setiap tahunnya berkaitan erat dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), stunting, pencegahan dan tindakan penyakit tuberkulosis paru (TBC) serta penyakit katarostropik.

Isu kesehatan karena faktor rendahnya pengetahuan, pendidikan, ketrampilan dan pendapatan serta status ekonomi. Itulah pentingnya peranan berbagai stakeholder untuk menjadi pendamping dalam mengawal Indonesia lebih baik dalam penciptaan SDM yang baik dan berkualitas terutama kaitannya dengan kesehatan.

Garda terdepan dalam pendampingan dilakukan oleh kader kesehatan dalam kelompok kecil yang disebut dengan kader KB (Keluarga Berencana). Kelompok yang menjalani program prioritas pemerintah di bawah lembaga bernama BKKBP (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) dengan cakupan yang dimulai dari sebuah kabupaten.

Sosialisasi yang dilakukan oleh kader KB nyatanya memiliki peranan penting dalam menekan jumlah penduduk dan masalah kesehatan terutama kaitannya dengan kesehatan ibu dan anak pada sebuah daerah. Pendekatan persuasif menjadi kunci keberhasilan, dengan sosialisasi tatap muka secara langsung.

Upaya besar yang sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi yang besar dari berbagai pihak. Hal yang juga diungkapkan Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag., M.A.P selaku Anggota Komisi III DPR RI dalam momen Kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Tahun 2024.

Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag., M.A.P selaku Anggota Komisi III DPR RI mengatakan, “Kader KB bukan hanya mengendalikan pertumbuhan penduduk tapi bagaimana melakukan sosialisasi dan penanganan stunting, karena kader Kb ini sangat luar biasa dan cepat melakukan pengawalan kepada penduduk kita, kepada masyarakat kita. Saya sendiri di Jakarta, mengapresiasi kader-kader yang ada di Kabupaten Bandung, yang melakukan sosialisasi terkait bagaimana pentingnya program prioritas pemerintah yang dilakukan BKKBN, seperti bagaimana pembangunan SDM, kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah, stunting, peningkatan kualitas pendidikan dan juga melakukan penataan-penataan mengenai cara kerja di BKKBN sampai ke kader-kader di seluruh Indonesia.”

Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi fungsi yang berjalan dengan baik dari setiap stakeholder dalam penanganan kependudukan yang terkendali melalui langkah-langkah yang diambil. Tak terelakan, Program keluarga berencana menjadi sandaran pembangunan yang fokus pada pembentukan keluarga yang berkualitas.

Hal yang sejatinya dimulai dari kelompok masyarakat yang disebut dengan Ibu. Tonggak awal pembentukan kesehatan dan karakter SDM yang baik. Itulah alasan sasaran awal dalam target pendekatan pada kelompok wanita atau ibu-ibu.

Kami (DPR RI) menangani kesehatan ibu-ibu dengan serius bukan sebuah isapan jempol saja. Bahwa penting ada kelompok manusia yang namanya ibu-ibu punya peran penting. Ibu harus dijaga di saat mengandung dengan memastikan gizi yang dikonsumsi betul-betul berkualitas. Sehingga nanti anak yang dilahirkannya betul-betul anak yang berkualitas. Hal yang menjadi perhatian dari pemerintah pusat, daerah hingga kabupaten“, jelas Cucun Ahmad Syamsurijal.

Asupan gizi yang tepat dan berkualitas tentu menjadi modal dalam penciptaan generasi emas yang berkompeten tidak hanya dalam bidang akademis tetapi juga non-akademis. Seperti putra daerah pada sebuah tim sepakbola, yang menuntut kesempurnaan dalam segala aspek, tak hanya fisik yang nyaris sempurna tetapi kemampuan dalam menganalisa sebuah pertandingan.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
uk iptv
2 months ago

helloI really like your writing so a lot share we keep up a correspondence extra approximately your post on AOL I need an expert in this house to unravel my problem May be that is you Taking a look ahead to see you

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x