LASAK.iD – Fast & Furious is back, salah satu film hollywood yang franchisenya sangat sukses di dunia, kembali dengan produksi terbarunya. Film kesembilannya kali ini hadir sebagai spin-off dengan judul Hobbs & Shaw. Melihat dari judulnya penikmat film sudah bisa menebak siapa yang menjadi aktor utama dalam film yang kali ini di sutradarai oleh David Leitch.
Yap, sosok polisi berbadan besar, Luke Hobbs (Dwayne Johnson) kembali bertemu dengan penjahat profesional dari keluarga Shaw, Deckard Shaw (Jason Statham). Sudah satu frame sejak 2 seri sebelumnya, film kali ini fokus cerita akan kepada sosok keduanya.
Karakter Luke Hobbs muncul pertama kalinya untuk film kelima dari franchise tersebut berjudul Fast Five. Meski sebagai pelengkap dari karakter utamanya saat itu, nyatanya karakter Luke Hobbs punya tempatnya tersendiri hingga diberikan kepercayaan lebih untuk seri-seri selanjutnya hingga pada Fate of the Furious.
Keberadaan Luke Hobbs yang diawal menjadi pelengkap justru kini melengkapi. Terlebih sejak kehilangan terbesar film tersebut akan karakter Brian O’Conner yang diperankan mendiang Paul Walker. Sosok Luke Hobbs seolah mengisi kekosongan tersebut yang kemudian menjadi partner baru untuk Dominic Toretto yang dimainkan Vin Diesel.
Membahas dari sisi karakter Shaw, yang pertama muncul dari universe Fast & Furious sebenarnya justru pada sosok Owen Shaw (Luke Evans). Sedangkan pada Deckard Shaw (Jason Statham) hanya muncul pada post-credit scene dari filmnya. Cara yang biasa dan sering kita jumpai pada film produksi hollywood untuk membuat penasaran atau sebuah clue dari universe sebuah film.
Pada Furious 7, benar saja karakter Deckard Shaw muncul sebagai penjahat sekaligus membalaskan dendam atas yang terjadi dengan adiknya. Berlanjut pada film selanjutnya Fate of the Furious, tidak tanggung-tanggung yang muncul kali adalah Shaw Family, Deckard dan Owen Shaw serta ibunya.
Memiliki karakter kuat yang sering dimunculkan dalam universe Fast & Furious. Finally, keduanya memiliki filmnya sendiri dalam sebuah spin-off, Fast & Furious: Hobbs & Shaw. Masih bersama Universal Pictures, namun kali ini keterlibatan Dwayne Johnson cukup besar. Rumah produksi miliknya, Seven Bucks Production menjadi bagian penting dalam produksi Hobbs & Shaw, yang sekaligus menempatkan dirinya sebagai seorang produser.
Hadirkan Cyborg Sebagai Penjahat
Kembali kepada filmnya, kedua karakter kali ini dipertemukan kembali untuk menjadi partner dalam sebuah misi menyelamatkan dunia dari sebuah virus yang diciptakan oleh Prof. Andreiko (Eddie Marsan) untuk perusahaan bernama Eteon. Perusahaan milik seseorang yang bersembunyi di balik suara misterius dan dalam pelaksanaanya dilakukan oleh seseorang bernama Brixton (Idris Elba).
Melihat jalan ceritanya sepanjang kurang lebih 2 jam 16 menit, meski sebagai spin-off pola cerita yang disajikan memiliki kemiripan. Salah satunya terkait dengan keluarga, persahabatan dan kerjasama tim yang sejak awal memang menjadi trademark dari universe Fast & Furious. Hal serupa masih terasa kental, namun dalam eksekusinya untuk Hobbs & Shaw terlihat berbeda.
Salah satunya yang dirasakan berbeda, pada karakter bad guys atau penjahat. Sosok Brixton yang menjadi utama untuk karakter antagonis muncul bukan sebagai penjahat biasa. Dikendalikan dengan teknologi canggih, penjahat kali ini hadir sebagai sebuah cyborg, yang tahan pukulan sekaligus tahan tembakan yang diciptakan perusahaan bernama Eteon.
Kecanggihan teknologi memang coba dihadirkan sepanjang film. Tak hanya pada manusia tetapi juga dihadirkan pula pada motor sport yang digunakan oleh Brixton. Bukan sebuah sepeda motor biasa, bagai benda fleksibel motor tersebut bisa melakukan manuver sesuai kebutuhan. Sekaligus memiliki kendali autopilot seperti yang dimiliki pesawat terbang.
Begitu pula dengan senjata api yang digunakan, canggihnya semua dikendalikan melalui satelit yang kemudian dioperasikan menggunakan sarung tangan khusus. Jadi tidak perlu kesulitan menarik pelatuk atau mengkokang seperti kebanyakan senjata dalam film action kebanyakan.
Beberapa scene memperlihatkan hal tersebut, salah satu adegan saat kejar-kejaran di jalanan kota London dan aksi kejar-kejaran lainnya saat menerobos kabur dari Eteon. Ingin lihat jelasnya, film ini sudah tayang di bioskop tanah air sejak Rabu (31/7/2019).
Kejutan Dari Karakter Tak Terduga
Sejak trailer Hobbs & Shaw di rilis memang sudah menyita perhatian banyak orang. Sekaligus mempertanyakan akan seperti apa spin-off kali ini. Meski bagian dari universe Fast & Furious, sebenarnya film ini memiliki nyawanya sendiri.
Karakter Luke Hobbs dan Deckard Shaw sendiri sudah dikenal. Kejutan justru datang dari karakter baru yang dihadirkan. Terhitung ada 3 karakter baru yang di luar ekspektasi. Salah satunya hadir dari karakter Hattie Shaw (Vanessa Kirby), yang sebelumnya sempat dimunculkan dalam trailernya.
Sempat muncul pertanyaan peran dan karakter seperti apa yang akan dimainkan. Jeng, jeng, jeng, Hattie ternyata bagian dari Shaw Family namun berbeda haluan dengan ibu dan kedua kakaknya. Hattie justru masuk dalam pasukan khusus milik Inggris, yaitu MI6.
Clue langsung mengenai Hattie pun tidak muncul dari universe Fast & Furious, khususnya untuk film ke-6 hingga ke-8 yang banyak menampilkan Shaw Family. Mulai melibatkan satuan khusus di Inggris hingga saat Dom bertemu dengan Magdalene Queenie Shaw (Helen Mirren) yang kebetulan menyebutkan Deckard dan Owen Shaw sebagai anaknya.
Sedangkan 2 karakter lainnya datang dari Ryan Reynolds sebagai agen CIA dan Kevin Hart sebagai polisi udara (air marshall). Sebuah kejutan tak terduga meski kemunculan keduanya hanya di beberapa scene saja. Hal itu justru semakin membuat yakin keduanya akan kembali dimunculkan dalam sekuel dari Hobbs & Shaw, jika Dwayne Johnson kembali melanjutkan ya.
Bisa Menjadi Universe Sendiri
Pertemuan pertama Hobbs dan Shaw terjadi di Furious 7 dan berlanjut di The Fate of the Furious sebagai polisi dan penjahat. Tak mengherankan jika keduanya tidak akur satu sama lain. Justru hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk penonton.
Seperti yang ditunjukan keduanya dalam Hobbs & Shaw, saling bertentangan keduanya justru membangun chemistry yang kuat dan berbeda dari yang kita lihat sebelumnya pada karakter Dom dan Paul. Universe Fast & Furious memiliki warna baru dengan kehadiran duo botak Hobbs & Shaw.
Aksi yang ditunjukan sepanjang film pun cukup memukau. Mereka membuat tontonan tanpa harus melihat embel-embel bahwa Hobbs & Shaw merupakan sebuah spin-off. Film ini memiliki kekhasannya yang bisa dikatakan bisa berdiri sendiri dan memberikan perspektif baru bagi penonton untuk universe Fast & Furious loh. Yang pada akhirnya membuat karakter keduanya memiliki tempatnya sendiri untuk disukai oleh penonton.
Libatkan Kepulaun Samoa Sebagai Daya Tarik
Sebagai produser dan pemilik dari rumah produksi Seven Bucks Production yang memproduksi Hobbs & Shaw, tidak mengherankan Dwayne Johnson memiliki “kuasa” untuk melibatkan siapa dan lokasi yang digunakan. Hal itu cukup terlihat dari seperempat film tersisa.
Mengejutkannya Hobbs & Shaw justru melibatkan Kepulauan Samoa yang merupakan bagian dari kehidupan asli dari Dwayne Johnson yang didapatkan dari sang ibu. Hal yang tidak terpikirkan sebelumnya, karena kebanyakan dari universe Fast & Furious menggunakan lokasi tidak jauh dari negara di Eropa, Amerika Selatan dan terkadang di Timur Tengah (Dubai). Hobbs & Show benar-benar ingin sajikan yang berbeda dan menegaskan memiliki nyawa tersendiri dengan tampil total.
Production company: Seven Bucks Production, Chris Morgan Production
Distributor: Universal Pictures
Cast: Dwayne Johnson, Jason Statham, Idris Elba, Vanessa Kirby, Helen Mirren, Eliana Sua, Cliff Curtis, Eiza Gonzalez, Eddie Marsan, Lori Pelenise Tuisano
Director: David Leicth
Screenwriter: Chris Morgan, Gary Scott Thompson, Drew Pearce
Producers: Hiram Garcia, Dwayne Johnson, Chris Morgan, Jason Statham
Duration: 2 hours 16 minutes
(Sarah)
Related posts
Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini
Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai…
Taman Sungai Mudal, Ekowisata di Barat Kota Yogyakarta
LASAK.ID – Di tengah pandemi yang kita semua alami saat ini, sedikit ulasan menarik yang memberi kesegaran menemani waktu taat…
Pesona Kendari, dari Kuliner Hingga Situs Sejarah
SEWAKTU PIKNIK – Berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu, Wayan Sukanta, seorang sahabat berbaik hati menjadi tour guide. Meski berdarah Bali,…
Menjelajah Sejarah Di Pecinan Jakarta
SEWAKTU PIKNIK – Jakarta selalu menjadi tempat yang manarik untuk di jelajahi. Meski telah menjelma kota metropolitan, Jakarta tetap menyisakan sejarah…