LASAK.iD – Bagi pengguna mobil diesel, mungkin sudah terbiasa dengan penggantian filter solar setiap 5.000 – 10.000 km. Apalagi untuk pengguna biosolar tanpa additif, filter solar akan lebih cepat kotor.
Filter solar yang kotor dapat menghambat aliran bahan bakar dan mempengaruhi kinerja mesin mobil diesel. Jika filter solar tidak diganti secara berkala, mesin mobil diesel dapat mengalami penurunan performa, bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin yang lebih parah.
Sementara bagi pengguna pertamina dex atau BBM solar dengan kualitas setara, seringkali saat filter dibuka, ternyata masih sangat bersih. Lalu, kalau sudah dibuka, apakah bisa dipasang kembali?
Di kutip dari laman instagram Otolasak, filter solar bila masih bersih, dapat digunakan kembali, asal O-ring pada filter solar diganti. Sebab, biasanya O-ring yang lama pasti akan mengalami perubahan bentuk dan fleksibilitas, sehingga kalau digunakan lagi, berpotensi mengakibatkan kebocoran.
Related posts
Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini
Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai…
Taman Sungai Mudal, Ekowisata di Barat Kota Yogyakarta
LASAK.ID – Di tengah pandemi yang kita semua alami saat ini, sedikit ulasan menarik yang memberi kesegaran menemani waktu taat…
Pesona Kendari, dari Kuliner Hingga Situs Sejarah
SEWAKTU PIKNIK – Berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu, Wayan Sukanta, seorang sahabat berbaik hati menjadi tour guide. Meski berdarah Bali,…
Menjelajah Sejarah Di Pecinan Jakarta
SEWAKTU PIKNIK – Jakarta selalu menjadi tempat yang manarik untuk di jelajahi. Meski telah menjelma kota metropolitan, Jakarta tetap menyisakan sejarah…