MovieReview

Review: The Point Men, Kisah Pembebasan Warga Korea Selatan

91
×

Review: The Point Men, Kisah Pembebasan Warga Korea Selatan

Share this article

LASAK.iDThe Point Men menjadi film asal Korea Selatan yang mencoba peruntungannya di peta persaingan tontonan bioskop para penikmat film tanah air. Film action crime thriller dari Watermelon Pictures Co. dan One Take Film menampilkan dua aktor kawakan Korea Selatan, Hwang Jung-min sebagai Diplomat Korea Selatan Jung Jae-ho dan Hyun bin sebagai Agen NIS Park Dae-sik.

The Point Men merupakan film berdasarkan true event di awal dekade 2000-an, pasca peristiwa Serangan 9/11 dari 22 tahun silam. Di mana setelahnya negara barat dan sekutunya melancarkan invasi ke Afghanistan dan Irak yang diduga negara asal teroris atas Serangan 9/11.

The Point Men adalah film produksi Korea Selatan tentu sudut pandang cerita akan berkaitan erat dengan negara tersebut. Di filmnya digambarkan kejadian yang dimulai dari tahun 2001 dan berlanjut ke tahun 2003 sebagai awal invasi negara di dunia ke Timur Tengah.

Berlanjut ke tahun 2007, saat itu ada sekitar 23 orang asal Korea Selatan yang dicegat sekelompok orang bersenjata yang diketahui sebagai kelompok Taliban. Kemudian membawa mereka ke sebuah lokasi untuk menjadi tawanan atau sandera, walau sudah mencoba mengaku sebagai turis asal Korea Selatan.

Minimnya adegan aksi

Umumnya film bertema heroik, akan banyak memunculkan aksi fight dengan senjata atau tangan kosong yang dilakukan oleh para protagonis. The Point Men sebenarnya menunjukan yang sama, namun terlihat lebih minim akan aksi menembak juga fight tangan kosong, yang biasanya dipertontonkan film serupa dengan lebih intens.

Ketegangan tetap dirasakan, untuk menambah hal tersebut sutradara Yim Soon-rye melengkapinya dengan adegan pendukung lainnya. Misalnya, rekaman video yang menunjukan keadaan para sandera atau ketika Jung Jae-ho bernegosiasi langsung dengan pimpinan Taliban secara langsung.

Pengembangan cerita

Melihat keseluruhan filmnya, menjadi masuk akal alasan minimnya aksi-aksi menegangkan dalam filmnya. Penulis Ahn Yeong-su lebih memperlihatkan pada sisi diplomatik dan bukanlah sisi military. Pengembangan cerita yang dilakukan Ahn Yeong-su pun mengubah banyak hal menyangkut kejadian aslinya.

Menilik dan melansit dari sisi pemberitaan portal berita online tanah air, keberhasilan negosiasi dalam pembebasan 23 warga Korea Selatan dengan kelompok Taliban sebenarnya ada peranan diplomat Indonesia.

Di filmnya, pengembangan cerita dilakukan dengan mengubahnya sebagai diplomat Korea Selatan bernama Jung Jae-ho yang diperankan Hwang Jung-min.

Begitu pun pihak Amerika yang hanya memiliki gambaran yang minim dan lebih banyak diperjelas dengan dialog dari para karakternya.

Peran Hyun bin

Jika berbicara nama besar dan akting aktor satu ini memang tidak perlu diragukan. Di film The Point Men pun sang aktor dipercaya sebagai karakter utama seorang Agen NIS Park Dae-sik bersama aktor lainnya, Hwang Jung-min.

Karakter utama tentu memiliki peranan yang vital dalam sebuah film. Namun, sedikit disayangkan perannya sebagai seorang intelijen bernama Park Dae-sik tidak memiliki ruangan yang lebih luas.

Bahkan penggambarannya sebagai seorang intelijen tidak terlihat menonjol untuk meninggalkan kesan di penonton. Di film serupa karakter seperti Park Dae-sik akan cukup mendapatkan porsi tersebut.

Terkesan bahwa karakter Park Dae-sik hanya sebagai karakter pendukung. Parahnya lagi, tidak ditampilkannya karakter Park Dae-sik pun sepertinya tidak akan berpengaruh besar pada jalan cerita filmnya.

Justru karakter pendukung seperti Qasim/ Lee Bong-han yang dimainkan aktor Kang Ki-young lebih menarik perhatian, dengan perannya untuk memberikan komedi.

Komedi sebagai ciri khas

Film korea dengan berbagai genre selalu menyelipkan komedi. Diwakili oleh aktor yang terkenal lucu dan didukung dengan dialog yang kemudian membawa tawa di penonton. Untuk film The Point Men merujuk pada karakter Qasim/ Lee Bong-han yang dimainkan aktor Kang Ki-young.

Kang Ki-young selalu mendapati peran yang membawa tawa di penonton untuk setiap peran yang dimainkannya di berbagai genre. Ditambah dengan wajahnya yang memiliki ciri seperti komedian. Tak heran, kemunculan pertamanya dalam film sudah membuat penonton tersenyum.

Komedi seakan menjadi identitas lainnya dari film Korea Selatan dan komedi yang dihadirkan sebagian besar selalu berhasil mengocok perut penontonnya.

Film The Point Men kembali menjadi film produksi Korea Selatan yang cukup berhasil dan bisa sekali menjadi pilihan tontonan penikmat film di tanah air. Filmnya mulai tayang 1 Februari 2023 di jaringan bioskop CGV.

 

Production company: Watermelon Pictures Co., One Take Film
Distributor: Megabox Plus M
Cast: Hwang Jung-min (Jung Jae-ho), Hyun Bin (Park Dae-sik), Kang Ki-young (Qasim/ Lee Bong-han), Jung Jae-sung (Vice Minister Kim), Kwon Hyuk (Secretary), Bryan Larkin (Abdula), Jeon Sung-woo (Secretary Cha), Fahim Fazli (Taliban leader), Iyad Hajjaj (Minister of Foreign Affairs of Afghanistan)etc
Director: Yim Soon-rye
Screenplay: Ahn Yeong-su
Producers: Shin Bum-soo, Nam Jeong-il
Duration: 1 hours 48 minutes