LASAK.iD – Guantanamo Diary adalah buku yang dipublikasin pada 2015 lalu. Saat itu, buku berdasarkan kisah nyata dari sosok Mohamedou Ould Slahi menjadi salah satu yang terlaris dunia. Mohamedou pada November 2001 atau dua bulan setelah peristiwa 11 September ditangkap oleh militer Amerika, saat dirinya sedang berada di Mauritania.
Mohamedou Ould Slahi resmi menjadi tahanan militer Amerika di Kamp Penahanan Teluk Guantanamo yang berada di wilayah Cuba tanpa dakwaan sejak 2002 hingga dibebaskan di tahun 2016. Atas tuduhan kepada Mohamedou yang menjadi bagian dari kelompok teroris dalam peristiwa 11 September 2001.
Kisah salah tangkap ini dituliskan Mohamedou Ould Slahi tentang rincian interogasi dan penyiksaan keras yang didapatkannya. Termasuk di dalamnya dicekok paksa meminum air laut, pelecehan secara seksual, kekerasan di sekujur tubuh hingga wajah babak belur dan yang terparah mengancam dengan menggunakan Ibu sebagai subjeknya.
Di bawah komando Kevin Macdonald sebagai sutradara dan ditulis oleh M.B. Traven, Rory Haines dan Sohrab Noshirvani, kisah dari Mohamedou Ould Slahi dalam Guantanamo Diary dibuat ulang dalam bentuk film dengan judul The Mauritanian.
Tahar Rahim, aktor Perancis berdarah Algerian hadir memerankan sang tokoh utama, Mohamedou Ould Slahi. Dalam kisahnya Mohamedou dibantu oleh pengacara pembela kriminal Amerika, Nancy Hollander yang diperankan Jodie Foster bersama rekannya Teri Duncan oleh aktris Shailene Woodley.
Pihak lawan yang adalah militer Amerika dipimpin oleh Letnan Kolonel Stuart Couch, aktor berdarah Inggris, Benedict Cumberbatch yang mengambil peran tersebut. Untuk perannya sebagai angkatan laut untuk menjadi jaksa penuntun dalam kasus Mohamedou.
Sutradara dan penulis cukup berhasil membuat emosi penonton menjadi campur aduk. Ada di mana penonton akan berada di titik kasihan, titik sedih walau tidak sampai membuat nangis bombay hingga rasa jengkel karena film ini cukup berani mengungkap keborokan militer maupun pemerintah Amerika itu sendiri. Terlebih berkaitan dengan peristiwa 11 September 2001 silam.
Puncaknya melalui plot twist, di mana adegan menunjukan Stuart Couch yang membaca MFR (Memorandum for the Record) dan disisi lainya, Nancy Hollander membaca tulisan panjang dari Mohamedou. Hal yang berisi detail yang sama namun dari sudut yang berbeda.
Tentang cara tentara Amerika di Guantanamo yang memaksa Mohamedou mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya untuk mendapatkan kambing hitam atas tragedi 11 September. Tidak boleh ketinggalan proses ketika Mohamedou benar-benar bebas setelah 14 tahun hidup dalam jeruji besi kamp penahanan Guantanamo.
The Mauritanian yang membawa kisah Mohamedou Ould Slahi ditampilkan dengan alur maju-mundur. Gambaran masa lalu untuk menguatkan bagian tertentu dari cerita, yang digambarkan kembali pada kehidupan Mohamedou kecil, remaja hingga dewasa saat berada di Jerman.
Alur maju-mundur pada sebuah film memang ada yang dibuat sederhana, ada pula yang dibuatnya sedikit rumit untuk membuat penonton ikut berpikir dan teliti. Untuk The Mauritanian masih dibuat sederhana sehingga cukup bisa dipahami oleh penontonnya.
Tanpa harus membaca bukunya, film ini cukup mewakilkan apa yang ingin disampaikan Mohamedou tentang kehidupannya selama 14 tahun di kamp penahanan Guantanamo. Cerita yang dipersingkat namun tidak mengurangi isi pesannya dari sang tokoh utamanya, Mohamedou Ould Slahi.
Tak heran The Mauritanian pada ajang Golden Globe Awards ke-78 menerima dua nominasi, Best Actor – Motion Picture Drama (untuk Rahim), dengan Foster memenangkan Best Supporting Actress – Motion Picture. Pada British Academy Film Awards ke-74, film tersebut menerima lima nominasi, termasuk Best Film, Outstanding British Film dan Best Actor (untuk Rahim).
Production company: 30West, Topic Studios, BBC Film, Black Sheep Pictures, Convergent Media, Oak Street Films, SunnyMarch, Wonder Street
Distributor: STX Films
Cast: Tahar Rahim (Mohamedou Ould Slahi), Jodie Foster (Nancy Hollander), Shailene Woodley (Teri Duncan), Benedict Cumberbatch (Stuart Couch), Zachary Levi (Neil Buckland), Saamer Usmani (Arjun), Corey Johnson (Bill Seidel), Denis Menochet (Emmanuel), David Fynn (Kent), etc
Director: Kevin Macdonald
Screenplay: M.B. Traven, Rory Haines, Sohrab Noshirvani
Producers: Adam Ackland, Michael Bronner, Benedict Cumberbatch, Leah Clarke, Christine Holder, Mark Holder, Beatriz Levin, Lloyd Levin, Branwen Prestwood-Smith
Duration: 2 hours 9 minutes