Review

Review: Strays, Saat Hewan Peliharaan Membalas Dendam

126
×

Review: Strays, Saat Hewan Peliharaan Membalas Dendam

Share this article

LASAK.iDStrays menjadi film terbaru dari Universal Pictures di Agustus 2023 dengan genre fiksi yang fokusnya pada cerita fabel. Di mana hewan peliharaan yaitu anjing yang menjadi tokoh utama ceritanya. Strays dikatakan secara tegas bukan film fabel yang membawa drama sedih yang mengundang air mata.

Sinopsis

Strays lebih pada film comedy adventure dengan sentuhan animasi yang membawa kisah tentang anjing jenis border terrier bernama Reggie (Will Ferrell) yang dicampakkan oleh pemiliknya bernama Doug (Will Forte). Hingga ke tempat nan jauh yang Reggie sebelumnya tidak pernah kunjungi.

Awalnya Reggie masih menganggap bahwa yang dilakukan Doug adalah permainan melempar bola yang biasa dilakukan. Reggie akan kembali ke rumah dengan membawa kembali bolanya kepada Doug. Reggie baru menyadari ketika bertemu dengan anjing lainnya, Bug (Jamie Foxx), Maggie (Isla Fisher) dan Hunter (Randall Park).

Ketiganya telah lama menjadi anjing yang dicampakkan, terlebih Bug dengan pengalamannya menjadi anjing liar. Bug menyadarkan bahwa nama yang disebutkan saat pertama kali bertemu bukanlah bentuk kasih sayang melainkan hinaan dan rasa tidak suka Doug kepada Reggie.

Bug akhirnya bisa meyakinkan Reggie berkat bantuan dari dua temannya, Maggie dan Hunter walau membutuhkan waktu cukup lama. Setelah sadar, Reggie langsung meyakinkan diri untuk membalas dendam kepada Doug dengan menggigit buah zakar hingga putus.

Benda yang menurut Reggie sangat disayang oleh Doug karena selalu dimainkan setiap waktu oleh mantan tuannya itu. Akhirnya Reggie bersama teman barunya merencanakan balas dendam dengan mendatangi rumah Doug dengan mengikuti petunjuk yang diingat oleh Reggie.

Perjalanan panjang dengan beragam hal ditemui keempatnya, dari yang mengundang bahagia, haru hingga marah. Itu menjadi warna dalam perjalanan mereka sebagai sahabat juga bagi mereka masing-masing. Sempat ada perselisihan antara Reggie dengan ketiga sahabatnya.

Reggie yang diketahui masih berharap Doug menerimanya sebagai peliharaan yang baik membuat Bug marah besar, begitu juga dengan Maggie dan Hunter. Itu membuat rencana yang sudah direncanakan bersama harus berantakan. Reggie memutuskan untuk kembali ke Doug sendiri, sedangkan Bug, Maggie dan Hunter memilih untuk kembali.

Bug yang masih diselimuti amarah pun memutuskan untuk memisahkan diri dengan Maggie dan Hunter. Berjalan menuju ke dalam hutan, saat sedang mengoceh Bug dikejutkan dengan seorang anak perempuan yang keluar dari balik semak.

Ia adalah Riley (Mikayla Rousseau), anak perempuan yang menghilang di tengah kegiatan pramuka di hutan itu. Bug kemudian berteriak (melolong) yang membuat dua sahabatnya datang menghampiri. Maggie dan Hunter yang terkejut sekaligus senang membantu Bug untuk memanggil Rolf (Rob Riggle), anjing dari satuan kepolisian.

Karena sudah berjasa menemukan Riley, Bug dan yang lainnya meminta bantuan dari Rolf untuk bisa menemukan jalan menuju Reggie menggunakan kain merah yang selalu digunakan di leher sahabatnya itu. Sebelumnya sempat dikencingi oleh Bug, Rolf tidak bisa mencium aroma yang tertinggal dari Reggie.

Tak pantang menyerah, Maggie yang dikenal dengan kemampuan penciuman yang tajam ternyata berhasil melakukannya. Ketiga kemudian menyusul Reggie dan menjemputnya untuk kembali. Di tempat lain, Reggie akhirnya sampai dikediaman Doug, sempat putus asa karena mendapati rumah yang berantakan seakan tidak berpenghuni, walau masih terlihat tumpukan dus yang merupakan barang milik Doug.

Reggie yang pasrah mengubur harapannya bersama bola tenis yang menjadi benda yang disukai keduanya. Saat akan keluar Reggie melihat Doug masuk ke dalam rumah, masih dengan penampilan yang berantakan. Doug yang melihat Reggie dihadapannya mendadak menjadi marah dan mengatakan kata-kata kasar.

Reggie yang tersadar mencoba untuk pergi, sayangnya Doug menutup pintu dan mencoba untuk memukul Reggie dengan pemukul bisbol. Saat terpojok, Doug bahkan Reggie dibuat terkejut dengan kedatangan Bug, Maggie dan Hunter yang mendobrak pintu.

Petarungan Doug dengan Reggie cs cukup sengit, Hunter yang tidak bisa tinggal diam melepaskan collar leher dan menerjang Doug hingga jatuh. Di saat bersamaan Maggie dan Bug menarik kaki dari masing-masing sisi dan memberikan kesempatan pada Reggie untuk menggigit buah zakar milik Doug.

Merasa puas, keempatnya kembali dan menjalani hidup yang lebih baik. Bug akhirnya di adopsi oleh Riley, anak perempuan yang ditemuinya di hutan. Maggie dan Hunter akhirnya saling mengakui perasaan masing-masing. Dengan Maggie yang tidak memperdulikan jika ia menjadi yang kedua untuk tuannya. Hunter pun kembali menjadi penjaga di rumah jompo.

Untuk Reggie, ia merasa lebih bebas dengan menjadi anjing liar menggantikan posisi Bug, mengajarkan anjing lainnya yang tidak bertuan untuk bisa bertahan dan menikmati hidup mereka. Namun, setiap hari Reggie diizinkan untuk bermain dan menginap dikediaman Riley bersama Bug dan adik laki-lakinya.

Review

Strays, saat melihat trailer mungkin terbayang pertama kali akan sebuah tontonan yang memiliki kemiripan dengan film serupa. Di mana menjadikan hewan sebagai karakter utama, dengan lebih mempertontonkan kepada drama keluarga yang haru dan menyentuh.

Pada nyatanya, Strays justru film yang penuh dengan comedy adventure dari persahabatan empat anjing yang bernasib sama yaitu dicampakkan. Dan Perrault sebagai penulis membuat cerita yang kemudian menjadi dialog filmnya tentu dari sudut pandang para anjing.

Setiap dialog karakternya merupakan sindiran untuk tuan mereka, namun lebih luas lagi untuk manusia itu sendiri. Secara penuh berisikan dark jokes yang cukup relate dengan kehidupan manusia di dunia nyata. Ini sekaligus kejutan bahwa filmnya justru banyak mengundang tawa, bahkan sejak awal hingga awal filmnya.

Untuk mengistirahatkan rahang, adegan tertentu memang lebih santai yang menjadi bagian drama filmnya. Bukan juga yang menjadi dominan filmnya, karena tetap pada jalur comedy adventure. Dan Perrault mencoba bermain cantik untuk tidak membuatnya monoton akan sepenuhnya kelucuan.

Selain itu, film ini cukup banyak menampilkan adegan “dewasa” walau konteks dilakukan para anjing. Ada juga adegan yang mungkin mengundang rasa tidak nyaman di penonton terkait beberapa ditampilkan adegan yang berkaitan kotoran/tinja anjing.

Dan Perrault juga melakukan seperti banyak film komedi lainnya dalam menyisipkan nilai positif yang ingin disampaikan filmnya. Tak hanya dalam adegan drama tetapi di antara adegan dan dialog komedinya. Tak hanya sebuah adegan tawa tetapi ada nilai yang bisa diambil dari itu.

Penulis Dan Perrault pun membuatnya tetap pada logika pemikiran mereka sebagai anjing, bukan sebaliknya dengan amarah dan dendam menempatkan para anjing memiliki pemikiran seperti manusia yang kompleks. Reggie, Bug, Maggie dan Hunter masih pada jalur mereka sebagai anjing yang diselimuti amarah dan dendam.

Ditunjukkan dibanyak adegan filmnya, terutama niat awal yang hanya ingin menyelakai Doug dengan menggigit dan bukan membuatnya menderita bukan untuk mati perlahan dengan cara sadis layaknya manusia. Menjadikan Strays sebagai film yang menghibur dalam mengundang tawa.

Production company: Lord Miller Productions, Picturestart, Rabbit Hole Productions
Distributor: Universal Pictures
Cast: Will Ferrell (Reggie), Jamie Foxx (Bug), Isla Fisher (Maggie), Randall Park (Hunter), Will Forte (Doug), Brett Gelman (Willy), Rob Riggle (Rolf), Josh Gad (Gus)etc
Director: Josh Greenbaum
Screenwriter: Dan Perrault
Producers: Phil Lord, Christopher Miller, Erik Feig, Aditya Sood, Louis Leterrier, Dan Perrault
Duration: 1 hours 33 minutes