Review

Review Spirit Untamed: Sekuel Dari Kisah Kiger Mustang Bernama Spirit

47
×

Review Spirit Untamed: Sekuel Dari Kisah Kiger Mustang Bernama Spirit

Share this article

LASAK.iD – Spirit Untamed merupakan bagian dari franchise animasi DreamWork berjudul Spirit: Stallion of Cimarron yang dirilis di tahun 2002. Film yang sedang tayang di bioskop tanah air sejak 9 Juni 2021 melanjutkan petualangan dari Spirit, Kiger Mustang liar bersama kawanannya di wilayah wild west atau American frontier di abad ke-19.

Di film pertamanya Spirit: Stallion of Cimarron, Kiger Mustang bernama Spirit diceritakan secara mendetail mulai dari anak-anak hingga tumbuh menjadi kuda dewasa dan gagah. Berlanjut ke beberapa waktu setelahnya, melalui Spirit Untamed, Kiger Mustang satu ini menjelma menjadi pimpinan dari kawanan tersebut.

Film animasi Spirit memang tontonan yang diperuntukan untuk semua umur. Namun pada film pertamanya, Spirit: Stallion of Cimarron secara menyeluruh penceritaan konflik dari karakter di dominasi karakter dewasa. Walau Spirit merupakan seekor kuda untuk mewakili ketertarikan anak-anak untuk menonton.

Kini untuk Spirit Untamed, Aury Wallington sebagai penulis dengan Elaine Bogan dan Ennio Torresan sebagai sutradara mencoba lebih friendly kepada penonton anak-anak dengan menghadirkan 3 karakter anak-anak, dengan utamanya adalah Lucky Prescott (Isabela Merced, Dora and the Lost City of Gold) dan dua lainnya, Abigail Stone (Mckenna Grace, Captain Marvel) dan Pru Granger (Marsai Martin, Little).

Spirit Untamed yang tayang tahun ini ternyata masih melanjutkan pola cerita atau konflik yang sama seperti film pertamanya 19 tahun lalu melalui latar dan karakter yang berbeda. Tentang bagaimana kawanan mustang di alam liar, bagaimana kawanan bertahan dari karakter manusia antagonis hingga persahabatan mustang dengan karakter manusia protagonis.

Walau berpola sama, untuk film terbaru penulis tetap membuat latar waktunya mengikuti masa setelahnya. Jika di Spirit: Stallion of Cimarron kita melihat Spirit melalui kesulitannya masa perang yang terjadi di Amerika dan persahabatannya dengan suku Indian.

Kini melalui Spirit Untamed penonton dibawa kedalam suasana lebih modern dari kehidupan cowboy di waktu yang sepertinya masih di abad 19. Terlihat dari gaya pakaian dari para karakter dan terlihat jelas di awal film ketika memperlihatkan Lucky berada di rumah Bibi Cora (Academy Award® winner Julianne Moore) dan Kakeknya di East Coast.

Termasuk landscape untuk menggambarkan Miradero, kota kecil dengan suasana pedesaan dan bentangan pegunungan yang dikenal dengan Rockies (rocky mountain) sebagai kota tempat tinggal dari orang tuanya, Jim Prescott (Oscar® nominee Jake Gyllenhaal) dan Milagro Navarro (Eiza González, Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw).

Miradero merupakan representatif suasana dan kehidupan para cowboy yang diketahui saati itu tinggal di kawasan Amerika Utara sebagai gembala di peternakan yang secara tradisional menggunakan kuda. Inilah yang membuat point of view berbeda dari Spirit Untamed untuk berikan tontonan yang lebih fresh.

DreamWork sebagai satu dari sekian banyak studio di Amerika yang secara khusus memproduksi film animasi, bisa dikatakan cukup berhasil di banyak filmnya menggabungkan sisi imajinasi (fiksi) dengan sisi yang related dengan kahidupan nyata. Penggabungan yang diibaratkan seperti dua sisi mata uang.

Sinopsis

Spirit Untamed adalah film terbaru dari DreamWorks Animation yang mulai tayang Rabu (9/6) di Indonesia. Film animasi petualangan ini sebuah film drama keluarga yang dikemas dengan petualangan seru di alam liar dari gadis kecil bernama Lucky (Isabela Merced, Dora and the Lost City of Gold) sebagai subjek ceritanya.

Lucky merupakan anak perempuan dari keluarga Prescott yang sejak bayi harus kehilangan ibunya, Milagro Navarro (Eiza González, Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw). Akibat kecelakaan saat melakukan atraksi sebagai pemain akrobat menunggang kuda. Sejak itu, Lucky diasuh dan dibesarkan oleh Bibi Cora (Academy Award® winner Julianne Moore) dan Kakeknya.

Milagro Navarro yang memiliki jiwa bebas dan petualang ternyata menurun kepada Lucky. Tempat tinggal dari keluarga Prescott dengan segala aturannya seakan tak sesuai dengan jiwa bebas dan petualang dari Lucky, yang pada akhirnya selalu membuatnya terlibat dalam masalah.

Keonaran yang membuat Bibi Cora memutuskan membawa Lucky kembali ke kota asal dari sang ibu, Miradero. Saat berada di kereta menuju Miradero, berbagai pertanyaan muncul dari Lucky yang membuat khawatir dari Bibi Cora. Selain ini pertama kalinya Lucky bertemu ayahnya, Jim Prescott (Oscar® nominee Jake Gyllenhaal). Miradero adalah kota kecil dengan suasana pedesaan di perbatasan. Dengan kata lain berbeda dengan tempat tinggalnya selama ini di Pantai Timur.

Pada awalnya mungkin iya, namun pikirannya berubah ketika dalam perjalanan Lucky bertemu dengan Spirit, Kiger Mustang liar yang berbagi ideologi independen denganya. Atau dengan kata lain memiliki banyak kesamaan walau Spirit adalah seekor kuda.

Sesampainya di Miradero dirinya melihat dan bertemu dengan mantan rekan ibunya sebagai pemain akrobat menunggang kuda. Yang kemudian memberikan sebuah scraft berwarna merah muda yang menjadi identitas ibunya dahulu. Inilah awal yang membawanya berpetualang di dunia yang baru.

Takdir pun berpihak kepada Lucky yang bisa bertemu lagi dengan Spirit. Kali ini dalam suasana tidak menyenangkan karena Spirit tertangkap kelompok cowboy kriminal yang dipimpin oleh Henderick (Emmy nominee Walton Goggins, FX’s Justified), yang sebelum keduanya sempat bertemu di kereta.

Semakin yakin memiliki ikatan dengan Spirit, segala upaya dilakukan oleh Lucky untuk menjinakan. Disinilah Lucky bertemu dengan dua penunggang kuda lokal, Abigail Stone (Mckenna Grace, Captain Marvel) dan Pru Granger (Marsai Martin, Little). Yang menjadi teman baru serta mentor untuk Lucky dalam menjinakan kuda liar.

Ketiganya pun terlibat dalam petualangan liar dalam misi menyelamatkan kawanan Spirit yang ditangkap oleh kelompok Henderick untuk diperjualbelikan secara ilegal. Awalnya Pru menolak keras rencana dari Lucky karena itu sesuatu yang gila dan berbahaya. Rayuan maut dari Abigail mampu meluluhkan Pru. Terlebih sesama penduduk Miradero harus saling membantu. Selain pemandangan mustang liar di Miradero seolah menjadi ikon. Tentu penangkapan seperti yang dilakukan kelompok Henderick merupakan pelanggaran hukum.

Khawatir dengan segala kemungkinan yang bisa ditemukan selama perjalanan sehari semalam, seolah runtuh dengan kelakuan absurd salah satu dari mereka, yaitu Abigail Stone. Dibandingkan dengan Lucky dan Pru, sosok Abigail digambarkan sebagai karakter yang ceria dan aktif bersama dengan adiknya, Snips Stone (Lucian Perez). Seolah tak kenal lelah, Abigail bernyanyi dengan iringan ukulele miliknya sepanjang perjalanan hingga malam. Awalnya membuat semangat namun lama kelamaan justru sedikit menyebalkan bahkan untuk kuda yang mereka tunggangi.

Tertidur lelap karena kelelahan membuat rencana yang mereka susun berantakan. Yang akhirnya membuat Spirit ikut tertangkap oleh komplotan Henderick untuk dibawa ke pelabuhan. Lucky sempat ingin menyerah namun semangat dari kedua temannya, Pru dan Abigail membuat ketiganya melanjutkan misi dengan menyusul komplotan Henderick hingga pelabuhan.

Beruntung Lucky, Pru dan Abigail tiba tepat waktu sebelum kawanan Spirit dipindahkan ke dalam kapal. Dengan bermodalkan nekat dan kemampuan seadanya, ketiganya melawan komplotan Henderick. Kapal sempat meninggalkan armada yang membawa kawanan Spirit dengan berani Lucky yang sudah mempercayai Spirit sepenuhnya berhasil melompat ke atas kapal dan kembali bergulat dengan komplotan Henderick.

Berhasil mengalahkan mereka, Lucky bersama kawanan Spirit melompat ke laut untuk meloloskan diri. Hampir saja tenggelam Lucky akhirnya berhasil diselamatkan oleh ayahnya, yang tepat waktu sampai di pelabuhan dengan kereta yang dibuatnya yang dinamai dengan mendiang istrinya, Milagro.

Sesampainya di tepi pantai ayah dan anak tersebut akhirnya berbaikan dan mengakui kesalahannya masing-masing. Komplotan Henderick pun berhasil diringkus, hubungan ayah dan anak pun kembali harmonis dan kembali dengan bahagia ke Miradero.

Hubungan yang membaik dan sudah jatuh cinta dengan Miradero, Lucky dan Bibi Cora memutuskan untuk tinggal, yang awalnya sekedar mengunjungi ayahnya selama musim panas. Berbeda halnya antara Lucky dan Spirit, seperti pepatah “dimana ada pertemuan disitu juga ada perpisahan“. Spirit harus kembali ke alam liar bersama dengan kawanannya untuk lanjutkan petualangan, dimana Spirit menjadi pimpinannya. Kedua sahabat ini hidup bahagia di dunianya masing-masing.

Director: Elaine Bogan dan Ennio Torresan

Cast: Isabela Merced, Jake Gyllenhaal, Marsai Martin, Mckenna Grace dan Julianne Moore

Duration: 89 minute