Review

Review: See For Me, Kisah Gadis Buta Yang Survive Karena Aplikasi

159
×

Review: See For Me, Kisah Gadis Buta Yang Survive Karena Aplikasi

Share this article

LASAK.iDSee For Me, menjadi film terbaru dari rumah produksi Wildling Pictures. Film yang mengusung genre thriller ini disutradarai oleh Randall Okita. Bersama penulis Adam Yorke dan Tommy Gushue, ketiganya menciptakan sebuah tontonan yang cukup menarik.

Secara latar, See For Me terlihat memiliki cerita sederhana yang membentuk image sebagai film drama. Bahkan sudah dibentuk oleh karakter utama, Sophie Scott (Skyler Davenport) sejak awal film.

Seorang mantan atlet ski yang harus mengalami kebutaan permanen sejak 4 tahun lalu. Tak ingin menyusahkan orang tua juga orang lain, Sophie selalu mengambil pekerjaan ringan untuk mendapatkan uang. Sampai suatu ketika ada orang kaya bernama Debra (Laura Vandervoort) memposting pekerjaan untuk menjaga kucing peliharaan selama dirinya pergi liburan. Merasa pekerjaan tersebut cukup ringan, Sophie dengan segera apply dan ternyata Debra pun setuju walau tahu kondisi kebutaan yang diderita Sophie.

Dari Sophie berada di kediaman Debra pun penonton masih belum mendapatkan clue pasti akan seperti apa filmnya. Setelah malam ketika ada seseorang dengan talkie walkie berbicara dengan orang lainnya yang mengatakan bahwa keadaan aman.

Benar saja mereka adalah sekelompok penjahat yang ingin mengambil sesuatu yang berharga dari brankas yang tersembunyi di balik lukisan, yang sebelumnya sempat dibahas oleh Sophie dan Cam (Keaton Kaplan) setibanya dirumah Debra. Karakter Cam adalah teman Sophie yang selalu membantunya mengenali tempat baru melalui panggilan video.

Kehadiran penjahat tentu akan menghadirkan adegan menegangkan yang langsung merubah anggapan di awal bahwa See For Me adalah film drama. Yang menarik, Sophie dengan karakternya yang buta membawa ketegangan berbeda. Salah satunya adegan Sophie yang bermain petak umpet dengan para penjahat untuk bersembunyi. Sutradara Randall Okita pun berhasil membuat penonton gregetan sekaligus tegang.

Terkait judulnya See For Me ini berkaitan erat dengan kebutaan yang digambarkan untuk karakter Sophie. Pada filmnya, See For Me ternyata sebuah aplikasi yang dibuat untuk membantu penderita kebutaan. Yang nantinya akan ada volunteer membantu melalui panggilan video.

Sophie pada awalnya tidak ingin menggunakan karena ia merasa masih bisa melakukan semua sendiri. Namun berubah ketika ia lalai hingga terkunci di luar rumah. Karena belum familiar dengan rumah tersebut, Sophie memutuskan menggunakan aplikasi See For Me untuk membantunya.

Panggilan pertama Sophie merasa tidak puas dan mematikan seketika panggilan videonya. Mencoba untuk yang kedua, kali ini terhubung dengan Kelly (Jessica Parker Kennedy). Kedua kalinya Sophie juga merasa tidak puas namun dengan ketenangan Kelly mampu meyakinkannya. Dan berhasil membantu Sophie kembali masuk ke dalam rumah walau sempat terjadi kepanikan karena alarm yang berbunyi. Merasa terbantu Sophie kemudian menyimpan kontak Kelly sebagai prioritas.

Keputusan yang tepat karena Sophie mampu menghadapi para penjahat dengan bantuan Kelly, yang diketahui bahwa ia adalah mantan satuan militer dengan pengalaman menghadapi musuh. Walau sebelumnya Sophie sempat menghubungi 911 dan seorang Deputy bernama Brooks (Emily Piggford) pun datang untuk memeriksa.

Sophie yang memiliki otak pencuri sebelumnya melakukan negosiasi dengan para penjahat dan mencoba membuat drama bahwa ia melakukan kekeliruan karena ia seorang tuna netra. Sayangnya, Kelly yang sebelumnya ia hubungi mencoba memberikan laporan lanjutan ke pihak kepolisian. Laporan yang sama membuat Deputy Brooks kembali ke rumah dan kebohongan pun terbongkar. Deputy Brooks yang harus menghadapi penjahat sendirian harus meregang nyawa.

Menyadari nyawanya pun terancam, dengan sigap Sophie melarikan diri. Beruntungnya ponselnya berhasil dipegang kembali yang sebelumnya sempat disita para penjahat. Sophie sempat melarikan diri keluar dari rumah tersebut, namun Kelly yang notabenenya mantan militer tahu cara bertahan hidup.

Sophie pun menurut dengan kembali ke dalam rumah. Keadaan rumah yang memang dibuat gelap membuat pandangan Kelly pun terbatas. Itu membuat keributan karena Sophie menabrak tanaman di ruang kaca ketika masuk ke dalam rumah.

Salah satu penjahat bernama Ernie (Pascal Langdale) yang dikenali Sophie lewat sepatunya mendekati ruangan tersebut sambil membawa pisau dapur. Sophie yang ternyata membawa serta pistol milik Deputy Brooks saat pelarian membuatnya lebih unggul. Dibantu Kelly cara menggunakan, keduanya mampu melumpuhkan satu dari tiga penjahat.

Masih tersisa Otis (George Tchortov) dan pembobol branks Dave (Joe Pingue). Hal yang sama berhasil dilakukan oleh Sophie terhadap Otis, dengan bantuan Kelly berhasil melumpuhkannya. Sayang saat ingin melumpuhkan Dave penjahat terakhir, Sophie kehilangan kontak dengan Kelly karena ponselnya kehabisan daya.

Walau pada akhirnya Sophie pun berhasil dengan menggunakan naluri dan kepekaan pendengarannya. Begitu juga untuk otak dari kejahatan tersebut yang bernama Rico (Kim Coates), yang ternyata mantan suami dari Debra, pemilik rumah tersebut. Sophie pun berhasil melumpuhkan semua penjahat walau juga mendapat tembakan di kakinya.

Scene beralih yang memperlihatkan Sophie yang sedang duduk di atas kursi roda bersama Ibunya (Natalie Brown), yang terlihat baru keluar dari rumah sakit. Dan berlanjut ke adegan Sophie yang berada di pegunungan es, setelah kejadian yang dialami membuatnya menemukan kepercayaan dirinya untuk kembali bermain ski. Di bawah pengawasan pelatihnya (Drew Tyce).

Benang merah cerita See For Me sebenarnya cukup sering digunakan oleh banyak penulis. Setelah menonton secara utuh terlihat kemiripan yang cukup signifikan antara See For Me dengan banyak film sebelumnya. Satu di antaranya berjudul Panic Room dari tahun 2002 atau yang terbaru dari tahun 2016 berjudul Don’t Breath. Yang fokus latar hanya pada satu titik untuk set dan pemain.

See For Me yang juga menampilkan konflik yang cukup kompleks, membuat film ini menjadi cukup menarik. Ditambah untuk memperkuat karakter Sophie, sutradara Randall Okita melakukan detail pada scene tertentu, yang banyak ditemui di awal film. Seperti saat Sophie menyenggol gelas di dapur, mencuri botol wine dan gestur tangan Sophie yang menepuk dan memegang erat tasnya di scene jelang ending filmnya. Detail sederhana memang, tetapi cukup miliki pengaruh, untuk penonton yang engeh akan hal tersebut.

Termasuk pada official poster dari film See For Me yang menampilkan dark vibes dari sosok seorang wanita yang berdiri di sebuah lorong. Hal ambigu yang dibuat sutradara yang membuat kesan film ini akan menampilkan sebagai film horror atau drama. Walau sebagai film thriller, See For Me termasuk yang cukup ringan karena adegan berdarah yang ditampilkan tidak sesadis film thriller kebanyakan.

Detail ini mewakili image yang dibangun sutradara Randall Okita, yang juga seorang penulis dan seniman dalam menciptakan karya dengan melibatkan bahasa visual yang kaya dan pendekatan inovatif untuk mendongeng.

See For Me termasuk ringan dengan genre thriller yang diusung, dibandingkan kebanyakan film dengan genre sama. Di mana akan banyak melihat adegan berdarah yang lebih sadis. Namun, film ini cukup menghibur.

Production company: Wildling Pictures
Distributor: LevelFilm
Cast: Skyler Davenport (Sophie Scott), Natalie Brown (Sophie’s Mom), Matthew Gouveia (Cab Driver), Laura Vandervoort (Debra), Keaton Kaplan (Cam), Jessica Parker Kennedy (Kelly), George Tchortov (Otis), Joe Pingue (Dave), Pascal Langdale (Ernie), Kim Coates (Rico), Drew Tyce (Guide), etc
Director: Randall Okita
Screenplay: Adam Yorke, Tommy Gushue
Producers: Matt Code, David Di Brina, Kristy Neville, Julie Strifler
Duration: 1 hours 32 minutes