JapaneseReview

Review: Sadako DX, Wajah Baru Film Series Yang Dibalut Komedi

63
×

Review: Sadako DX, Wajah Baru Film Series Yang Dibalut Komedi

Share this article

LASAK.iD – Jika mendengar nama Sadako yang langsung terpikirkan adalah hantu wanita dari legenda Jepang. Mengenakan gaun putih dengan rambut panjang hitam yang berasal dari sebuah sumur tua.

Sosok yang menghantui dan menebarkan teror kepada setiap orang selang beberapa waktu setelah menonton rekamannya. Paling ikonik ketika melakukannya dengan keluar dari layar televisi.

Berevolusi seperti virus

Sadako DX tetap pada keaslian untuk sosok hantu Sadako dengan pertahankan hal yang memang menjadi identitasnya, yaitu sumur tua dan video tape. Namun, pada filmnya kini Yuya Takahashi yang menulis untuk filmnya menampilkan hal berkaitan dengan Sadako yang menyesuaikan dengan zamannya.

Yuya Takahashi yang mengambil latar pada masa kini untuk Sadako DX mengubahnya seperti virus yang menjangkit seseorang dengan waktu yang sangat cepat. Terutama dengan media seperti twitter yang mampu menarik perhatian ribuan bahkan jutaan orang dalam sekejap.

Ini alasan Sadako yang sekarang hanya membutuhkan waktu 24 jam sebelum akhirnya membuat penonton videonya mati. Berbeda dengan pada seri film sebelumnya yang membutuhkan waktu sampai 7 hari. Bahkan wujudnya menyerupai orang yang dikenal dengan tetap mengenakan pakaian atau gaun putih.

Digambarkan dalam filmnya wujud tersebut menyesuaikan sosok yang dipikiran orang yang dihantui oleh Sadako. Itulah alasan Sadako yang sekarang layaknya virus, datang dengan wujud berbeda di waktu yang bersamaan kepada setiap orang di dunia.

Image yang berubah

Image yang dibentuk Kôji Suzuki sebagai kreator pada sosok Sadako memang menakutkan dan juga menyeramkan. Begitu pun ketika banyak penulis dan sutradara mengaplikasikan ke sebuah karya audio visual yaitu film.

Berbeda yang dilakukan oleh Hisashi Kimura sebagai sutradara dan Yuya Takahashi sebagai penulis yang mengubah image dari hantu Sadako pada filmnya kini yang berjudul Sadako DX. Menghantui dengan wujud berbeda, hantu Sadako seperti memiliki 2 kepribadian. Alasannya karena di satu sisi terlihat seram tetapi di sisi lain justru terlihat lawak yang mengundang tawa.

Ungkapan netizen Indonesia tentang hantu yang sudah tidak memiliki harga diri benar adanya di film Sadako DX. Ketika hantu Sadako yang berwujud orang terdekat meneror mereka dengan cara menyeramkan seketika berubah menjadi lawak terutama pada part terakhir dari filmnya.

Walau kengerian akan teror Sadako masih ada yang sewaktu-waktu bisa menghilangkan nyawa mereka yang telah menonton rekaman videonya. Walau sosok asli dari Sadako tetap dimunculkan dengan vibe yang sungguhan menyeramkan.

Lebih banyak komedi

Jika dikatakan sebelumnya dari sisi hantunya lebih lawak, satu di antara faktornya karena vibe komedi yang memang ditampilkan para karakternya dalam film Sadako DX. Terutama pada chemistry yang berhasil dibangun oleh karakter Ayaka Ichijo (Fuka Koshiba) dan Oji Maeda (Kazuma Kawamura).

Ayaka Ichijo yang memiliki IQ 200 dengan kepribadian yang introvert justru digambarkan oleh Yuya Takahashi sedikit berbeda. Menjadikan karakter introvert seperti Ayaka mampu hadirkan tawa di penonton, walau hanya adegan kaget kecil saja.

Karakter kebalikan dari Oji Maeda yang memang seorang yang extrovert, yang setiap gerak-gerik darinya selalu hadirkan tawa. Sekaligus karakter yang memancing sisi lawak dari karakter Ayaka Ichijo. Ditambah dengan kehadiran karakter lainnya, Roido Kanden (Mario Kuroba) yang juga hadirkan kelucuan. Termasuk juga karakter-karakter pendukung lainnya.

Penyelesaian yang tak terduga

Hampir di semua seri film Sadako memiliki kesamaan pada penyelesaian atau plot twist untuk cerita asal muasal adanya teror hantu Sadako. Para karakter akan dihadapkan pada sebuah teka-teki. Kebanyakan berujung pada plot twist yang ternyata adalah pembunuhan atas seorang wanita yang jasadnya dibuang dalam sumur.

Pada seri film terbaru, yaitu Sadako DX, hampir semua aspek dibuat berbeda oleh penulis dan sutradara. Masih pada sebuah teka-teki tetapi Sadako DX hanya dititik cara menghentikan teror dan asal muasal rekaman video dari Sadako tersebar di situs pasar gelap. Bukan pada asal-usul hantu Sadako itu sendiri.

Mengikuti dari karakter utama yang memiliki IQ 200 semua jawaban teka-teki lebih berhubungan dengan ilmiah dan sedikit melibatkan unsur mistis.

Perbedaan yang dilakukan penulis dan sutradara cukup membuat terkejut penonton. Ketika mendapati Sadako akan kembali dibuat oleh negara asalnya Jepang, ekspektasi penonton tentu untuk kembali melihat keseraman dari sosok hantu Sadako.

Ternyata hal itu tidak terjadi sepenuhnya, karena secara keseluruhan Sadako DX menjadi wajah baru dari seri filmnya terdahulu. Saat rumah produksi Kadokawa Pictures merilis trailer, publik diyakinkan akan kembali melihat Sadako yang menakutkan. Ternyata setelah menonton yang dirasakan justru kebalikannya yang lebih banyak tertawa.

 

Production company: Kadokawa Pictures
Distributor: Kadokawa Entertainment
Cast: Fuka Koshiba (Ayaka Ichijo), Kazuma Kawamura (Oji Maeda), Mario Kuroba (Roido Kanden), Yuki Yagi (Futaba Ichijo), Naomi Nishida (Chieko Ichijo), Hiroyuki Ikeuchi (Master Kenshin), Hiroyuki Watanabe (Ryuma Tendo), etc
Director: Hisashi Kimura
Screenplay: Yuya Takahashi
Producers: Reiko Imayasu, Hidehisa Chiwata
Duration: 1 hours 39 minutes