ReviewCinemaHappening

Review: Petualangan Anak Penangkap Hantu, Saat Tak Ada Rasa Takut

161
×

Review: Petualangan Anak Penangkap Hantu, Saat Tak Ada Rasa Takut

Share this article

Petualangan Anak Penangkap Hantu hadirkan tiga pemeran remaja berbakat tanah air, Muzakki Ramdhan, Muhammad Adhiyat, Giselle Tambunan

LASAK.iD – Sepanjang tahun 2023, bioskop tanah air dipenuhi dengan gelombang film dengan berbagai genre, seperti thriller, action, drama dan horror. Potensi yang masih berlanjut di tahun ini terutama genre horror yang hampir sepanjang tahun 2023 cukup mendominasi.

Menyambut tahun yang baru, rumah produksi lokal sudah menyiapkan deretan film terbaiknya untuk tayang. Bahkan beberapa sudah dirilis ke publik sebagai trigger dalam menarik perhatian penikmat film di tanah air. Film dengan genre horror masih menempati deretan teratas dari jumlah film yang akan tayang di kuartal pertama 2024.

Tak seperti beberapa rumah produksi lainnya, MNC Pictures mencoba sedikit keluar dari jalur dengan merilis film bergenre family adventure dengan sedikit sentuhan komedi dalam ceritanya. Film berjudul Petualangan Anak Penangkap Hantu cukup menarik perhatian dari banyak sisi filmnya.

Cerita

Jose Poernomo sebagai sutradara dan penulis filmnya mengungkapkan saat dirinya meminta untuk menulis sendiri ceritanyaia ternyata tidak membaca komiknya. Namun, sebelumnya dia sempat mendapatkan gambaran akan karakter dan alur cerita dari penulis cerita sebelumnya.

Untuk penikmat komiknya mungkin akan melihat perubahan yang dilakukan oleh Jose Poernomo. Ditemui usai menggelar screening bersama awak media, Jose Poernomo mengatakan film dan series berjudul Scooby-Doo menjadi inspirasi terbesarnya untuk membangun cerita film Petualangan Anak Penangkap Hantu.

Itulah alasan banyak hal dalam filmnya jika dilihat dengan seksama cukup membawa kesamaan dari film maupun series Scooby-Doo. Untuk karakter tentu mempertahankan dari komik sebagai adaptasi, tetapi ambience yang dihadirkan memnag lebih condong kepada film maupun series Scooby-Doo.

Diperkuat dengan kehadiran karakter tambahan Bang Dul yang diperankan Andy Boim, selain mengisyaratkan bahwa anak-anak tetap butuh pengawasan orang dewasa akan apa yang dilakukannya. Di sisi lain, karakter Bang Dul ternyata punya peran yang cukup penting, meski hanya sebagai lead role di filmnya, karena perannya dimunculkan sejak awal hingga akhir film.

Kehadiran Bang Dul dipertegas oleh Jose Poernomo sebagai penyempurna dari konsep cerita yang dibangunnya ketika menjadikan film atau series Scooby-Doo sebagai inspirasi. Dengan candaan, Jose Poernomo mempertegas bahwa Bang Dul itu mewakili dan gabungan dari karakter Scooby dan Shaggy, terutama dalam menghadirkan sisi komedi filmnya.

Hal lain yang mengingatkan dengan film atau series Scooby-Doo, terlihat dari jebakan yang buat untuk para “hantu”, penggunaan kostum atau topeng dari para penjahat untuk menyamar sebagai hantu. Tak ketinggalan mobil yang menampilkan logo APH (Anak Penangkap Hantu) seperti dalam film atau series Scooby-Doo.

Karakter remaja

Petualangan Anak Penangkap Hantu sebagai film keluarga tentu fokus cerita dan karakter akan condong kepada anak-anak. Pemerannya pun aktor atau aktris yang masih anak-anak atau remaja. MNC Pictures cukup beruntung mendapatkan 3 aktor dan aktris muda berbakat tanah air, sebut saja Muzakki Ramdhan (Rafi), Muhammad Adhiyat (Zidan) dan Giselle Tambunan (Chacha).

Muzakki Ramdhan dan Muhammad Adhiyat tentu familiar untuk penikmat film tanah air. Keduanya memulai karir atau debut akting yang ternyata bersamaan di tahun 2017. Saat itu, Muhammad Adhiyat sedikit lebih beruntung, debut aktingnya di Pengabdi Setan langsung menyita perhatian publik tanah air untuk perannya sebagai Ian Suwono. Muzakki Ramdhan akhirnya benar-benar mencuri perhatian melalui akting untuk film Gundala (2019) sebagai Sancaka Kecil.

Lakoni akting luar biasa membuat penikmat film penasaran dan menunggu akting dari keduanya. Beruntungnya, Petualangan Anak Penangkap Hantu membawa keduanya berada dalam satu frame kamera. Kualitas akting yang luar biasa ditunjukkan Muzakki Ramdhan dan Muhammad Adhiyat untuk film karya Jose Poernomo tersebut.

Tak heran banyak penikmat film bahkan Jose Poernomo sebagai sutradara mengatakan keduanya memiliki perjalanan panjang dalam berakting dan mampu melanjutkan regenerasi para seniornya di dunia seni peran. Akting keduanya termasuk Giselle Tambunan mampu menciptakan chemistry dan atmosfer yang kuat.

Tak seperti beberapa film anak-anak, kombinasi ketiganya mampu memperlihatkan sebuah akting natural tanpa terlihat ada gap satu dengan lainnya. Satu sama lain saling mengisi, tidak ada yang paling menonjol sehingga memiliki porsi yang sama. Sehingga memberikan tontonan yang menyenangkan dan berkualitas.

Potensi menjadi film series

Jose Poernomo sempat mengatakan bahwa post-credit atau adegan untuk menjadi trrigger utnuk penikmat film berspekulasi bahwa film Petualangan Anak Penangkap Hantu akan berlanjut menjadi sekuel bahkan lebih. Harapan besar dari seorang Jose Poernomo untuk film ini, yang sepertinya masih terinspirasi dengan Scooby-Doo yang memiliki banyak versi, dari series, film hingga video game.

Bahkan kebiasaan Jose Poernomo yang tidak pernah mempromosikan film yang diproduksinya, kali ini sedikit berbeda. Ia cukup serius mengerjakan filmnya bahkan membawa tontonan favoritnya Scooby-Doo sebagai inspirasi. Diperkuat dengan kualitas dan standar yang berbeda yang diberikan untuk sebuah film keluarga.

Sama dengan rumah produksi lainnya, kesuksesan film pertama selalu menjadi penentu dari kelanjutan filmnya untuk menjadi film sekuel, trilogi atau menjadi sebuah universe. Harapan besar sangat terasa dari Jose Poernomo untuk Petualangan Anak Penangkap Hantu menjadi film series.

Petualangan Anak Penangkap Hantu memang secara gamblang diungkap sang sutradara mengambil inspirasi terbesarnya pada film atau series Scooby-Doo. Namun, penikmat film yang cermat bisa menilai film tersebut memiliki kualitas dan standarnya tersendiri untuk sebuah tontonan. Tak hanya latar pada cerita, set dan lainnya, tetapi juga pemain hingga sinematografi yang tersaji.

 

Production companyMNC Pictures
Distributor: MNC Pictures
Cast: Muzakki Ramdhan (Rafi), Muhammad Adhiyat (Zidan), Giselle Tambunan (Chacha), Andy Boim (Bang Dul), Adinda Thomas (Gita), Sujiwo Tejo (Wak Bomoh), Nugie (Gita Father’s), Agus Wibowo (Mr. Tajir), Arry Febrian (Head of Village Mitro), Verdi Solaiman (Mr. Co), etc
Director: Jose Poernomo
Screenwriter: Jose Poernomo
Producers: Emilka Chaidir, Angga Fachrurrozi, Chairul Rizal
Duration1 hours 39 minutes

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x