Review

Review: Orphan: First Kill, Psikopat Bertubuh Anak Kecil

52
×

Review: Orphan: First Kill, Psikopat Bertubuh Anak Kecil

Share this article

LASAK.iD – Pada banyak judul film hollywood dengan genre thriller, penonton sudah akrab dengan karakter pembunuh berdarah dingin atau psikopat, seperti Michael Myers, Jason atau Ghostface dari film Scream. Namun, semuanya itu merupakan sosok pria dewasa dan berbadan besar.

Menarik jika semua itu justru dilakukan oleh seorang wanita, seperti pada film Orphan untuk karakter utamanya adalah antagonis, yaitu Leena Klammer (Isabelle Fuhrman). Leena atau Esther diceritakan sosok wanita dewasa umur 30-an tahun yang memiliki kelainan genetik dwarfisme. Di mana penderitanya memiliki tinggi di bawah tinggi rata-rata. Sehingga membuat penderitanya terlihat seperti anak-anak.

Sayangnya, dibalik keimutan wajah Leena tersembunyi karakter lain yang menjadikannya seorang psikopat kejam. Ini yang terlihat pada karakter Leena dalam film Orphan yang rilis di 2009 silam. Kembali ke layar lebar di tahun ini dengan judul Orphan: First Kill, penonton dibawa kembali ke tahun 2007.

Pada saat itu, Leena Klammer merupakan pasien dari Saarne Institute, sebuah rumah sakit jiwa di Estonia. Leena berada di sana karena kegilaannya yang lain. Sedangkan sisi lain diri Leena sebenarnya masih memiliki kesadaran. Sisi ini yang membuat Leena berhasil melarikan diri namun harus dengan cara kejam dengan membunuh beberapa petugas dan pekerja di rumah sakit jiwa tersebut.

Tak hanya sekedar menginginkan kebebasan, hasrat membunuh dari Leena ternyata sangat besar. Aksi kejamnya berlanjut yang kemudian menghabisi nyawa dari Anna Troyev (Gwendolyn Collins), seorang seniman yang dimintakan untuk menggunakan bakatnya melatih para pasien di rumah sakit jiwa tempat Leena Klammer dirawat.

Selain kesadaran, Leena memiliki kepintaran yang mungkin juga di atas rata-rata namun membawa bahaya. Kepintaran yang digunakan Leena untuk membuat dirinya seakan anak hilang yang ditemukan. Dengan memanfaatkan situs orang hilang kemudian mencari yang memiliki kemiripan dengan dirinya.

Itulah yang membuatnya bertemu dengan keluarga Albright dengan mengaku sebagai anak mereka yang hilang, Esther Albright. Pada bagian ini ekspresi penonton mulai dipermainkan, tak hanya sekedar menyamar menjadi anak kecil tetapi benar-benar menjalani hidup layaknya anak kecil bernama Esther Albright.

Hal yang membagongkan pun datang dari karakter Tricia Albright yang diperankan Julia Stiles. Penonton berhasil terjebak dengan karakter Tricia, sejak awal dibuat percaya bahwa karakter Tricia adalah sosok Ibu yang sedih kehilangan anaknya, Esther. Begitu pun dengan Gunnar Albright yang diperankan Matthew Finlan.

Eng..ing…eng…! Walah, ternyata ekspresi yang sebelumnya ditunjukkan oleh oleh keduanya bukan kaget karena Esther berhasil ditemukan setelah dinyatakan hilang. Melainkan kaget karena kepanikan keduanya, karena kunci dari misteri hilangnya Esther adalah keduanya, si Ibu dan si Kakak.

Jawaban itu terungkap melalui adegan Leena mendatangi kediaman Inspektur Donnan, yang menangani kasus hilangnya Esther, karena Leena memiliki perasaan khawatir dengan Inspektur Donnan yang membuat hasrat membunuhnya muncul. Ketika berhasil membuat Inspektur Donnan bersimbah darah karena berkali-kali menusuknya dengan pisau.

Kejadian mencengangkan lagi untuk penonton terjadi setelahnya, saat Inspektur Donnan mengisyaratkan masih hidup. Saat itu juga datang Tricia yang ternyata meneruskan pekerjaan Leena dengan melayangkan beberapa tembakan ke arah Inspektur Donnan yang membuatnya benar-benar terbunuh.

Itulah momen terbongkarnya penyamaran dari Leena Klammer, seorang psikopat kejam dengan memanfaatkan kekurangannya untuk mengelabui banyak orang. Tetapi di sisi Leena menyadari alasan Tricia tidak menembaknya yang justru Inspektur Donnan, karena dia dan anak laki-lakinya yang telah membunuh Esther.

Rahasia terbongkar dan ancaman yang akan mengembalikannya lagi ke Saarne Institute, rumah sakit jiwa yang mengurungnya untuk waktu yang lama di Estonia menjadi senjata untuk Tricia dan Gunnar. Leena sempat berada dalam tekanan dari pasangan Ibu dan anak tersebut.

Namun, Leena yang memang psikopat memiliki caranya tersendiri untuk terlepas dari cengkraman Tricia dan Gunnar. Ketiganya sempat saling mencelakai satu sama lainnya namun selalu gagal. Puncaknya di bagian akhir film, ketika Leena terlibat perkelahian hebat dengan Tricia dan Gunnar.

Walau ending-nya, Leena Klammer, si antagonis yang menjadi pemenang. Ia berhasil membunuh semua keluarga Albright, termasuk Allen (Rossif Sutherland), sosok pria yang sebenarnya dia cintai. Pada akhirnya, Leena yang selamat dapat kembali dengan rencana-rencana gila di dalam kepalanya.

Dengan kembali berpura-pura sebagai anak-anak, melalui bantuan Dr. Segar (Samantha Walkes) yang masih beranggapan Leena adalah Esther Albright. Untuk mencarikannya kembali orang tua asuh melalui banyak rekomendasi kenalannya.

Jika bahas sisi psikopat yang membunuh dengan sadis dan kejam, film lainnya pun menawarkan hal sama bahkan lebih. Namun yang bisa digarisbawahi, cukup jarang film dengan tema dark seperti Orphan: First Kill mampu hadirkan tawa di penonton. Memang bukan komedi seperti dalam film bergenre comedy sebenarnya.

Di sini penulis lebih menekankan pada dark comedy atau sebuah candaan serius tetapi tetap mengundang tawa. Yang menyiratkan arti yang gelap dan mengena untuk orang lain. Hal yang justru membuat ketertarikan penonton untuk melihatnya keseluruhan filmnya.

Production company: Entertainment One, Dark Castle Entertainment, Eagle Vision
Distributor: Paramount Players, Sierra/Affinity
Cast: Isabelle Fuhrman (Leena Klammer/Esther Albright), Julia Stiles (Tricia Albright), Rossif Sutherland (Allen Albright), Hiro Kanagawa (Inspector Donnan), Matthew Finlan (Gunnar Albright), Samantha Walkes (Dr. Segar), Dave Brown (Dr. Novory), Lauren Cochrane (Officer Leahy), Gwendolyn Collins (Anna Troyev), Jeff Strome (Lobby Guard), etc
Director: William Brent Bell
Screenplay: David Coggeshall, David Leslie Johnson-McGoldrick, Alex Mace
Producers: James Harris, Brianna Lee Johnson, Mark Lane, Scott Mann, Christian Mercuri
Duration: 1 hours 39 minutes