Review

Review: One Night Stand, Kenyamanan & Cinta Yang Disebut “Safe Place”

131
×

Review: One Night Stand, Kenyamanan & Cinta Yang Disebut “Safe Place”

Share this article

LASAK.iD – Berbagai film akan diputar hingga akhir tahun. Tentu saja, film ‘One Night Stand‘ karya Adrianto Devo yang akan tayang di platform bioskop online tidak bisa ditinggalkan. Aktor ternama seperti Putri Marino (Lea), Jourdy Pranta (Baskara), Agnes Naomi (Ayu) dan Elang El Gibran (Dimas) tampil dalam film tersebut. Film ini digarap sutradara Ardiyanto Dewo di bawah rumah produksi Relate Films.

One Night Stand menceritakan sebuah perjalanan singkat dengan makna yang dalam, sebagai kisah cinta dalam lingkar pertemuan, pernikahan, perpisahan dan kematian. Plot film ini tentang seorang gadis bernama Lea (Putri Marino), yang dikenal karena keberanian dan keceriaannya.

Baca juga: Bioskop Online Bawa Kisah Baru di Konten Original One Night Stand

Sementara itu, Ara (Jourdy Pranta) adalah seorang pria yang akhirnya menemukan siapa dirinya setelah bertemu Lea. Dua orang dengan pengalaman hidup berbeda yang dipertemukan dalam sebuah momen kebetulan. Namun, sisi lainnya mereka memiliki pemahaman yang sama untuk mencari siapa diri mereka dalam sebuah perjalanan.

Kebetulan yang membuat keduanya menemukan kenyamanan dan cinta dalam apa yang mereka sebut “safe place“. Perasaan dalam kebetulan antara dua orang itu seperti kesempatan acak yang ditemukan dalam sebuah perjalanan. Ketika Baskara atau Ara tidak sengaja bertemu dengan Lea dalam momen tak terduga. Pertemuan dalam kesedihan, karena Ara berencana menghadiri pemakaman kerabatnya.

Perasaan yang semakin tumbuh, di saat Baskara dan Lea menghadiri pernikahan seorang sahabat. Saling membuka diri dengan bertukar pikiran adalah kenyamanan dalam lembar kisah selanjutnya dari mereka. Hingga keduanya terlibat dalam cinta satu malam, sesuai judulnya One Night Stand. Dan pada satu titik, mereka berdua merasa bahwa pertemuan, cinta dan perpisahan terasa berlalu begitu cepat.

Akting yang ditunjukan karakter Ara (Jourdy Pranata) dan Lea (Putri Marino) dalam One Night Stand terlihat natural, seolah-olah keduanya tidak sedang beradu akting. Akting natural ini yang membawa penonton seakan terlibat dalam kehidupan mereka. Keduanya membangun chemistry yang cukup kuat, sehingga tidak terlihat jarak antara keduanya untuk tampak canggung.

Setiap film memiliki pesan yang ingin disampaikan kepada penontonnya. Ada beberapa hal menarik dalam karya sutradara Adriyanto Devo yang berhasil ditonjolkan. Penyampaian pesan dilakukan dengan pendekatan yang sangat berbeda dan menarik. Dimana film ini menyampaikan makna pertemuan, cinta, kematian dan perpisahan yang sering kali related dengan kehidupan sehari-hari. Dari sudut pandang penulis, pesan ini berbicara sangat mendalam tentang nilai ‘menghargai’ sebuah proses pertemuan, cinta, kematian, dan perpisahan yang bergilir datang di kehidupan ini.