Review

Review: Emergency Declaration, Kekacauan Pesawat Karena Virus

113
×

Review: Emergency Declaration, Kekacauan Pesawat Karena Virus

Share this article

LASAK.iD – Satu lagi film asal negeri ginseng segera tayang di jejaring bioskop CGV Cinemas. Film dari sutradara dan penulis Han Jae-Rim berjudul Emergency Declaration hadir dengan genre disaster-action yang dijadwalkan tayang serentak 16 Agustus 2022.

Emergency Declaration dibintangi deretan aktor dan aktris kenamaan korea, sebut saja Song Kang-ho (Detektif In-ho), Lee Byung-hun (Jae-hyuk), Jeon Do-yeon (Menteri Sook-hee), Kim Nam-gil (Pilot Hyun-soo), Kim So-jin (Pramugari Hee-jin), Park Hae-jun (Pegawai Blue House Tae-su) dan sang antagonis Im Si-wan (Jin-seok).

Sinopsis

Bercerita tentang ilmuwan bernama Jin-seok yang menyimpan dendam terhadap banyak orang, terutama perusahaan tempatnya bekerja dahulu. Dendam yang berujung obsesi kesenangan Jin-seok untuk membuat orang-orang mati seperti tikus percobaannya.

Berawal dari laporan sejumlah anak yang mendapati video ancaman penyerangan oleh pria anonim di salah satu penerbangan. Detektif In-ho yang bertindak sebagai penyelidik menggeledah rumah milik Jin-seok dan mendapati temuan mayat terbungkus plastik.

Setelah diperiksa lebih jauh didapati mayat tersebut korban pembunuh sekaligus percobaan Jin-seok untuk menguji proses percepatan penyebaran virus. Kehebohan mulai terjadi, Detektif In-ho bersama dengan timnya mulai mencari informasi terkait Jin-seok.

Begitu pun dengan pemerintah korea di bawah komando Menteri Sook-hee dan Pegawai Blue House Tae-su. Namun terlambat karena Jin-seok sudah berada dalam penerbangan KI501 dari Bandara Incheon menuju hawaii.

Jae-hyuk dan anaknya Soo-min (Kim Bo-min) sebelum keberangkatan sempat bertemu dengan Jin-seok. Bahkan Soo-min memergoki bahwa Jin-seok menyembunyikan sesuatu di tubuhnya untuk tujuan yang tidak baik. Jin-seok yang sadar bahwa dirinya ketahuan, kemudian dia memilih penerbangan dengan Soo-min dan Jae-hyuk menuju hawaii.

Keterlambatan respon membuat Jin-seok berhasil naik dan melancarkan aksinya dengan menyebarkan virus dalam bentuk serbuk di dalam toilet. Perlahan para penumpang mulai terinfeksi virus yang diketahui berasal dari Timur Tengah.

Perusahaan bioteknologi tempat virus tersebut berasal diketahui juga memiliki penawar atau vaksin. Detektif In-ho mulai mengambil tindakan tegas namun gagal. Sebelumnya pemimpin perusahaan tidak kooperatif dengan pemerintah Korea membuat Menteri Sook-hee turun tangan yang akhirnya membuatnya mau bekerja sama.

Kegembiraan sempat menyelimuti seluruh penumpang pesawat yang bersiap mendarat di korea. Lagi dan lagi, penolakan pendaratan didapatkan KI501 seperti sebelumnya ketika di Amerika dan Jepang. Alasan penyebaran virus yang cepat dan beredar rumor vaksin tidak bekerja memang menjadi masuk akal. Ini yang membuat Pilot Hyun-soo harus menetapkan status Emergency Declaration.

Selain dari protes besar dilakukan sebagian warga Korea yang tidak menginginkan KI501 mendarat. Walau anti-virus sudah didapatkan dan area khusus untuk isolasi pun sudah berdiri tegak. Sehingga keputusan berat diambil penumpang dengan tidak mendarat dan tetap di atas hingga bahan bakar habis.

Tak ingin kehilangan istrinya, Detektif In-ho dengan niat nekatnya menjadikan dirinya percobaan untuk keberhasilan anti-virus tersebut. Walau harus menahan sakit dan detak jantung pun sempat terhenti namun hasilnya positif.

Pemerintah dengan tanggung jawab dipegang penuh oleh Menteri Sook-hee segera menghubungi melalui pesan karena jaringan komunikasi sebelumnya dihentikan terkait keputusan penumpang dan pilot sebelumnya. Lagi dan lagi permasalahan muncul di tengah kegembiraan penumpang.

Jae-hyuk yang adalah pilot profesional menggantikan Hyun-soo untuk mendaratkan pesawat KI501. Walau dihadapkan kembali dengan kejadian yang sama yang membuatnya trauma, Jae-hyuk akhirnya menemukan kepercayaan dirinya kembali.

Setelah mendaratkan dengan dramatis semua penumpang berhasil selamat. Scene pun berpindah ke kediaman Detektif In-ho, di mana semua yang selamat berkumpul dengan pakaian serba putih. Detektif In-ho yang menjadi penyelamat sebenarnya harus mengalami gangguan kesehatan serius, akibat berlebihan menyuntikan virus.

Ketegangan Sepanjang Film

Emergency Declaration yang berdurasi cukup lama sekitar 2 jam 27 menit mungkin akan membuat penonton sebagian besar waktu akan lebih banyak drama. Yang terjadi justru sebaliknya, awal film sebagai perkenalan tetap tersaji.

Setelahnya penonton secara total diberikan tontonan yang menegangkan hingga membuat deg-degan. Adegan-adegan yang memperlihatkan penumpang yang terinfeksi. Bahkan efeknya membuat bola mata meletup seperti balon.

Tak ketinggalan adegan yang berhubungan dengan pesawat. Salah satunya ketika pesawat kehilangan ketinggiannya dan hampir menyebabkan benturan dengan laut lepas. Hingga adegan menjelang akhir film ketika Jae-hyuk mencoba mendaratkan pesawat dengan kondisi kehabisan bahan bakar.

Peran Antagonis Im Si-wan

Idol-actor, Im Si-wan yang dikenal lebih banyak dengan perannya sebagai cowok imut atau pria tampan menjelma menjadi ilmuwan psikopat bernama Jin-seok. Tak bermain sepanjang film namun perannya berhasil membuat penonton kesal bercampur gregetan. Walau hanya melakukan sebuah gesture atau mimik sederhana.

Apalagi sosok Jin-seok yang dimainkan Im Si-wan tersebutlah yang menciptakan kekacauan tidak hanya di pesawat tetapi juga mereka yang ada di daratan.

Bertabur bintang

Selain Im Si-wan, Emergency Declaration hadirkan deretan aktor dan aktris kenamaan korea selatan. Sebut saja Song Kang-ho yang melekat dengan perannya di film besar seperti Parasite dan yang terbaru juga di tahun 2022 berjudul Broker.

Ada juga Lee Byung-hun, kiprah aktor satu ini tidak hanya di negaranya Korea Selatan, tetapi juga hollywood. Pada tahun 2009, Lee Byung-hun ambil peran dalam film G.I. Joe: The Rise of Cobra untuk perannya sebagai Storm Shadow. Aktingnya yang terbaru dalam drama berjudul Our Blues sebagai Lee Dong-seok.

Dari sisi aktris ada nama Jeon Do-yeon yang berkarir sejak tahun 1990-an. Tak terhitung berapa banyak drama dan film yang dimainkan sang aktris. Jeon Do-yeon menjadi aktris pertama korea yang memenangkan penghargaan dari Cannes Film Festival di tahun 2006.

Nama lainnya, Kim Nam-gil (The Pirates), Kim So-jin (The King), Park Hae-joon (The World of the Married), Seol In-ah (Business Proposal) dan masih banyak lagi.

Production company: Showbox, Wooju Film
Distributor: Showbox
Cast: Song Kang-ho (In-ho), Lee Byung-hun (Jae-hyuk), Jeon Do-yeon (Sook-hee), Kim Nam-gil (Hyun-soo), Kim So-jin (Hee-jin), Park Hae-joon (Tae-su), Im Si-wan (Jin-seok), etc
Director: Han Jae-rim
Screenplay: Han Jae-rim
Producers: Han Jae-rim, Baek Chang-joo, Eum Zoo-young
Duration: 2 hours 27 minutes