Review

Review: Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves

97
×

Review: Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves

Share this article

LASAK.iDDungeons & Dragons: Honor Among Thieves menjadi film rilisan terbaru Paramount Pictures di awal tahun 2023. Ini merupakan film live-action adaptasi dari game Dungeons & Dragons atau D&D keluaran Hasbro.

Film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves berdasarkan sebuah cerita oleh Chris McKay dan Michael Gilio. Kemudian dikembangkan lebih luas dalam sebuah skenario yang ditulis oleh Jonathan Goldstein, John Francis Daley dan Michael Gilio.

Film terdahulu sebagai inspirasi

Jika menilik film tersebut tanpa embel-embel video game sebagai adaptasi, Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves dari sutradara Jonathan Goldstein dan John Francis Daley akan membawa penonton ke petualangan seperti beberapa judul film rilisan sebelumnya. Terutama yang membawa suasana kerajaan, penyihir, pencuri hingga naga.

Bahkan Chris Pine pemeran karakter Edgin Darvis sekaligus eksekutif produser filmnya ungkap beberapa judul film rilisan sebelumnya, seperti The Princess Bride, The Goonies, Monty Python and the Holy Grail hingga serial televisi Game of Thrones banyak memberikan sentuhan untuk Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves.

Lokasi yang sama dengan serial fantasi Game of Thrones (Belfast, Irlandia Utara)

Lokasi misalnya, pengambilan gambar filmnya berada di Belfast, Irlandia Utara tempat yang terkenal sebagai rumah bagi serial fantasi Game of Thrones. Dikatakan kedua sutradara, Belfast memiliki latar belakang yang luar biasa dengan kombinasi keindahan alam dan eksotik, lokasi yang langsung seperti dalam novel fantasi

Tempat yang mampu memanjakan mata penonton juga mewakili dunia dongeng yang coba ditunjukkan Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves. Tetap dengan bantuan dari special effect dalam menunjang sempurnanya beberapa adegan filmnya.

Porsi karakter yang pas

Pada penceritaannya sendiri, ketiga penulis sangat berhasil untuk memberikan sebuah cerita menarik, dalam membangun ritme petualangan, drama dan komedi segar yang menjadi bagian di dalam cerita, tanpa juga menghilangkan rulebook dari Dungeons & Dragons itu sendiri.

Cukup terwakili pada setiap karakter, dengan proporsi yang juga hampir sama rata. Pada akhirnya penonton dapat menikmati penggambaran karakter yang merata untuk menunjukkan keberadaannya dalam cerita, tanpa ada yang terlalu menonjol yang bisa menutupi karakter lainnya.

Tetap dengan karakter utama (pria atau wanita) terlihat lebih di permukaan sebagai pemicu arus cerita. Untuk film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves pada karakter Edgin Darvis (Chris Pine) dan Holga Kilgore (Michelle Rodriguez).

Tontonan semua umur

Menarik ketika cerita film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves diperuntukan untuk rating semua umur, yang menjadikannya sebagai film keluarga. Tontonan pembeda di antara dominasi film horror, thriller dan drama dengan rating umur 13+ hingga 18+ di bioskop tanah air.

Selain, mengadaptasi dari video game, tampilan yang melibatkan kerajaan dan dunia fantasi dengan kekhasan kostumnya selalu menjadi daya tarik untuk anak-anak. Konflik yang tersaji pun cukup relate dengan penonton dan cukup mudah untuk orang dewasa menjelaskan kepada anak-anak.

Terutama konflik antara Edgin Darvis dan Kira Darvis (Chloe Coleman), gambaran konflik antara Orang tua dan Anak yang kurang harmonis karena komunikasi yang tidak terjalin baik sejak awal. Ini terjadi ketika sosok Ibu yang selalu menjadi penengah di antara hubungan Ayah dan Anak sudah tidak ada.

Begitu pun konflik untuk setiap karakternya, seperti Holga Kilgore, Simon Aumar (Justice Smith), Doric (Sophia Lillis), Xenk Yendar (Regé-Jean Page) hingga dua karakter antagonis-nya Forge Fitzwilliam (Hugh Grant) dan Sofina (Daisy Head) pun cukup ramah untuk dipahami anak-anak.

Ada bagian special effect yang minus

Berbicara tentang film yang melibatkan fantasy di dalamnya tentu tidak akan terlepas dari bantuan special effect. Begitu pun dengan film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves, cukup banyak menampilkan scene yang menggunakan visual effect dengan teknologi CGI.

Namun, ada beberapa scene terutama adegan fight terakhir ketika melawan Red Wizards bernama Sofina. Saat itu, Edgin, Holga, Simon dan Doric mencoba melawan Sofina yang ingin membuat penduduk kerajaan Neverwinter menjadi pasukan mayat hidup.

Sofina yang memiliki ilmu sihir yang sangat kuat mampu membuat benda menjadi hidup. Di mana, ia mampu menghidupkan patung naga untuk melawan kelompok Edgin Darvis. Saat pertarungan itulah terlihat jelas visual effect yang digunakan tidak berjalan mulus.

Terlihat sekali ketika Simon yang melakoni adegan fight tersebut. Terlihat Simon dan sang naga tidak pada sinkronisasi yang tepat, gerakan tangan Simon sebenarnya sudah tepat namun pandangan dan titik objek yang tidak tepat membuat kesan ia hanya menyerang angin saja.

Namun, terlepas dari plus-minus, film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves salah satu rekomen tontonan untuk menemani ngabuburit keluarga jelang berbuka Puasa.

Production company: Paramount Pictures, eOne
Distributor: Paramount Pictures
Cast: Chris Pine (Edgin Darvis), Michelle Rodriguez (Holga Kilgore), Regé-Jean Page (Xenk Yendar), Justice Smith (Simon Aumar), Sophia Lillis (Doric), Chloe Coleman (Kira Darvis), Daisy Head (Sofina), Hugh Grant (Forge Fitzwilliam), etc
Director: Jonathan Goldstein, John Francis Daley
Screenwriter: Jonathan Goldstein, John Francis Daley, Michael Gilio
Producers: Jeremy Latcham, p.g.a., Brian Goldner, Nick Meyer
Duration: 2 hours 10 minutes