Review

Review: Confession, Film Pembalasan Dendam Epik Ala Detektif

63
×

Review: Confession, Film Pembalasan Dendam Epik Ala Detektif

Share this article

LASAK.iD – Film bergenre crime thriller dari Korea Selatan kembali ramaikan layar bioskop tanah air. Ini merupakan film adaptasi dari box office tahun 2016 asal Spanyol berjudul The Invisible Guest (Contratiempo) karya Oriol Paulo.

Confession judul yang dipilih untuk versi Korea Selatan dan Yoon Jong-seok (Marine Boy) dipercaya sebagai penulis dan sutradara. Untuk mainkan empat karakter utama sederet nama dihadirkan, seperti So Ji-sub (Yoo Min-ho), Kim Yunjin (Yang Shin-ae), Nana (Kim Se-hee) dan Choi Kwang-il (Han Young-seok).

Yoon Jong-seok tetap pada alur dari kebanyakan film adaptasi. Confession pada cerita, begitu pun pada sisi sinematografi juga music scoring dan color tone di sepanjang filmnya membawa seperti karya orisinalnya dari Oriol Paulo.

Meski begitu, Yoon Jong-seok mencoba tak sepenuhnya 100 persen sama. Ia tetap pada kentalnya khas dari film Korea Selatan itu sendiri di dalam karyanya, misalnya pada sisi sinematografi.

Di banyak film Eropa atau hollywood pada genre tertentu, seperti crime thriller. Hal lumrah yang biasa yang dilakukan sutradara bersama dengan DOP (Director of Photography) cukup sering bermain dengan detail sinematografi untuk camera angle, moves dan framing pada karakter atau objek tertentu dari filmnya.

Diperkuat lagi dengan music scoring dan color tone untuk lebih mempertegas adegan dari alur suspenseful dari filmnya. Secara umum agar sensasi ketegangan yang diinginkan dari filmnya sampai ke penonton.

Kebiasaan yang kemudian banyak dijadikan acuan oleh banyak film maker di belahan dunia lain, tak terkecuali Korea Selatan. Ini tergambar pada film terbaru dari penulis dan sutradara Yoon Jong-seok berjudul Confession.

Secara teori mungkin sama namun prakteknya sangat berbeda. Inilah yang membentuk kekhasan tersendiri pada karya-karya dari setiap negara. Itulah perbedaan yang terlihat dan dirasakan dari dua karya beda negara dengan satu benang merah cerita yang sama.

Menilik dari sisi sinematografi, jika perhatikan pada film produksi Korea Selatan. Film maker dalam menekankan sisi sinematografi dalam setiap film sebenarnya melakukannya secara lugas juga secara directly.

Namun, sangat minim pendetailan secara angle, moves dan framing. Untuk membuat adegannya lebih men-dramatisir, tak jarang durasi dibuat sedikit lebih panjang untuk memperkuatnya. Terutama adegan klimaks dari konflik yang dibangun sepanjang film.

Di sisi lain, ambience dalam penceritaannya tak dipungkiri film produksi Korea Selatan seperti memiliki magis tertentu untuk membuat penonton tidak ingin memalingkan perhatian. Menantikan adegan per adegan yang disajikan filmnya serta seperti apa ending yang dibangun penulis dan sutradara.

Ini juga yang diberikan oleh Yoon Jong-seok dalam film Confession, tanpa harus membandingkan atau melihat karya orisinalnya. Film ini memperlihatkan bagaimana keempat karakter utama mampu memainkan pikiran penonton tentang siapa sang protagonis dan siapa sang antagonis yang sesungguhnya.

Yoon Jong-seok yang juga penulis filmnya, mencoba menempatkan penonton seolah berada mengambil peran di dalam filmnya dengan menempatkan diri seperti detektif. Untuk mencari pembenaran atas kejahatan yang dilakukan oleh Yoo Min-ho di ruang tertutup terhadap Kim Se-hee dan hilangnya seorang pemuda 23 tahun secara misterius.

Alur suspenseful maju-mundur yang dihadirkan mencoba menjadikan Confession satu di antara film yang mampu membangun mood penonton dengan grafik yang terus naik dari awal hingga akhir filmnya. Ini dipicu untuk melihat ending filmnya, karena ambience yang dibangun karakter cukup membuat gregetan penonton.

Bahkan mampu membentuk pemikiran penonton terfokus pada satu alur cerita yang terbentuk sejak awal. Namun, pada akhirnya dibuat ambyar jelang ending filmnya. Melalui unsur plot twist yang dihadirkan filmnya. Bahkan menjadi menarik ketika hadirkan plot twist dalam plot twist.

Inilah yang seakan menempatkan penonton sebagai “karakter tambahan” dalam filmnya untuk pecahkan misteri kasus yang melibatkan keempat karakter utamanya.

Sisi lainnya dari film Confession yang memiliki point of view cerita yang digambarkan dengan alur maju-mundur dan plot twist yang muncul di part yang tidak terduga ditengah penceritaan menuntut penonton untuk menontonnya dengan seksama untuk setiap adegan per adegan.

Jika tidak bisa menangkap benang merah yang dimaksudkan filmnya, mungkin akan menciptakan kebingungan tersendiri di penonton. Dengan kata lain Confession menjadi film yang mengajak penontonnya untuk ikut berpikir.

 

Production company: Realize Pictures
Distributor: Lotte Entertainment
Cast: So Ji-sub (Yoo Min-ho), Kim Yunjin (Yang Shin-ae), Nana (Kim Se-hee) dan Choi Kwang-il (Han Young-seok), etc
Director: Yoon Jong-seok
Screenplay: Yoon Jong-seok
Producers: Won Dong-yeon, Kim Ji-hong
Duration: 1 hours 45 minutes