LASAK.iD – Agak Laen, untuk pengguna media sosial YouTube pasti familiar dengan podcast satu ini. Berawal dari keisengan karena sepinya job saat pandemi, podcast yang dibawakan 4 komika yang menyebut diri sebagai pasukan bermarga, yaitu Boris Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga dan Bene Dion Rajagukguk justru menjadi salah satu yang populer.
Podcast Agak Laen seperti namanya memang memiliki materi obrolan yang tidak biasa. Seolah tidak terpaku pada skrip atau naskah, keempat host dan bintang tamu menciptakan obrolan ringan dan santai seperti dalam suasana tongkrongan. Apalagi tempat yang digunakan bukanlah studio mewah melainkan ruang tamu asli yang memperkuat suasana tersebut.
Tak puas hanya dikenal sebatas podcast, keempatnya memperluas cangkupan kepopuleran dengan media audio visual lainnya, yaitu film layar lebar. Ketidaksengajaan gurauan keempatnya kepada Ernest Prakasa yang saat itu menjadi bintang tamu untuk dibuatkan Agak Laen menjadi film ternyata diiyakan oleh komika yang kini fokus dengan perannya sebagai produser dan sutradara,
Warkop DKI sebagai inspirasi
Dikatakan di beberapa kesempatan, Agak Laen terinspirasi dari Warkop DKI, grup lawak senior dan legendaris tanah air. Meski begitu, baik anggota dari Agak Laen maupun Ernest Prakasa sendiri menegaskan tak ingin dikatakan menyamai apalagi melampaui Warkop DKI. Boris Bokir cs menyadur nilai kekeluargaan dan persahabatan yang kuat hingga membuat grup tersebut bertahan lama. Bahkan hingga kini walau tinggal menyisakan 1 anggota saja.
Agak Laen punya kans untuk berada di titik seperti Warkop DKI, melihat kekompakan dan grup yang sudah terlihat solid. Ditambah keempat anggota datang dari budaya yang sama, yaitu Batak. Sebuah nilai plus dan daftar yang sudah bisa Agak Laen centang untuk perjalanan ke titik tersebut.
Hal yang bisa dijadikan identitas sebagai sebuah grup, sekaligus membangkitkan kembali masa di mana grup-grup lawak memiliki masa keemasan dan menjadi tolak ukur sebuah komedi. Melihat di saat ini nyaris tidak ada acara, program tv hingga film yang menanyangkan sebuah hiburan yang menampilkan sebuah grup lawak.
Ide cerita yang sudah dipersiapkan
Grup lawak legendaris sebagai tolak ukur seperti benar-benar dilakukan oleh grup Agak Laen. Jejak kesuksesan dari Warkop DKI dilakukan satu per satu, dari radio, podcast dan kini mulai merambah ke layar lebar. Ernest Prakasa sebagai sutradara tidak menampik bahwa film Agak Laen akan terus berlanjut.
Ernest juga belum tahu kedepannya akan dibuat seperti apa terutama dari segi cerita filmnya. Namun, berkaca dari inspirasi Agak Laen yang adalah Warkop DKI, kekuatan grup tetap menjadi patokan dalam cerita, tinggal menemukan yang pas untuk menggambarkan grup. Mengkaitkan dengan cerita yang ada sekarang, baik Agak Laen maupun Ernest ada kemungkinan melanjutkan keempatnya dengan profesi dan konflik yang juga berbeda.
Selain itu, untuk film pertamanya penikmat film langsung diberikan gambaran keempatnya sudah saling kenal. Sedangkan latar belakang selalu diberikan gambaran melalui dialog satu sama lainnya. Ini membuka peluang lebih luas untuk membuat perjalanan Agak Laen lebih panjang
Debut akting yang mengejutkan
Agak Laen yang anggotanya merupakan komika memang sering tampil di layar kaca tetapi hal itu dilakukan tanpa harus berakting walau sering melakukan gimmick. Namun, sensasi berbeda ketika harus tampil yang sepenuhnya adalah akting. Hanya Boris Bokir dan Indra Jegel dari keempat anggota Agak Laen yang cukup sering wajahnya berseliweran di banyak judul film.
Sedangkan, Bene Dion Rajagukguk lebih memilih menjadi orang di balik layar dari produksi film sebagai sutradara. Tentu, film Agak Laen bagi Bene Dion dan Oki Rengga menjadi debut keduanya dalam seni peran. Meski begitu, Muhadkly Acho sebagai sutradara sekaligus penulis membuat keduanya sahabatnya ini mendapatkan porsi atau screen time yang lebih banyak.
Debut manis untuk Bene Dion juga Oki Rengga. Apresiasi tinggi patut diberikan kepada keduanya karena mampu memberikan sajian yang memuaskan untuk penikmat film akan akting keduanya. Terutama pada akting Oki yang ternyata melebihi ekspektasi karena mampu memainkan emosi penonton dari ketawa lalu berubah menjadi haru dan sedih kemudian kembali tertawa.
Untuk Bene, benar dikatakan anggota lainnya memiliki gesture dan body language yang kaku seperti kanebo kering. Seolah ini mengisyaratkan sebagai ciri khas tersendiri dari Bene sebagai aktor. Aktingnya pun cukup memuaskan, apalagi beberapa adegan mampu menguras emosi penikmat film. Salah satunya adegan ketika beradu argumen dengan lawan mainnya, yaitu Oki Rengga.
Melihat akting dari Oki Rengga selama 119 menit dalam film Agak Laen dan diberikan kesempatan lagi untuk kembali berakting, tak menutup kemungkinan menjadi pendatang baru yang patut diperhitungkan.
Cerita yang menarik
Cerita yang tersaji dari film Agak Laen cukup tidak terduga ketika keempatnya yang memiliki ide dasarnya memilih untuk menampilkan pasar malam dan Boris, Jegel, Bene dan Oki menjadi pemilik wahana rumah hantu. Sejak awal diumumkan ke publik, film ini merupakan film bergenre komedi, yang tidak terduga terselip sisi drama dalam ceritanya.
Dramanya pun bukan sebuah selingan tetapi drama mengharu biru yang ternyata menjadi bagian dari nyawa filmnya. Peran Muhadkly Acho sebagai sutradara tak bisa dikesampingkan, ia mampu memberikan sajian tontonan yang membuat mood seperti roller coaster. Sesuatu yang juga tidak terduga, jika melihat deretan pemain dari film Agak Laen.
Diungkapkan di berbagai kesempatan, film ini sebenarnya memindahkan karakter asli para pemainnya ke dalam produksi film layar lebar. Tak hanya karakter tetapi juga cerita yang tersaji, baik itu komedi maupun drama yang membawanya ke pinggir jurang. Istilah yang sering digunakan komika saat menyampaikan materi stand up, yang menyinggung sesuatu yang cukup sensitif, seperti politik.
Cerita yang disajikan Agak Laen mungkin menjadi cukup umum tetapi pengemasan yang tepat menjadikan filmnya memiliki value tersendiri di mata penikmat film tanah air. Benar yang dikatakan mereka yang terlibat dalam filmnya, Agak Laen tidak menargetkan hal yang muluk-muluk.
Agak Laen hanya ingin memberikan hiburan tawa melalui film, di tengah panasnya suasana saat ini yang mendekati pemilu serentak di Indonesia. Itu juga yang menjadi alasan, Agak Laen memilih waktu penayangan pada 1 Februari 2024, dekat dengan waktu penjoblosan. Alasan yang menjadikan film Agak Laen patut menjadi daftar tontonan penikmat film di awal 2024 ini.
Production company: Imajinari, Jagathra, Trinity Entertainment, A&Z Films, Legacy Pictures, Agak Laen
Distributor: Imajinari, Legacy Pictures
Cast: Boris Bokir (Boris), Indra Jegel (Jegel), Bene Dion Rajagukguk (Bene), Oki Rengga (Oki), Tissa Biani Azzahra (Marlina), Arie Keriting (Jongki), Sadana Agung Sulistya (Obet), Bukie B. Mansyur (Tohar), Mamat Alkatiri (Beben), Praz Teguh (Operator), Arief Didu (Basuki), Indah Permatasari (Intan), Anggi Marito (Naomi), etc
Director: Muhadkly Acho
Screenwriter: Muhadkly Acho
Producers: Ernest Prakasa, Dipa
Duration: 1 hours 59 minutes







What i do not realize is in fact how you are no longer actually much more wellfavored than you might be right now Youre very intelligent You recognize thus considerably in relation to this topic made me in my view believe it from numerous numerous angles Its like men and women are not fascinated until it is one thing to do with Lady gaga Your own stuffs excellent All the time handle it up
Hi Neat post Theres an issue together with your web site in internet explorer may test this IE still is the marketplace chief and a good component of people will pass over your fantastic writing due to this problem
Just wish to say your article is as surprising The clearness in your post is just cool and i could assume youre an expert on this subject Fine with your permission allow me to grab your RSS feed to keep updated with forthcoming post Thanks a million and please keep up the enjoyable work
Usually I do not read article on blogs however I would like to say that this writeup very compelled me to take a look at and do so Your writing taste has been amazed me Thanks quite nice post
Your article was indeed entertaining. I look forward to further agreeable contributions from you. However, how might we communicate?
Excellent website with a wealth of useful information; I’m forwarding it to some friends and also sharing it on Delicious. Obviously, I appreciate your effort.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me? https://accounts.binance.com/en/register?ref=JHQQKNKN
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?