LASAK.iD – Ingat film pendek berjudul Tilik yang sempat viral di tahun 2018 lalu? Yap, film yang bercerita tentang bagian kecil kehidupan pedesaan di Indonesia yang digambarkan melalui ibu-ibu, dengan karakter central seorang bernama Ibu Tejo (Siti Fauziah).
Kini, setelah lima tahun berlalu film karya sutradara Wahyu Agung Prasetyo dan Bagus ‘Bacep’ Sumartono sebagai penulis ceritanya kembali menyapa penggemar dan penikmat film tanah air. Kabar gembiranya, Tilik tidak lagi menyapa selama 30 menit melainkan dengan 8 episode tayangan.
Ravacana Films sebagai rumah produksi membuat cerita Tilik lebih berkembang dalam produksi series yang bekerja sama dengan MD Entertainment dan WeTV Indonesia sebagai eksekutif produser sekaligus platform layanan streaming yang menayangkan Tilik The Series.
“Kami yang memulai dari film pendek masih membawa semangat yang sama, kemudian bisa menjadi sebuah series panjang dengan waktu yang tidak sebentar. Kami juga selektif untuk kerjasama yang tepat ketika akan membuat series, yang akhirnya memutuskan bersama WeTV dan MD“, ungkap Wahyu Agung Prasetyo, sutradara WeTV Original Tilik The Series.
Cerita yang dibangun WeTV Original Tilik The Series mengutip adegan dari film pendek yang menyinggung tentang pencalonan kepala desa. Dengan melanjutkan kehidupan sekelompok orang di Desa Karangwaru yang kali dihadapkan dengan dilema pemilihan kepala desa yang menitikberatkan melalui karakter Bu Tejo.
“Tilik The Series ini petikannya memang dari cerita film pendek sebelumnya. Di series ini kami mau menyuguhkan bagaimana kehidupan atau dilema yang dihadapi sekelompok orang di Desa Karangwaru yang akan menghadapi bursa pencalonan kepala desa“, ungkap Vanis, penulis WeTV Original Tilik The Series.
Dikatakan Bagus ‘Bacep’ Sumartono yang kembali menulis untuk series-nya. Bahwa Tilik The Series yang menjadi viral dengan figur Bu Tejo yang menjadi sorotan. Series-nya kini masih melanjutkan yang sudah ada namun lebih berkembang dengan menyentuh karakter ibu-ibu lainnya.
“Setelah Tilik ini viral pun tinggal meneruskan bahwa tidak hanya berhenti di figur Bu Tejo saja. Value dari series ini ingin menyentuh figur perempuan lain yang kemampuan multitasking yang juga luar biasa”, kata Bagus ‘Bacep’ Sumartono.
Wahyu Agung Prasetyo turut mengiyakan yang dikatakan kedua penulis, bahwa Tilik memperluas cerita dengan konflik yang juga lebih luas dan kompleks. Hal yang juga menjadi alasan Tilik yang hadir dalam format series bukan layar lebar.
“Saat itu kami berdiskusi bahwa ceritanya tetap dibawa pada prosesi pemilihan calon lurah. Pikiran kami medium ceritanya adalah series karena kami mempunyai ruang untuk cerita yang panjang. Dan ruang hook dalam setiap episodenya untuk membangun emosi dan tangga dramatiknya“, tegas Wahyu Agung Prasetyo.
WeTV Original Tilik The Series akan memiliki 8 episode yang tayang di jaringan WeTV serentak di seluruh dunia setiap hari Jum’at pukul 18.00 wib dan dimulai pada 31 Maret 2023 ini.