Film

Sinopsis 5 Film Karya Sutradara Untuk Konten Orisinil Quarantine Tales

53
×

Sinopsis 5 Film Karya Sutradara Untuk Konten Orisinil Quarantine Tales

Share this article

LASAK.iD – Sukses dengan konten orisinil pertamanya yang tayang Oktober 2020 lalu. Bioskop Online kembali dengan terobosan barunya yang menghadirkan deretan film pendek. Film ini merupakan hasil kerjasama Bioskop Online dengan rumah produksi BASE Entertainment yang di sutradarai deretan film maker tanah air. Bahkan salah satunya hadir nama aktris Dian Sastro yang secara perdana menyutradarai sebuah produksi film.

Mengambil tema besar Quarantine Tales, kelima sutradara seperti Dian Sastrowardoyo, Ifa Ifansyah, Aco Tenri, Sidhrata Tata dan Jason Iskandar memiliki pilihannya sendiri dari sisi genre. Tak melulu dengan drama saja tetapi juga menghadirkan thriller hingga comedy.

Sedangkan satu garis merah yang ditampilkan kelima film diungkapkan oleh Tanya Yuson selaku Produser BASE Entertainment mengacu pada share experience yang ditampilkan oleh masing-masing sutradara selama masa berlangsungnya karantina PSBB.

Judul unik banyak di pilih para sutradara untuk mewakili cerita yang coba disajikan. Film dari Dian Sastro berjudul Nougat salah satunya. Sebagai film perdana Dian Sastro mengambil genre drama keluarga yang bercerita tentang tiga bersaudara yang menjalin komunikasi yang baik dengan cara online di masa PSBB.

Tak membocorkan lebih jauh, makna dari Nougat diungkapkan Dian bisa dilihat pada ending dari film produksinya. Nougat diperankan oleh Adinia Wirasti bercerita tentangn tiga kakak-beradik yang selama 10 tahun sampai di masa karantina berkomunikasi hanya melalui video call.

Kenapa nougat? karena kamu harus nonton filmnya. Jawaban dari kenapa judulnya nougat karena ada di ujung filmnya. Tidak bisa terlalu spoiler soalnya“, ujar Dian sambil tertawa.

Cerita tentang 3 kakak-beradik dari keluarga yang sama, yang ngga bisa ketemu dan mereka punya ritual berbicara dan berkomunikasi lewat video call dari tahun 2010 hingga 2020. Ini perjalanan bagaimana keluarga tuh walau suka drifting apart, ternyata mereka bisa menemukan chemistry itu walau secara fisik mereka tidak pernah ketemu. Jadi aktornya tidak pernah bertemu“, ungkapnya lagi.

Begitu juga dengan sutradara lainnya, seperti Ifa Isfansyah untuk karyanya berjudul Cook Book kali ini berkaitan dengan masak.

Saya mencari ide sebenarnya yang pop up langsung itu tentang masak. Karena itu kegiatan yang saya lakukan selama karantina bersama keluarga. Masak itu hampir kita lakukan setiap hari, ngomongin menu, mau masak apa, order makanan. Jadi ada sweet activity yang sangat kuat sekali di keluarga kecil kami“, ungkap Ifa.

Jadi waktu ngomongin karantina yaudah langsung kebayang saya akan menceritakan tentang masakan. Pas mulai mencari cerita saya mulai dengan karakter yang dekat dengan makanan yaitu chef. Itu kenapa cerita saya ini berjudul Cook Book. Tentang chef yang di masa karantinanya harus menyelesaikan buku resepnya yang dimainkan Verdi Soelaiman“, tambahnya.

Sutradara Sidharta Tata dengan filmnya, The Protocol menghadirkan action crime yang terinspirasi dari pengalaman lingkungan yang mencengkam karena kejadian kriminal setelah keputusan pemerintah membebaskan puluhan tahanan selama PSBB. Untuk karyanya ini, Tata menunjuk aktor Abdurrahman Arif sebagai karakter utamanya.

Sinopsisnya sebenarnya tentang perampok yang lolos dari perampokan, dia kabur. Ternyata salah satu rekannya meninggal selama perjananan. Nah situasi pun rumit bagi sang permapok. Akhirnya dia harus melakukan banyak hal untuk mengamankan dirinya, memakamkan temannya dengan layak dengan memenuhi aturan protocol kesehatan“, ungkap Tata.

Tak hanya Sidharta Tata, kali ini sutradara Jason Iskandar pun mengambil genre thriller dan cerita yang unik serta berbeda dari yang lainnya melalui karya Prankster. Tak mengalami secara langsung, Jason mencoba menafsirkan ranah keabu-abuan pada fenomena prankster yang sempat heboh di masyarkat beberapa waktu lalu di masa PSBB. Kali ini Tata mengajak aktor Roy Sungkono sebagai karakter dari sang prankster tersebut.

Prankster ini cerita tentang seorang prankster yang menjalani kaya live streaming section gitu sama satu orang food youtuber atau food vloger. Nah sial di antara prankster dan food youtuber punya sesuatu di masa lalu, yang membuat sesi live streaming menjadi tidak biasanya. Ada sesuatu yang spesial di sesi live streaming ini. Dan genre-nya mungkin agak beda dengan yang lainnya, karena ini genre-nya thriller“, ungkap Jason.

Sutradara kelima, Aco Tenri pun memberikan cerita berbeda melalui tragicomedy dengan karyanya berjudul Happy Girls Don’t Cry. Drama keluarga yang dimainkan aktris Marissa Anita ini diungkapkan Aco akan sangat menyentuh namun di sisi lain juga ada komedinya sebagai bumbu.

Cerita tentang suatu keluarga miskin di tengah pandemi mereka kehilangan semua, dari pekerjaan, uang. Sampai suatu hari salah satu anggota di dalam keluarganya memenangkan give away. Nah pertanyaan dalam filmnya adalah give away ini lebih baik kita jual atau kita simpan untuk besok. Jadi pertanyaan yang ku coba angkat mana sih yang lebih penting makan hari ini atau rencana kita besok“, ujar Aco

Deretan film dari Quarantine Tales akan tayang di Bioskop Online, yang rencananya akan dilakukan pada akhir tahun ini.