Film

Ngeri Ngeri Sedap Karya Perdana Imajinari Merilis First Look Dari Filmnya

152
×

Ngeri Ngeri Sedap Karya Perdana Imajinari Merilis First Look Dari Filmnya

Share this article

LASAK.iD – Sejak dibukanya kembali bioskop, sudah banyak film karya sineas tanah air yang akhirnya bisa tayang lagi. Bahkan beberapa di antaranya mampu menarik perhatian jutaan penikmat film tanah air.

Angin segar yang juga mendorong rumah produksi Imajinari untuk ikut meramaikan momen tersebut. Diproduseri oleh Dipa Andika, film berjudul Ngeri Ngeri Sedap ini sekaligus karya pertama dari rumah produksi Imajinari.

Mengusung genre drama keluarga, film Ngeri Ngeri Sedap siap menghibur penikmat film tanah air dengan berbagai konflik yang muncul yang siap siap mengaduk-adukan emosi para penontonnya.

Film Ngeri Ngeri Sedap akan menyajikan cerita tentang keluarga Batak, yang memiliki empat orang anak yang pergi merantau dan sudah sukses dengan bermacam-macam profesi. Di balik sukses mereka ternyata ada orang tua yang masih tinggal di kampung di tepian Danau Toba yang merindukan keempat anaknya.

Bene Dion Rajagukguk sebagai penulis sekaligus sutradara mengungkapkan bahwa ia berharap film ini bisa membuat orang penasaran dengan kisah keluarga Pak Domu dan ceritanya bisa relate dengan penonton.

Keluarga Domu dari luar terlihat baik-baik saja, tapi apakah benar semua baik-baik saja? Pertanyaan seperti itu harapannya ditangkap oleh calon penonton dan membuat mereka tertarik untuk menantikan filmnya. Masalah yang terjadi di dalam keluarga Domu, pasti pernah terjadi di kehidupan kita”, ungkap sang sutradara.

Di deretan pemain hadir nama Boris Bokir, Gita Bhebhita, Silolox, Indra Jegel, Tika Panggabean, Arswendi Bening Swara juga Indah Permatasari. Para pemain ini semakin menambah kekentalan budaya Batak yang dibawa filmnya.

Tak ketinggalan, ikon Kota Medan yaitu Danau Toba yang menjadi latar akan memanjakan penonton sepanjang film nantinya. Sebagai awal, pada Kamis (17/3), Imajinari merilis first look dari film Ngeri Ngeri Sedap. Di mana memperlihatkan keduanya, yaitu para pemain serta keindahan di sekitar Danau Toba.