LASAK.iD – Generasi 90an: Melankolia, film terbaru dari Visinema Pictures perdana tayang di bioskop pada 24 Desember 2020. Perilisan ini menjadi hal yang spesial, karena Generasi 90an: Melankolia adalah salah satu film yang meramaikan momen kembali ke bioskop, setelah tutup akibat pandemi.
Meski beberapa film lain lebih memilih tayang secara streaming, Angga Dwimas Sasongko, produser film ini sekaligus perwakilan Visinema Pictures tetap nekat menayangkan Generasi 90an: Melankolia di bioskop. Walau dianggap nekat, Angga yakin bahwa keputusan merilis film ini di bioskop dapat membantu bangkitnya industri film di Indonesia.
“Kalau mau rilis di streaming akan mudah buat kami, karena kami punya platform sendiri, ada BioskopOnline. Ada banyak juga tawaran dan itu akan membawa engagement yang besar untuk BioskopOnline”, ujar Angga.
“Tapi kenapa akhirnya film ini rilis di bioskop, karena industri film bukan cuma tentang tempat duduk atau dinginnya ruangan studio. Kita bisa punya infrastruktur luar biasa tapi kalau enggak punya konten saya rasa teman-teman enggak akan datang juga ke bioskop”, lanjut Angga.
“Generasi 90an: Melankolia adalah salah satu konten yang menurut Angga memang dibutuhkan bioskop untuk beroperasi saat ini. “Karena industri ini bukan cuma tentang kita. Visinema ada hari ini karena adanya movie theater chain. sekarang mereka butuh konten, dan kita mau ada buat mereka. Begitu bioskop buka tentunya harus ada konten baru. Ini yang kita lakukan (menayangkan film sebagai konten di bioskop). Kita mau enggak mau harus lakukan. Kalau enggak, enggak ada yang menyelamatkan industrinya”, ungkap Angga.
Generasi 90an: Melankolia sendiri adalah film yang diangkat dari buku Generasi 90an karya Marchella FP. Di filmnya, Generasi 90-an: Melankolia bercerita tentang orang tua yang kehilangan anak sulung, serta tentang adik yang kehilangan sosok kakak.
Bukan hal yang mudah saat seorang ibu kehilangan putrinya, dan itu yang digambarkan oleh sosok ibu di film ini. Ibu yang diperankan oleh Marcella Zalianty ini berada di antara dua pilihan, mencari keadilan untuk sang anak atau mengikhlaskan kematian sang anak akibat kecelakaan pesawat.
Film yang disutradarai oleh M. Irfan Ramli ini juga akan menampilkan perasaan-perasaan kehilangan, bukan hanya dari sisi orang tua, tapi juga dari sudut pandang seorang adik dan juga sahabat. Film ini dibintangi oleh Ari Irham, Aghniny Haque, Jennifer Coppen, Taskya Namya, Wafda Saifan, Marcella Zalianty dan Gunawan Sudrajat.
Tema kehilangan anggota keluarga secara tiba-tiba di film ini, membuat sangat relate dengan kehidupan sehari-hari. Tentang upaya orang yang ditinggalkan untuk bertahan dan menerima keadaan. Bahwa semua yang pergi posisinya #taktergantikan.