LASAK.iD – Satria Dewa Universe sepertinya bukan hanya projek mengejutkan dari sisi film saja. Dalam press conference pada Kamis (20/2/2019) lalu, Rene Ishak mewakili Satria Dewa Studio yang ditemani oleh 2 orang lainnya yaitu Chris Lie selaku concept artist mewakili Caravan serta Charles Gozali sebagai sutradara yang mewakili Magma Entertainment menjelaskan tentang mega proyek dari Satria Dewa Universe tersebut.
Dari sisi film tim produksi memang ingin memperkenalkan cerita rakyat yang melegenda dan mengakar di masyarakat Indonesia khususnya tanah Jawa akan cerita pewayangan antara Pandawa dan Kurawa layaknya cerita Mahabrata dari India.
Pada kesempatan tersebut, Rene Iskak menjelaskan ingin membuat proyek Satria Dewa Universe dikenal lebih dulu oleh masyarakat, dengan mendekatkan karakter satria dewa yang diwakili oleh Gatot Kaca, Arjuna, Yudistira, Bima, Nakula-Sadewa serta tidak ketinggalan ksatria dewa wanita, Srikandi kedalam banyak hal sebelum filmnya sendiri rilis.
Proyek ini diberi nama 360o Ecosystem yang berjalan berurutan layaknya sebuah roda, mulai dari website hingga theme park. Simak penjelasannya berikut ini seperti yang disampaikan Rene Ishak selaku executive produser dari Satria Dewa Universe:
Website
Tidak main-main, tim produksi melalui Satria Dewa Studio, Caravan Studio dan Magma Entertainment ini akan membuat proyek pertamanya dengan website resmi dari Satria Dewa Universe yang dimulai dari Gatot Kaca. Website ini nantinya akan menampilkan keseluruhan data yang dibutuhkan oleh fans maupun penonton dari filmnya. Baik informasi mengenai ksatria dewa itu sendiri tetapi juga aktivitas seputar film termasuk teaser film hingga merchandise resmi satria dewa.
Comic
Satria Dewa Universe yang dimulai dari Satria Dewa Gatot Kaca nantinya tidak hanya akan dimanjakan secara audio visual melalui film saja tetapi akan dibuatkan dalam versi komik. Menariknya komik ini tidak dalm bentuk fisik saja yaitu buku komik tetapi juga dalam bentuk digital yang bisa di akses melalui telepon genggam pintar saat ini.
Menariknya untuk edisi fisik dari komik satria dewa ini ternyata merupakan edisi terbatas atau limited edition. Kenapa dikatakan limited edition karena untuk bentuk fisik atau buku akan mengeluarkan efek tertentu seperti sebuah petir (pada komik Gatot Kaca).
Mobile Game
Game yang dibuat memang mengikuti perkembangan saat ini, seperti apa yang menjadi favorit banyak orang khususnya anak muda zaman now termasuk tampilan dari game itu sendiri. Anantarupa Studio yang merupakan digital content developer asli Indonesia ini diperayakan untuk mendesain dan mengembangkan game untuk satria dewa.
Merch
Merchandise yang dibuat dan ditawarkan berupa edisi khusus untuk Satria Dewa Universe ini beraneka ragam, mulai dari pakaian, koin, kartu, jam tangan hingga helm. Pada press conference lalu sebagian dari merchandise tersebut bahkan sempat ditampilkan. Tidak melulu pada orang dewasa saja, merchandise yang ramah kepada anak-anak pun diperhatikan oleh tim produksi, mulai dari pakaian hingga jam tangan.
Tak hanya itu saja, benda yang sangat dekat dengan anak-anak seperti tempat makan berlogokan satria dewa pun tidak ketinggalan dibuat khusus dan menarik untuk mereka. Merchandise khusus satria dewa ini nantinya akan dijual melalui pop store yang akan hadir di banyak tempat hiburan seperti mall yang akrab dan favorit dengan masyarakat.
On Ground Activation
Bagian dari 360o Ecosystem ini akan bekerjasama dengan salah satu mall di Jakarta, yaitu Pasific Place untuk menampilkan patung raksasa dari Satria Dewa Gatot Kaca ditengah atrium mall termasuk pop store pertama dari satria dewa akan diaktifkan di mall tersebut pada Oktober 2019 mendatang.
TV Series
Memperkenalkan kembali sosok satria dewa yang dimulai dari Gatot Kaca sepertinya tidak ingin tanggung-tanggung. Tim produksi kembali akan membuat serial untuk televisi dari Satria Dewa Universe ini. Serial televisi ini masih menjadi bagian dari 360o Ecosystem yang sudah direncanakan secara matang. Dalam serial televisi nanti kehidupan dari keduanya di zaman sekarang (Pandawa dan Kurawa) akan diceritakan lebih mendetail.
Movie Universe
Film sepertinya manjadi part yang paling ditunggu oleh banyak orang, termasuk didalamnya penggemar dari satria dewa dan pecinta film tanah air. Bagaimana tidak, mega rencana universe ini tidak hanya 1, 2 ataupun 3 saja melainkan sebanyak 8 film akan dirilis secara beruntun dimulai dari tahun depan, 2020 hingga di tahun 2026 (penjelasan di artikel sebelumnya).
Seperti yang diungkapkan sejak awal saat press conference lalu, film ini akan menggabungkan akting dan adegan asli dengan efek CGI seperti dalam film marvels universe. Jika membayangkan film dari marvels pastinya akan sangat keren jadi kita tunggu film pertama di tahun 2020 mendatang.
Theme Park
Mungkin ini adalah proyek dari 360o Ecosystem yang paling luar biasa dibandingkan lainnya. Taman hiburan bertemakan satria dewa akan dibangun untuk memenuhi “feel” dari para fans akan film dari pewayangan dari tanah jawa, Pandawa dan Kurawa ini. Suasana dari theme park ini nantinya akan dibuat semirip mungkin dengan yang terjadi pada filmnya.
Tim produksi ingin memberikan experience yang berkesan dan memperkenalkan pewayang dari tanah Jawa tersebut melalui media hiburan yaitu theme park. Saat ini theme park memang masih dalam tahap pendesainan yang matang.
Semua hal mengenai proyek 360o Ecosystem ini disampaikan langsung oleh Rene Ishak dalam press conference lalu. Dirinya juga menegaskan bahwa semuanya masih dalam tahap pematangan ide. Hal tersebut untuk memenuhi kepuasaan dari para fans dari satria dewa.
“Semua ini masih dalam proses, namun semua hal yang baik harus dimulai dengan persiapan yang matang. Semua ekosistem kami didesain dengan satu tujuan yaitu untuk memberikan kepuasaan kepada para fans kami para pecinta movie di seluruh Indonesia. Dan kami tidak akan menyia-nyiakan yang fans berikan dan akan kami berikan bukti pertama hasil kerja keras 100 persen di tahun 2020 nanti, ungkap Rene.
(Sarah)