LASAK.iD – Kepopuleran robot di publik dunia telah di mulai sejak abad ke-18. Perilisan pertamanya masih dalam bentuk literatur atau tulisan, seperti novel. Menurut sebuah sumber, literasi tentang robot pertama berjudul The Steam Man in
The Steam Man of the Prairies (1868), The Future Eve (1886 novel) dan Tik-Tok in Ozma of Oz (1907).
Sedangkan produksi dalam visual bergerak atau film, hadir dalam beberapa era yang di awali melalui produksi The Mechanical Statue and the Ingenious Servant (1907) dari sutradara J. Stuart Blackton, yang disebut sebagai manusia mekanik (juga dikenal sebagai automaton).
Setelahnya, film bertemakan robot terus mengikuti tren atau lebih mengacu pada teknologi yang sedang populer dan berkembang yang berlangsung hingga saat ini. Terlihat dari banyaknya film bertemakan robot yang dirilis dalam kurun waktu se-dekade terakhirnya. Ada robot yang dibuat untuk tubuh seseorang yang rusak karena kecelakaan, robot yang merupakan alien dan di dewasa ini merupakan robot terprogram untuk membantu manusia.
Misalnya perkembangan teknologi dewasa ini yang populer dengan AI (Artificial Intelligence) atau teknologi yang memungkinkan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Mengikuti perkembagan ini film bertemakan robot pun seakan berjalan beriringan.
Namun, sebuah produksi film dilakukan untuk sebuah hiburan, tak heran yang terganbarkan merupakan imajinasi liar dari penulis dan juga sutradaranya. Terlihat dalam film Companion, selain menggunakan kecerdasan AI, cara berjalan, berbicara dan hal lain yang berhubungan dengan satu tubuh dibuat selayaknya manusia.
Itulah alasan jika penikmat film tidak melihat trailernya pasti akan terjebak dengan plot cerita yang disajikan dalam Companion. Begitu pun menyangkut dengan poster yang memperlihatkan close up dari wajah Iris yang sedang dibisikan sesuatu oleh Josh. Terlihat mata dari Iris seakan tertutup selaput berwarna putih.
Pada filmnya akhirnya terjawab itu merupakan keadaan off dari semua robot pendamping dalam filmnya. Jika merujuk pada genre lain penikmat film pun akan berpendapat filmnya pun bersinggungan dengan genre horor. Ini menjadi plot twist awal dari filmnya, karena dari kebenaran bahwa Iris merupakan sebuah mesin untuk diciptakan menjadi companion robot atau robot pedamping.
Plot twist lainnya dari film ini ketika sebuah robot terlalu lebih manusia dari manusianya itu sendiri. Ini berkaitan dengan rasa dan perasaan, Iris jauh lebih memiliki rasa peduli, kasihan, iba dan rasa bersalah. Sedangkan Josh, Kat dan Eli justru memperlihatkan sisi gelap dari manusia yang tega dan tamak.
Akan hal ini, cukup menjadi kejutan ceritanya, saat kebanyakan film yang bertemakan robot menjadikan karakter robot sebagai sisi jahat atau antagonis. Companion cukup menarik dengan menempatkan Iris yang merupakan companion robot atau robot pendamping justru menjadi protagonis filmnya.
Kebalikan karakternya terlihat sejak awal film, diperkuat setelah benang merah filmnya mulai terbuka di pertengahan cerita, mulai dari kenyataan Iris dan Patrick merupakan companion robot dan tujuan awal mereka mengadakan pesta di kediaman Sergey. Josh dan Kat ternyata ingin mencuri uang Sergey yang tersimpan dalam brankas.
Ingin membuat alibi yang kuat bahwa ada kesalahan pada sistem kerja dari companion robotnya, dalam hal ini untuk seri Iris sehingga Josh dan Kat bisa “cuci tangan” atau terlepas dari tuduhan tindak kejahatan. Semua dilimpahkan pada Iris sebagai pembunuh dari Sergey dan pada akhirnya mereka berdua bisa menikmati ribuan dollar yang tersimpan di brankas.
Semula rencana yang dipersiapkan berjalan dengan lancar namun karena tidak memperhitungkan bahwa Iris tetap sebuah robot, ada sisi secara emosi yang tidak bisa terkontrol dari Iris sebagai robot. Iris dengan sisi robotnya masih mengikuti instruksi yang diperuntukkan untuknya melalui program kecerdasan.
Iris menjadi karakter yang selamat dari rangkaian pembunuhan di rumah danau kemudian pergi menikmati uang curian sebagai dirinya yang merupakan companion robot. Tradisi dari film hollywood dengan semua genre terutama seperti thriller selalu memiliki indikasi besar untuk menjadikan filmnya sebuah film series.
Petunjuk yang terlihat di bagian akhir filmnya atau seringnya juga meletakkan post credit-scene untuk memancing spekulasi dari penonton untuk kelanjutan dari filmnya. Di sisi lain menyangkut ceritanya, Companion pun lebih memiliki cerita yang sederhana dibandingkan film bertemakan robot.
Begitu pula dengan sajian drama atau konflik filmnya yang tidak menggambarkan sesuatu yang mungkin sudah terbentuk di penikmat film karena menonton film robot yang lebih dark, lebih kejam, lebih sadis dan lebih action. Tapi, film lebih banyak memiliki sebuah kejutan yang berkaitan dengan kenyataan Iris dan Patrick merupakan robot.
Meski secara look, gesture dan mimik dari karakter robot yang dibuat semirip mungkin dengan manusia sudah pernah dilakukan di beberapa judul film. Sekali lagi, benang merah hingga plot cerita atau secara keseluruhan pengemasan yang membuat film Companion menjadi sajian menarik.
Production company: New Line Cinema, BoulderLight Pictures, Vertigo Entertainment, Subconscious
Distributor: Warner Bros. Pictures
Cast: Sophie Thatcher (Iris), Jack Quaid (Josh), Lukas Gage (Patrick), Megan Suri (Kat), Harvey Guillén (Eli), Rupert Friend (Sergey), Jaboukie Young-White (Teddy), Matt McCarthy (Sid), Marc Menchaca (Deputy Hendrix), Woody Fu (Mateo), Ashley Lambert (Josh’s Car (voice)), etc
Director: Drew Hancock
Screenwriter: Drew Hancock
Producers: Zach Cregger, Roy Lee, Raphael Margules, J. D. Lifshitz
Duration: 1 hours 37 minutes
I do believe all the ideas youve presented for your post They are really convincing and will certainly work Nonetheless the posts are too short for novices May just you please lengthen them a little from subsequent time Thanks for the post
Kuşadası elit escort Cildim çok kuru olduğu için kullanılan yağlar çok faydalı oldu. https://www.rossaofficial.com/?p=3804
BankoBet en son bağlantı bilgileri 💠FreeSpin ile Her Çevirmede Büyük Kazançlar Sizi Bekliyor! Hemen Oynamaya Başla! https://kusadasi-bayans10.citiescort.com/