Program

Born Star Indonesia Buka Peluang Cetak Dita Karang Selanjutnya

73
×

Born Star Indonesia Buka Peluang Cetak Dita Karang Selanjutnya

Share this article
Sabrina Irine, CEO Born Star Indonesia

LASAK.iDBorn Star Indonesia yang pertama secara resmi di launching pada Senin (13/3) lalu. Kontrak kerjasama dengan akademi induknya di Korea Selatan sebenarnya sudah terjadi sejak 2017. Pandemi yang melanda pada 2019 silam sempat membuat hiatus dan kembali di tahun 2023 ini.

Born Star sendiri merupakan akademi dan training center yang berdiri sejak 2008 di Korea Selatan. Born Star memberikan kesempatan kepada siapa pun yang memiliki impian, potensi dan kepercayaan diri untuk menjadi seorang idola.

Idola yang lahir dari Born Star kini bernaung di agensi sekaligus grup kenamaan Korea Selatan. Sebut saja Karina Aespa, Solar Mamamoo, satu nama idol asal Indonesia, Dita Karang dari grup wanita Secret Number.

Ada juga grup idola lainnya, sebut saja Kara, Infinite, Kim So-hye dari I.O.I, Kim Na-young dari Gugudan hingga Girl’s Day lahir dan menimba ilmu di Born Star.

Sebagai training center, Born Star memberikan banyak pelatihan yang berhubungan dekat dengan dunia entertainment, tidak hanya untuk mereka yang berada di depan layar tetapi juga belakang layar.

Born Star Indonesia di bawah kepemimpinan Sabrina Irine sebagai CEO ingin membawa anak bangsa untuk menjadi profesional di dunia entertainment. Ia tetap kental membawa nilai, norma dan aturan ketimuran untuk membentuk karakter yang kuat untuk mampu bersaing di dunia internasional.

Peluang besar ke Korea Selatan

Menilik Born Star yang berakar dari Korea Selatan, tentu membangun impian besar para siswa akademi di Indonesia untuk menjadi seperti idola-idolanya, terutama yang berasal dari negeri ginseng tersebut.

Peluang besar terjun di dunia entertainment tak hanya sebatas di tanah air. Jaminan integrasi ke beberapa negara di bawah naungan Born Star Korea Selatan memberi peluang ke jenjang dunia internasional, terutama di Korea Selatan.

Kami memberikan jalan dan fasilitas yang terbuka untuk bisa lanjut ke jenjang internasional karena terintegrasi dengan beberapa negara di bawah naungan Born Star Korea Selatan“, ungkap Sabrina Irine.

Pelatihan dan pendidikan di Indonesia menjadi titik awal sebelum akhirnya siswa yang potensial bisa diterbangkan ke Korea Selatan untuk sedikit memoles kembali menyesuaikan kebutuhan dari agensi-agensi hiburan di sana, seperti SM Entertainment, JYP Entertainment, YG Entertainment, Cube Entertainment, Jellyfish Entertainment hingga Hybe Entertainment.

Tawaran besar agensi Korea Selatan

Born Star Indonesia yang terbilang masih baru ternyata telah berpeluang besar siswanya untuk dikontrak oleh agensi hiburan Korea Selatan. Bicara Indonesia, hal tersebut tidak hanya sebatas pada kemampuan anak mudanya tetapi market besar Indonesia sebagai penyumbang besar penggemar K-Pop.

CEO Born Star Indonesia, Sabrina Irine bahkan diberikan waktu 6 hingga 7 bulan kedepan dalam menyiapkan para talenta muda Indonesia untuk dapat dilihat agensi hiburan Korea Selatan. Peluang sekaligus tantangan besar untuk dirinya dan para professional trainer di Born Star Indonesia.

Chance tinggi untuk Indonesia, bahkan kami sudah dihubungi agensi Korea Selatan untuk memperlihatkan talenta-talenta Indonesia. Kami harus menunda hingga 6-7 bulan kedepan karena talenta yang belum profesional“, tegas Sabrina.

Born Star yang ada di Korea Selatan selaku head office berperan penting dalam membuka peluang agensi di Korea Selatan tertarik untuk melirik potensi talenta anak-anak Indonesia.

Trainer asal Korea Selatan

Born Star Indonesia untuk saat ini memang masih dihuni oleh para professional trainer yang berasal dari dalam negeri dengan pengalaman luar negeri. Dikatakan Sabrina Irine, professional trainer asal Korea Selatan akan didatangkan secara khusus untuk memoles para siswa yang sudah berada di jenjang kelas profesional.

Dengan kata lain mereka adalah siswa yang sudah siap untuk debut. Hal ini untuk memberikan gambaran standar yang diberikan banyak agensi hiburan di Korea Selatan. Sehingga pada akhirnya, anak muda potensial Indonesia lebih siap dan tidak lagi kaget ketika menginjakan kaki di Korea Selatan.

Kedatangan para professional trainer Korea Selatan dilakukan beberapa kali dalam setahun di setiap cabang dari Born Star di banyak negara termasuk Indonesia.

Itu bagian dari komitmen di semua negara dan Born Star yang dalam setahun bisa hadir beberapa kali untuk bisa bertemu dengan siswa-siswa Indonesia“, kata Sabrina Irine.